Sirkulasi pada Kondisi Normal Sirkulasi pada Saat Banjir

commit to user V - 9

1. Sirkulasi pada Kondisi Normal

Sirkulasi pada kondisi normal merupakan jalan normal yang berada di permukaan lahan. Wujudnya berupa jalan lingkungan pada lahan. Jalur sirkulasi pada kondisi normal terdiri dari jalan eksisting yang sudah ada pada site, termasuk jalan-jalan melintang yang merupakan ekstensi dari jalan atau gang di luar tanggul, termasuk juga salah satunya Jln. Untung Suropati sebagai akses utama terbesar menuju site, satu-satunya yang dapat dilalui mobil atau kendaraan seukuran. Sisanya merupakan jalan lingkungan lebih kecil yang direncanakan dengan berorientasi untuk menunjang akses menuju fungsi-fungsi pada lahan. Ekstensi Jalan Untung Suropati. Jalan lingkungan menuju ke dermaga penyeberangan perahu Jalan baru yang disusun dengan orientasi untuk akses ke fungsi-fungsi yang ada. Jalan-jalan eksisting. Gambar 5.8 Sirkulasi pada Kondisi Normal Sumber: Dokumentasi Pribadi commit to user V - 10 Jalan lingkungan eksisting merupakan jalan lingkungan dengan lebar antara 2 hingga 3 meter dan hanya digunakan untuk pejalan kaki, sepeda, motor dan gerobag dan memang jalan yang paling besar yaitu perpanjangan Jalan Untung Suropati pada lahan. Jalan sebagai akses menuju ke titik dermaga perahu penyeberangan dibuat lebih besar karena intensitas user-nya cenderung lebih banyak, tidak hanya penduduk pada lahan tapi juga masyarakat luar. Jalan lingkungan baru yang direncanakan relatif lebih kecil sekitar 2 meter sebagai akses pedestrian menuju masing-masing fungsi pada lahan.

2. Sirkulasi pada Saat Banjir

Sirkulasi pada saat banjir dimaksudkan untuk menunjang kegiatan bermukim yanga ada baik pada lingkup kawasan maupun skala yang lebih luas. Konsepnya yaitu dengan memandang bahwa area banjir meupakan perairan, maka jalur sirkulasi ini diibaratkan menyerupai dermaga untuk menghubungkan tepi perairan dalam hal ini tanggul dengan fungsi-fungsi yang masih ada pada lahan. Atau dapat dikatakan berwujud flying pedestrian karena posisinya di ketinggian kurang lebih 2,5 meter di atas permukaan banjir dan elevasi banjir rencana. Gambar 5.9 Ekstensi Jln. Untung Suropati kiri dan Jalan Lingkungan Eksisting kanan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 5.10 Skema Konektivitas Fungsi pada Lahan Saat Banjir Sumber: Dokumentasi Pribadi commit to user V - 11 Gambar 5.12 Tata Lahan Sumber: Dokumentasi pribadi

G. TATA LAHAN