Lead Struktur Substansi Judul: “PDI-P Tetap Oposisi”

commit to user

b. Lead

SANUR, KOMPAS- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bertekad tetap menjadi partai oposisi untuk menjalankan fungsinya kontrol dan penyeimbang pemerintah. Hal itu agar terwujud Indonesia yang berdaulat di bidang politik, ekonomi, dan budaya . Judul maupun Lead yang berkaitan dengan oposisi selalu ditemukan dalam pemberitaan PDIP, hal ini wajar karena partai tersebut tidak lepas dari bahasan oposisi dan regenerasi. Kali ini Judul “oposisi” disambungkan dengan lead yang merujuk oposisi guna mencapai tujuan tertentu yakni mewujudkan kedaulatan Negara dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya. Lead tersebut berupa kutipan tidak langsung terhadap poin penting dalam isi berita, serta merupakan lead yang sederhana karena hanya menjawab pertanyaan Apa Mengapa namun cukup dapat merangkum poin penting yang akan disajikan dalam berita.

c. Struktur

Berita tersebut merupakan berita yang memenuhi struktur piramida terbalik yang diawali dengan judul, lead , tubuh berita dan penutup. Disajikan secara terstruktur sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Diawali dari informasi yang paling penting kemudian informasi yang kurang penting. Pada bagian akhir berita terdapat penutup yang bersumber dari pernyataan Soesilo Bambang Yudhoyono, sebagai wakil dari pihak pemerintahan, dilihat dari pernyata dan tidak terdapat kesan provokasi. Penutup tersebut bukan merupakan kesimpulan namun sebagai penutup yang melengkapi berita.

d. Substansi

Poin yang ditonjolkan yang bersifat substantif ialah PDIP sebagai partai yang mengaku memiliki ideologi Pancasila 1 Juni 1945. Ketika menyebut diri sebagai partai dengan ideologi kuat, maka tantangannya ialah bagaimana sebuah ideologi dapat dituangkan dalam kerja yang nyata, karena tidak mudah dalam commit to user mewujudkanya, partai ideologis harus konsisten dalam menjalankannya dan terjemahan dari ideologi tersebut harus bisa dirasakan oleh rakyat.

e. Perspektif

Dokumen yang terkait

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

KONSTRUKSI PEMBERITAAN "NEGARA ISLAM INDONESIA" DI SURAT KABAR (Analisis Framing di Surat Kabar Kompas dan Republika Edisi 1-5 Mei 2011)

0 19 41

Pro kontra undang-undang pornografi di media cetak : analisis framing terhadap pemberitaan media Indonesia dan republika

0 6 101

PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN PEMBERITAAN KONGRES LUAR BIASA PARTAI DEMOKRAT PADA HARIAN JURNAL NASIONAL DAN HARIAN KOMPAS (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demok

0 8 14

KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Kecenderungan Ketidakberpihakan Media Konflik KPK dan POLRI Dalam Pemberitaan Surat

0 2 13

KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 (STUDI ANALISIS ISI KREDIBILITAS MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2010 DALAM SURAT KAB

0 3 16

Pemberitaan Tragedi Mina di Harian Republika dan Media Indonesia.

0 0 7

Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Kompas.com dan Okezone.com (Analisis Objektivitas Pemberitaan Polemik Antara PDIP dan Gerindra Di Media Online Kompas.com dan Okezone.com Maret 2014).

0 5 107

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA TENTANG NEGARA ISLAM INDONESIA (ANALISIS FRAMING REPUBLIKA DAN KOMPAS)

0 0 17

KONSTRUKSI REALITAS PEMBERITAAN KONFLIK PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN MEDIA INDONESIA

0 0 27