LOKASI PERUANGAN DAN BESARAN RUANG KONSEP BANGUNAN TATA LAHAN

commit to user

b. Mikro

IV – 32 C. MENGEMBALIKAN FUNGSI HIJAU BANTARAN SUNGAI IV - 34

BAB V. KONSEP V – 1

A. LOKASI

V – 1 B. SKENARIO PENATAAN V – 2

C. PERUANGAN DAN BESARAN RUANG

V – 2 D. POLA HUBUNGAN RUANG V – 3

E. KONSEP BANGUNAN

V – 4 F. SIRKULASI PADA LAHAN V – 8

G. TATA LAHAN

V – 11 H. SISTEM UTILITAS KAWASAN V – 13 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN commit to user DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Gambaran Kondisi Permukiman Bantaran Sungai di Sangkrah Saat Banjir I – 2 Gambar 1.2 Cakupan Banjir Bengawan Solo I – 3 Gambar 2.1 Permasalahan Banjir II – 2 Gambar 2.2 Gambaran Arsitektur dan Air pada Desain Water Cities Wierdedorp Ezinge dan Palm Jumeirah Dubai II – 4 Gambar 2.3 Skema Teknis Flood Proofing II – 5 Gambar 2.4 Beberapa Tipologi Rumah Tradisional Berpanggung II – 7 Gambar 2.5 Rumah Tradisional Suku Asmat yang Ada di Perairan II – 7 Gambar 2.6 Hind House by John Pardew II – 8 Gambar 2.7 MOS Floating House II – 8 Gambar 2.8 Desain Rumah Oleh Pohkit Goh II – 9 Gambar 2.9 Desain Rumah dengan Wet Flood Proofing oleh Eleena Jamil Architects dan oleh Nissen Adams LLP II – 9 Gambar 2.10 Gambaran Kawasan Dordrecht Municipality II – 10 Gambar 2.11 Macam Flood Proofing pada Unit-unit Bangunan Dordrecht Municipality II – 10 Gambar 2.12 Perubahan Ketinggian Permukaan Air Terhadap Bangunan II – 11 Gambar 2.13 Analisa Kawasan Dordrecht Municipality II – 11 Gambar 2.14 Permukiman Kali Code II – 17 Gambar 2.15 Sketsa Bantaran Sungai II – 18 Gambar 3.1 Tinjauan Makro Lokasi Terhadap Kota Surakarta III – 1 Gambar 3.2 Peta Banjir Kota Surakarta III – 2 Gambar 3.3 Kondisi Penduduk Bantaran Sangkrah Saat Banjir III – 3 Gambar 3.4 Informasi Kesiapsiagaan Banjir Kelurahan Sangkrah III – 4 Gambar 3.5 Kondisi Fisik Permukiman Bantaran Sungai di Sangkrah III – 5 Gambar 3.6 Gambaran Lahan Bantaran Sungai di Sangkrah III – 8 Gambar 3.7 Gambaran Topografi Sekitar Lahan III – 9 Gambar 3.8 Penyeberangan Perahu Tradisional Bengawan Solo III – 9 Gambar 4.1 Pendekatan yang Terintergrasi IV – 1 Gambar 4.2 Siklus Banjir pada Lahan dan Konsep Keterpenuhan Aktivitas IV – 5 Gambar 4.3 Amphibious atau Floating dan Dry Flood Proofing IV – 6 Gambar 4.4 Wet Flood Proofing dan Rekayasa Elevasi Bangunan IV – 7 Gambar 4.5 Penggunaan Kolong Panggung Awaso pada Rumah Tradisional Bugis di Kamal Muara IV – 8 commit to user Gambar 4.6 Konsep Rumah dengan Flood Proofing IV – 9 Gambar 4.7 Mekanisme Pelipatan pada Partisi Gedhek IV – 10 Gambar 4.8 Skema Jalur Sirkulasi Temporer pada Lahan IV – 11 Gambar 4.9 Rencana Jalur Sirkulasi Temporer pada Lahan IV – 11 Gambar 4.10 Gambaran Jalur Sirkulasi Temporer pada Lahan IV – 12 Gambar 4.11 Wujud Jalur Sirkulasi Temporer pada Lahan IV – 12 Gambar 4.12 Arus Air Terhadap Tata Massa IV – 14 Gambar 4.13 Arus Air Terhadap Tata Posisi IV – 14 Gambar 4.14 Perubahan Aliran Sungai Saat Banjir IV – 14 Gambar 4.15 Analisa Lokasi pada Saat Kondisi Banjir IV – 15 Gambar 4.16 Dinding Sejajar Arus IV – 16 Gambar 4.17 Output Analisa Lokasi pada Saat Kondisi Banjir IV – 17 Gambar 4.18 Skala Permukiman Mengerucut pada Tempat Tinggal IV – 19 Gambar 4.19 Analisa Lokasi Secara Umum IV – 26 Gambar 4.20 Output Analisa Lokasi Secara Umum IV – 28 Gambar 4.21 Skema Jaringan Listrik IV – 29 Gambar 4.22 Skema Satuan Jaringan Air Bersih IV – 30 Gambar 4.23 Kotak Sebagai Bentuk Dasar Bidang Rumah IV – 33 Gambar 4.24 Penggunaan Dinding Bersama Antar Unit Rumah IV – 33 Gambar 4.25 Material Lama yang Masih dapat Digunakan IV – 34 Gambar 4.26 Green Wall, Tanaman pada Bidang Vertikal IV – 36 Gambar 4.27 Bak Penangkap Lumpur IV – 36 Gambar 5.1 Lokasi Lahan Penataan Permukiman Bantaran Sungai di Sangkrah V – 1 Gambar 5.2 Ramp pada Bangunan Rumah V – 5 Gambar 5.3 Model Partisi Pelingkup Lantai Dasar Bangunan V – 5 Gambar 5.4 Material yang Masih Dapat Digunakan V – 6 Gambar 5.5 Konsep Bangunan Rumah V – 7 Gambar 5.6 Gambaran Desain Mushola V – 8 Gambar 5.7 Sirkulasi pada Lahan V – 8 Gambar 5.8 Sirkulasi pada Kondisi Normal V – 9 Gambar 5.9 Eksisting Jln. Untumg Suropati dan Jalan Lingkungan V – 10 Gambar 5.10 Skema Konektivitas Fungsi pada Lahan Saat Banjir V – 10 Gambar 5.11 Flying Pedestrian V – 11 Gambar 5.12 Tata Lahan V – 11 commit to user Gambar 5.13 Susunan Dinding-dinding Unit Hunian Terhadap Kecenderungan Arus Air V – 12 Gambar 5.14 Ruang Komunal di Koridor Antar Kelompok Hunian V – 12 Gambar 5.15 Barrier Buatan V – 13 Gambar 5.16 Skema Satuan Jaringan Air Bersih V – 13 Gambar 5.17 Skema Jaringan Air Kotor dan Drainase V – 14 Gambar 5.18 Bak Penangkap Lumpur V – 14 Gambar 5.19 Skema Jaringan Listrik V – 14 commit to user I - 1 BAB I PENDAHULUAN PENATAAN PERMUKIMAN BANTARAN SUNGAI DI SANGKRAH DENGAN ARSITEKTUR SEBAGAI RESPON TERHADAP BANJIR

A. PEMAHAMAN JUDUL