Judul Lead Struktur Judul: “PDIP Berproses menuju Partai Satu Digit”

commit to user Substansi berita tersebut adalah mengenai kepastian terpilihnya megawati secara aklamasi atau suara terbanyak dari Konferda dan Konfercab, DPC PDIP sebanyak 495 dan DPD PDIP 33. Pihak partai yang diwakili oleh Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo sudah menyebarkan informasi tersebut meskipun Kongres belum dilaksanakan. Poin yang juga tidak kalah penting dan menjawab pertanyaan judul ialah selain Guruh memang kalah telak dalam jumlah pendukung, Ternyata pencabutan Baliho tersebut diperintahkan oleh Megawati.

e. Perspektif

Berita ini memenuhi prinsip Narrative Theories Of News, meskipun tercium adanya konflik, namun berita tersebut tidak bersifat provokatif, dan tidak ditemukan upaya personalisasi berita dan pemahaman yang tidak sengaja pada berita politik. Hanya saja ditemukan sedikit kekurangan yakni tidak terdapat pendapat Guruh Soekarno Putra, sehingga kurang berimbang. Namun penulisan berita ini juga tidak memojokkan salah satu pihak baik Guruh maupun Megawati. Pada kenyataanya memang Megawati memenangi posisi Ketua Umum dengan dukungan hampir seluruh DPC, selain itu sikap Megawati yang memerintahkan untuk mencabut baliho merupakan hal yang sah namun dinilai kurang etis, berita ini menyajikan fakta-fakta, yang disusun secara lugas sehingga memberi ruang pada pembaca untuk memberi penilaian akhir terhadap apa yang disajikan.

6. Judul: “PDIP Berproses menuju Partai Satu Digit”

Media Indonesia edisi 5 April 2010

a. Judul

Judul tersebut merupakan judul yang sarat akan interpretasi, kata ‘berproses’ dimaksudkan menjadi atau mencapai tujuan tertentu. ‘Satu Digit’ dimaksudkan menjadi angka tunggal, jumlah yang tentu tidak banyak. Dengan commit to user kata lain PDIP telah menuju pada penurunan kuantitas pendukung dan perolehan suara. Judul tersebut terkesan hiperbolis, walau hanya berfungsi menggambarkan anjloknya perolehan suara yang diraih PDIP dari waktu ke waktu. Namun hal tersebut tidak mustahil terjadi bila PDIP ditinggalkan para simpatisannya. “12 Tahun Megawati Pimpin PDIP 1998-2010” Media Indonesia juga menyisipkan sub judul yang merupakan keterangan grafik pelengkap yang menguatkan fakta dalam informasi yang disajikan dalam berita, disana tertera tampilan data berupa angka perolehan kursi di DPR dari tahun 1998-2005, juga karir politik Megawati dalam roda pemerintahan.

b. Lead

Tidak terdapat lead dalam susunan berita tersebut, yang dijumpai ialah paragraf pembuka yang berisi penguat bagi Judul dan sub-judul, berikut kutipannya: PEROLEHAN suara PDIP dalam pemilu legislatif cenderung terjun bebas menuju satu digit. Kongres III PDIP harus dijadikan momentum untuk mengevaluasi kegagalan meraih kepercayaan rakyat. Penjelasan yang isinya memperkuat informasi dalam paragraf pertama ini mampu menjelaskan masalah utamanya. Dimana poin utama telah terangkum dalam paragraf pertama, yaitu penurunan perolehan suara dan perbaikan dalam diri partai agar mampu bangkit mencapai simpati rakyat.

c. Struktur

Berita tersebut merupakan berita yang didasarkan pada pengamatan Media Indonesia selama kurun waktu tertentu dimana terdapat grafik perkembangan politik PDIP, berita ini memuat informasi yang penting di awal , namun juga merupakan bentuk penulisan narasi dengan gaya berceritayang diuraikan secara commit to user kronologi, dan memasukkan informasi-informasi penting, dilakukan dengan kilas balik atau flashback mengenang kembali situasi sebelumnya.

d. Substansi

Dokumen yang terkait

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

KONSTRUKSI PEMBERITAAN "NEGARA ISLAM INDONESIA" DI SURAT KABAR (Analisis Framing di Surat Kabar Kompas dan Republika Edisi 1-5 Mei 2011)

0 19 41

Pro kontra undang-undang pornografi di media cetak : analisis framing terhadap pemberitaan media Indonesia dan republika

0 6 101

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat

0 2 13

KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 (STUDI ANALISIS ISI KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 DALAM SURAT KAB

0 3 16

Pemberitaan Tragedi Mina di Harian Republika dan Media Indonesia.

0 0 7

Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Kompas.com dan Okezone.com (Analisis Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Media Online Kompas.com dan Okezone.com Maret 2014).

0 5 107

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA TENTANG NEGARA ISLAM INDONESIA (ANALISIS FRAMING REPUBLIKA DAN KOMPAS)

0 0 17

KONSTRUKSI REALITAS PEMBERITAAN KONFLIK PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA

0 0 27