Lead Struktur Substansi Judul: “Kader Diluar Trah Soekarno Perlu Dipertimbangkan”

commit to user Soekarno. Judul ini mengisyaratkan celah untuk orang-orang dari luar yang ingin berpolitik dalam tubuh PDIP. Serta membuat kesan akan sebuah perubahan yang dimungkinkan dapat terjadi dalam hal regenerasi, judul ini cukup mengusik pembaca untuk mengetahui lebih lanjut elaborasi yang terdapat dalam berita ini.

b. Lead

Tidak terdapat Lead dalam berita ini, paragraf pembuka berita diawali dengan kalimat yang menunjukkan Megawati sebagai figur kuat partai yang mengawal ideologi partai tetap terjaga, namun dari sudut pandang lain menunjukkan gagalnya regenerasi partai. Paragraf awal tersebut secara kritis mampu membawa pembaca untuk mengerti kemanakah arah berita ini akan dibawa, ternyata tidak jauh dari kaderisasi dan regenerasi partai.

c. Struktur

Meskipun tidak ditemukan adanya lead , namun berita tersebut merupakan berita yang memenuhi struktur piramida terbalik yang diawali dengan judul, tubuh berita dan penutup. Disajikan secara terstruktur dari informasi yang paling penting diawal paragraf dan ditutup dengan informasi yang kurang penting sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Berita diawali dengan paparan Megawati sebagai figur kuat partai, namun dari sudut pandang lain menunjukkan gagalnya regenerasi partai. Kemudian diselipkan pandangan kritis beberapa profesional pihak eksternal seperti lembaga survey, pendapat-pendapat tersebut bersifat saling mendukung atau memperkuat paparan yang sebelumnya diuraikan, dan ditutup dengan halus. commit to user Dari paragraf terakhir inilah dapat terlihat, Kompas mengarahkan adanya harapan atau peluang kearah yang lebih baik yang bertolak pada kritik yang diuraikan pada awal-awal paragraf tentang regenerasi di tubuh partai, dengan mengungkapkan bursa calon sekretaris Jendral, dan beberapa nama yang berkaitan memiliki peluang.

d. Substansi

Berita dengan judul tersebut diatas menonjolkan substansi mengenai regenerasi partai. Kompas menyoroti topik penting ‘regenerasi’ dan menyusun informasi secara padat. Demi alasan solidaritas dan menjaga ideologi partai, PDIP tetap mencalonkan Megawati sebagai ketua umum dan mengabaikan semakin rendahnya tingkat electoral partai. Selama ini Megawati dianggap mampu menyatukan semua kelompok yang ada di PDIP. Tanpa kehadiran Megawati, dikhawatirkan akan banyak kader partai yang lari ke partai lain. Harapan agar PDIP tidak ragu melakukan kaderisasi karena memiliki potensi kader baik yang sangat banyak hal tersebut dapat dilihat dari bursa calon sekertaris jendral PDIP yang mulai marak.

e. Perspektif

Dokumen yang terkait

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

KONSTRUKSI PEMBERITAAN "NEGARA ISLAM INDONESIA" DI SURAT KABAR (Analisis Framing di Surat Kabar Kompas dan Republika Edisi 1-5 Mei 2011)

0 19 41

Pro kontra undang-undang pornografi di media cetak : analisis framing terhadap pemberitaan media Indonesia dan republika

0 6 101

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat

0 2 13

KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 (STUDI ANALISIS ISI KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 DALAM SURAT KAB

0 3 16

Pemberitaan Tragedi Mina di Harian Republika dan Media Indonesia.

0 0 7

Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Kompas.com dan Okezone.com (Analisis Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Media Online Kompas.com dan Okezone.com Maret 2014).

0 5 107

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA TENTANG NEGARA ISLAM INDONESIA (ANALISIS FRAMING REPUBLIKA DAN KOMPAS)

0 0 17

KONSTRUKSI REALITAS PEMBERITAAN KONFLIK PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA

0 0 27