commit to user
5. Judul: “Dilema Mega”
Republika edisi Rabu, 7 April 2010
a. Judul
Ditempatkan pada halaman utama menyajikan berita yang diberi judul “PERJALANAN POLITIK MEGAWATI“ Pada berita tersebut judul dicetak
dengan
font
Arial ukuran 28
bold
, serta terdapat grafis berupa gambar Megawati, dan cerita kilas balik perjalanan politik Megawati sebagai ketua umum PDI
Perjuangan, berikut kutipan berita tersebut;
Flashback
atau kilas balik
b. Lead
Menabrak kesepakatan keluarga besar Bung Karno untuk tak terjun ke dunia politik,, kehadiran Megawati yang mulanya tak menonjol akhirnya
menjadi symbol perlawanan atas Orde baru. Namun, setelah lebih dari satu dekade memimpin PDIP, kini Megawati menghadapi dilema regenerasi
partai. Kader Muda diunggulkan sebagai sekjen partai. Kader muda banteng: Maruaranr Sirait, Effendi Simbolon, Ganjar Pranowo, Eva K Sunsari,
Trimedya Panjaitan, Hasto Kristianto.
Pembuka pada berita lugas disebut pembuka ringkasan
Summary lead yang
eringkas seluruh cerita dalam kalimat pertama dan langsung pada inti masalah.
c. Struktur
Dalam berita ini merupakan gaya bercerita atau narasi sebagai struktur cerita yang efektif. Narasi merupakan suatu bentuk ideal untuk cerita tentang
orang yang pengalamannya reflektif dari suatu situasi atau masalah yang lebih luas. Diuraikan dengan gaya cerita kronologi, dan memasukkan informasi-
informasi penting, dilakukan dengan kilas balik atau
flashback
dimana subyek mengenang kembali situasi sebelumnya. Carole Rich pengarang
Writing and Reporting News
, menganggap teknik penulisan narasi ialah untuk penulisan
commit to user
feature
. Tapi pada kenyataannya, hal tersebut dapat dijumpai di berita kriminal, pengadilan, maupun politik Ishwara, 2007: 137-141.
Berita tersebut merupakan berita dengan bentuk penilisan
feature
yang menganalisis, menginterpretasi, dan menyajikan latar belakang dari suatu isu
penting. Struktur
feature
bersifat organik yaitu permulaan, pertengahan, dan penutup, semua bagian saling berhubungan erat, bersifat kontinyu dimana topik-
topik berhubungan dan menjadikannya sesuatu yang koheren. Transisi yang halus, ritme pada kutipan. Pada bagian penutup, tidak dapat dipotong dari bawah keatas
sesuai dengan tingkat kepentingannya Ishwara, 2007: 137-141. Penulisan
feature
jenis narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan kepada pembaca tentang suatu peristiwa yang telah
terjadi dengan menonjolkan unsur tindakan yang dirangkai dalam urutan waktu, memiliki nilai estetika, menekankan susunan secara kronologis Keraf, 2000:136.
d. Substansi