Judul Lead Judul: “Megawati: Terserah Kehendak Rakyat”

commit to user Tidak ditemukan bias reportase yang menimbulkan efek yang tidak sengaja pada pemahaman sebuah berita politik, namun bertindak sebagai wacana kritis yang membelajarkan pembaca untuk memahami berita politik.

9. Judul: “Megawati: Terserah Kehendak Rakyat”

Kompas edisi Rabu, 7 April 2010 Berita dengan judul tersebut dicetak dengan font Times New Roman 28 Bold, ditempatkan di halaman utama Kompas edisi Rabu, 7 April 2010. Dilengkapi dengan foto beberapa tokoh nasional yang terlihat sedang antri bersalaman dengan Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Kongres III PDIP dI Bali, diantaranya adalah Wiranto, Prabowo Subiyanto, dan Surya Paloh. Tersirat keakraban Megawati dengan para tokoh tersebut, serta dukungan dari partai lain terlihat disana, jika dikaitkan dengan berita Kompas yang berjudul “Yudhoyono tak diundang dalam Kongres” memang seperti menunjukkan ketidakcocokan hubungan antara Megawati dengan Yudhoyono saat ini, terkait konflik pribadi mereka dan keputusan PDIP sebagai partai Oposisi pemerintah. Secara tersirat Kompas memang menyoroti kaitan antara konflik pribadi Megawati, dan sikapnya yang selalu memegang kendali arah partai pada kubu oposisi.

a. Judul

Dalam berita Kongres yang disajikan oleh Kompas, sering sekali di temui penggunaan kutipan langsung, untuk membuat judul berita, untuk kesekian kalinya judul “ Megawati: Terserah Kehendak Rakyat” merupakan pilihan yang cukup mengena dalam membuat judul, sebelum memasuki isi berita, pembaca sudah dapat menangkap maksud dari judul tersebut, “Terserah Kehendak Rakyat”, commit to user Megawati menyerahkan semua pendapat, atau arah yang menuntun kemana langkah partai sesuai dengan kehendak rakyat, karena pada dasarnya PDIP adalah partai yang mengatasnamakan diri sebagai partai wong cilik yang diharapkan konsisten mengemban amanat rakyat, berperan sebagai oposan membuat partai tersebut dianggap sebagai satu-satunya partai yang dapat mewakili aspirasi rakyat dan sebagai check and balances dalam roda pemerintahan.

b. Lead

Sedangkan lead berita merupakan alinea pembuka yang menjadi awalan menuju isi tulisan. Tidak terdapat Lead dalam berita ini namun paragraf pertama sebagai pembuka yang berfungsi mengantarkan pembaca kepada maksud dari isi berita berikut kutipannya: SANUR, KOMPAS-Sebagai partai ideologis, posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sangat jelas, yakni tidak akan pernah menjadi bagian dari kekuasaan yang tidak berpihak kepada wong cilik, meski demikian tidak berarti PDIP menyerahkan sikap politik itu pada kehendak rakyat, apakah berada di pemerintahan atau menjadi penyeimbang. Kompas menuliskan paragraf awal dalam bentuk ‘pengingkaran’. Dimana pada awalnya wartawan menuliskan bahwa PDIP menyerahkan pada kehendak rakyat, namun pada awal paragraf dituliskan tidak berarti PDIP menyerahkan sikap politik itu pada kehendak rakyat, apakah berada di pemerintahan atau menjadi penyeimbang . Awalan tersebut membuat pembaca penasaran untuk membaca lebih lanjut, demi mendapatkan informasi mengenai apakah maksud dari judul ‘Terserah Kehendak Rakyat’, bagian mana yang diserahkan pada kehendak rakyat.

c. Struktur

Dokumen yang terkait

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

KONSTRUKSI PEMBERITAAN "NEGARA ISLAM INDONESIA" DI SURAT KABAR (Analisis Framing di Surat Kabar Kompas dan Republika Edisi 1-5 Mei 2011)

0 19 41

Pro kontra undang-undang pornografi di media cetak : analisis framing terhadap pemberitaan media Indonesia dan republika

0 6 101

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat

0 2 13

KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 (STUDI ANALISIS ISI KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 DALAM SURAT KAB

0 3 16

Pemberitaan Tragedi Mina di Harian Republika dan Media Indonesia.

0 0 7

Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Kompas.com dan Okezone.com (Analisis Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Media Online Kompas.com dan Okezone.com Maret 2014).

0 5 107

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA TENTANG NEGARA ISLAM INDONESIA (ANALISIS FRAMING REPUBLIKA DAN KOMPAS)

0 0 17

KONSTRUKSI REALITAS PEMBERITAAN KONFLIK PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA

0 0 27