Lead Struktur Substansi Judul: “PDIP ingin jadi penyeimbang”

commit to user Penyeimbag merupakan pilihan kata yang lugas dan terkesan lunak bila dibandingkan dengan istilah oposisi yang selama ini digunakan dalam berita- berita sebelumnya.

b. Lead

Setelah judul, kemudian langsung menuju pada paragraf pembuka karena tidak mempunyai lead. Agaknya paragraf ini cukup dapat mewakili fungsi lead pada berita lugas, menyampaikan informasi penting yang ditempatkan pada awal berita, yang isinya berupa fokus peristiwa atau ringkasan informasi yang didukung oleh penjelasan yang isinya memperkuat informasi dalam pembuka, seperti pernyataan yang diambil dari pidato Megawati pada pembukaan kongres dan kemudian mampu menjelaskan masalah utamanya. Berikut kutipannya: Sikap oposisi yang diputuskan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP dalam Kongres III beberapa waktu lalu jangan diartikan sebagai sikap yang berseberangan dengan pemerintah,layaknya yang terjadi dalam system demokrasi liberal. Sikap PDIP hanyalah ingin menjadi penyeimbang dalam sistem ‘check and balance’ pemerintahan.

c. Struktur

Struktur berita tersebut ialah piramida terbalik, dimana berita tersusun dari informasi yang paling penting di paragraf awal, kemudian disusul informasi pelengkap yang ringan dan kurang penting jika dibandingkan dengan paragraf- paragraf sebelumnya, kemudian ditutup dengan kritik sosial melalui kutipan pernyataan Megawati yang menyinggung tentang pemberian BLT yang dilakukan oleh pemerintah sebagai kebijakan yang kurang mendidik.

d. Substansi

Substansi berita yang diangkat ialah penegasan kembali dalam memaknai oposisi yang merupakan sikap politik PDIP. Bersumber dari pidato politik Megawati, bahwa oposisi bukan berarti berlawanan sikap dengan pemerintah commit to user pusat. Bahasa oposisi melunak dengan ditegaskanya kata “penyeimbang” dan sikap sebagai penyeimbang itu tidak perlu dibenturkan atau didikotomikan antara opartai pemerintah dan partai luat pemerintah. Intinya adalah himbauan Megawati dalam implementasi sebagai partai penyeimbang harus dilakukan oleh semua kader dan warga PDIP. Segala macam kebijakan pemerintah yang tidak mendidik dan tidak pro-rakyat harus ditolak dan disampaikan sebagai aspirasi melalui DPR sebagai legislator.

e. Perspektif

Dokumen yang terkait

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

KONSTRUKSI PEMBERITAAN "NEGARA ISLAM INDONESIA" DI SURAT KABAR (Analisis Framing di Surat Kabar Kompas dan Republika Edisi 1-5 Mei 2011)

0 19 41

Pro kontra undang-undang pornografi di media cetak : analisis framing terhadap pemberitaan media Indonesia dan republika

0 6 101

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat

0 2 13

KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 (STUDI ANALISIS ISI KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 DALAM SURAT KAB

0 3 16

Pemberitaan Tragedi Mina di Harian Republika dan Media Indonesia.

0 0 7

Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Kompas.com dan Okezone.com (Analisis Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Media Online Kompas.com dan Okezone.com Maret 2014).

0 5 107

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA TENTANG NEGARA ISLAM INDONESIA (ANALISIS FRAMING REPUBLIKA DAN KOMPAS)

0 0 17

KONSTRUKSI REALITAS PEMBERITAAN KONFLIK PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA

0 0 27