Tidak Ada Upaya Untuk Pengembangan Pasar
pengelola pasar tersebut kurang efektif dalam mengupayakan meramaikan pasar. Seperti yang diungkapkan oleh Pak RY sebagai berikut:
“Senin ceria itu tidak berdampak apa-apa bagi pedagang mas, sama sekali tidak ada peningkatan pembeli yang datang kesini” RY, Laki-laki 42 tahun
W3072010 Hal senada juga diutarakan oleh AR dibawah ini:
“Aku rasa tidak ada dampaknya mas mau ada senin ceria ataupun tidak,
toh
pasar ini masih juga sepi , aku ingin pemerintah melakukan upaya yang lebih dari itu mas” AR, Laki-laki 27 tahun W12062010
Dari uraian Pak RY dan AR diatas dapat diketahui bahwa pelaksanaan acara
“
Senin Ceria
” yang dilaksanakan dengan tujuan meramaikan pasar belum tepat sasaran. Menurut mereka acara tersebut tidak berdampak apapun dalam
meramaikan pasar. Kondisi pedagang sebelum dan setelah diadakan acara tersebut tidak berbeda. Pedagang masih merasakan pasar masih sepi dari pembeli.
Pedagang beranggapan mengenai ketidaktepatan sasaran acara “Senin
Ceria” ini dikarenakan konsep acaranya sendiri yang kurang bisa menarik pembeli datang ke pasar. Menurut pedagang bahwa pasar Panggungrejo segmen pasarnya
adalah mahasiswa sehingga acara “Senin Ceria” yang menampilkan kesenian
tradisional kurang begitu diminati oleh mahasiswa. Selain itu acara ”Senin Ceria”
ini dilaksanakan ketika pagi hingga siang hari dimana banyak mahasiswa yang masih berkutat dengan kegiatan perkuliahannya. Seperti yang diungkapkan oleh
Pak SA sebagai berikut: “Pasar iki iku pasar mahasiswa, yen kowe golek sop
-sopan ning kene ora
enek, tapi yen meh golek keperluan kuliah ono kabeh nang kene mas” pasar ini kan pasar mahasiswa, kalau kamu mencari
sop-sopan
disini tidak ada , tapi kalau mau mencari keperluan kuliah semua tersedia disini mas, SA,
Laki-laki 70 tahun W12062010 Informan IY juga mempunyai tanggapan yang hampir sama dengan Pak
SA sebagai berikut: “Konsumen kami kebanyakan mahasiswa, jadi mungkin kurang tertarik
dengan kesenian tradisional yang diselenggarakan di pasar ini mas” IY, Laki-laki 28 tahun W2062010
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa acara “Senin Ceria” dimata
pedagang tidak berdampak apapun bagi keramaian pasar Panggungrejo. Sehingga pedagang menyayangkan acara yang seharusnya bisa menarik pembeli datang ke
pasar ini. Konsep acara “Senin Ceria” dengan konsep menampilkan kesenian
tradisional kurang diminati oleh pembeli dalam hal ini adalah para mahasiswa. Tanggapan pedagang mengenai penataan pedagang sektor infomal secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa alasan utama pemerintah kota Surakarta melakukan penataan pedagang adalah rencana akan ada pelebaran jalan di
sepanjang jalan Ki Hajar Dewantara. Hal ini merupakan kelanjutan dari proyek pembuatan jalur tembus ke
ring road
Mojosongo yang telah selesai dilaksanakan. Selain itu kepindahan PKL juga disebabkan adanya pembangunan Solo Techno
Park STP. Ketika itu lahan yang dipakai untuk pembangunan STP telah diserobot oleh pedagang untuk berjualan. Jumlah PKL yang tidak sedikit
membuat pemerintah mencanangkan program penataan ini. Tanggapan pedagang mengenai penataan ini cukup bervariasi. Mulai dari tanggapan yang baik dan
senang dengan penataan pedagang ini, adapula tanggapan pedagang yang menimbulkan kekecewaan dari program penataan pedagang ini. Tanggapan yang
baik antara lain kondisi pasar yang nyaman, kesadaran pedagang mengenai posisi mereka menyalahi peraturan yang ada, fasilitas pasar yang lengkap, dan adanya
kepastian pedagang dalam melakukan usaha. Sedangkan tanggapan pedagang yang mengungkapkan kekecewaan mereka adalah tidak adanya upaya untuk
mengorbitkan pasar ini agar dikenal oleh masyarakat luas.