Lead Struktur Substansi Judul: “Taufiq Kiemas Minta Hindari Adu Domba”

commit to user memojokan dan menyerang, berita tersebut ditulis secara professional, etis sehingga lebih obyektif dan berdasarkan fakta. Sesuai etika pemberitaan, dan terhindar dari dramatisasi berita.

2. Judul: “Taufiq Kiemas Minta Hindari Adu Domba”

Media Indonesia edisi Rabu, 31 Maret 2010 a. Judul Judul tersebut diambil dari kutipan tidak langsung dari pernyataan Taufiq Kiemas kepada berbagai pihak untuk tidak melakukan pemberitaan yang bersifat adu domba terkait dengan kabar persaingan kedua anaknya. Penggunaan istilah “Adu Domba” mengandung makna peyoratif, karena adu domba merupakan istilah untuk perbuatan yang tidak baik. Judul dicetak dengan ukuran 48, font Times New Roman.

b. Lead

Megawati Soekarnoputri dan Taufik Kiemas sama-sama mempunyai komitmen membuka posisi Wakil Ketua Umum PDIP kepada kaum muda. Lead tersebut merupakan bentuk lead kutipan yang diambil dari sebagian kecil esensi berita, yang memperkuat aroma “kekeluargaan” antara Megawati dan Taufiq Kiemas. Hal tersebut karena peran Taufiq sebagai Dewan Pertimbangan Pusat PDIP yang sekaligus suami dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

c. Struktur

commit to user Berita tersebut memenuhi struktur piramida terbalik, karena dibuka dari informasi yang paling penting selanjutnya informasi yang kurang penting. Susunanya terdiri dari judul, terdapat lead , kemudian tubuh berita yang padat dan diakhiri dengan penutup. Terdapat kutipan yang ditonjolkan dalam berita ini, ditulis dengan font yang cukup besar dan dItempatkan ditengah naskah berita, berikut kutipannya: “Masak semua tokoh berlindung dibawah devide et impera adu domba kan jelek. Masa mau jadi pemimpin mesti devide et impera, kayak zaman Belanda” Taufik Kiemas Ketua Deperpu PDIP Kutipan adalah cara yang bagus untuk mendukung data atau menambah warna berita tanpa harus merekayasa yang jelas melanggar etika. Hal tersebut dengan kata lain wartawan mendapatkan opini dari luar yang merupakan sisi lain berita yang mendukung apa yang ditulis wartawan dalam berita, namun tidak boleh mengulang-ulang informasi yang dengan menggunakan kutipan. Kutipan bisa dipakai untuk memberi penegasan dan elaborasi Passante, 2008:38.

d. Substansi

Poin penting yang menjadi substansi berita ini ialah wacana politik yang timbul terjadi terkait adanya posisi “wakil ketua umum” dan peluang untuk masuknya keturunan Megawati dalam posisi tersebut, nama Puan dan Prananda yang keduanya merupakan anak Megawati, menjadi sorotan utama. Puan disebut sebagai simbol kubu pragmatis yakni koalisi, dan Prananda mewakili kubu ideologis partai yakni oposisi. Dari wacana tersebut pihak PDIP mengkhawatirkan adanya politik ‘ devide et impera’ yang berarti adu domba, yang mungkin bisa mewarnai persaingan anak-anaknya. Selain isu perebutan posisi, bobot kedua commit to user kandidat tersebut juga menjadi sorotan, apakah mereka mewarisi kharisma dan pengalaman politik Megawati.

e. Perspektif

Dokumen yang terkait

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

KONSTRUKSI PEMBERITAAN "NEGARA ISLAM INDONESIA" DI SURAT KABAR (Analisis Framing di Surat Kabar Kompas dan Republika Edisi 1-5 Mei 2011)

0 19 41

Pro kontra undang-undang pornografi di media cetak : analisis framing terhadap pemberitaan media Indonesia dan republika

0 6 101

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat

0 2 13

KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 (STUDI ANALISIS ISI KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 DALAM SURAT KAB

0 3 16

Pemberitaan Tragedi Mina di Harian Republika dan Media Indonesia.

0 0 7

Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Kompas.com dan Okezone.com (Analisis Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Media Online Kompas.com dan Okezone.com Maret 2014).

0 5 107

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA TENTANG NEGARA ISLAM INDONESIA (ANALISIS FRAMING REPUBLIKA DAN KOMPAS)

0 0 17

KONSTRUKSI REALITAS PEMBERITAAN KONFLIK PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA

0 0 27