commit to user
II - 1
BAB II
PEMAHAMAN REFERENSI
A. PEMAHAMAN MENGENAI BANJIR
1. Mengenal Banjir
“A relatively high flow or stage in a river, markedly higher than the usual, also the inundation of low land that may result therefrom. A body of water, rising,
swelling and overflowing the land not usually thus covered.”
1
Menurut pengertian di atas, banjir merupakan arus atau tingkatan muka air
yang tinggi pada sungai jaringan drainase, lebih tinggi dari kondisi normal biasanya, dan juga disertai dengan genangan tidak adanya penurunan yang signifikan pada
permukaan yang lebih rendah. Limpahan air yang terjadi meluapi dan menutupi daratan di sekitarnya.
Secara umum penyebab banjir ada dua, yaitu akibat yang ditimbulkan oleh
manusia, serta kejadian alam yang terjadi alamiah.
2
Oleh manusia, beberapa hal yang menimbulkan banjir di antaranya aktivitas tata guna lahan yang tidak
memperhatikan kaidah konservasi tanah dan air, pemanfaatan air tanah yang berlebihan, penghalangan aliran drainase, pemanfaatan flood plain untuk
permukiman atau pertanian, pendangkalan sungai oleh sedimen sampah. Pendangkalan sungai oleh sedimen akibat kerusakan hutan merupakan faktor
alam yang berpengaruh.
3
Lebih lanjut, pengaruh faktor daerah tangkapan air seperti ukuran, bentuk, posisi, topografi, geologi menentukan terjadinya banjir. Laju dan
volume banjir suatu daerah tangkapan air meningkat bila ukuran daerah juga meningkat, akan tetapi laju dan volume banjir per satuan luas daerah tangkapan air
berkurang jika luas daerah banjir bertambah.
4
Ada beberapa jenis banjir. Perbedaan lokasi “endemik” banjir menghasilkan
karakter yang berbeda-beda. Banjir sungai adalah salah satu jenis banjir, selain banjir air laut air pasang atau tsunami, serta banjir danau termasuk waduk dan
bendungan.
5
Banjir sungai atau banjir pada saluran drainase ruang darat meliputi jenis dengan aliran lambat serta flash flood. Kejadian banjir kilat, banjir yang terjadi
1
Pengertian berdasarkan sumber “Multilingual Technical Dictionary on Irrigation and Drainage”, ICID.
2
Siswoko 1996.
3
Menurut Lee 1980 dalam Subagio 1990.
4
Schwab 1997.
5
Jenis banjir menurut menurut “Geografi”, penerbit Yudhistira Ghalia Indonesia.
commit to user
II - 2
TRADISIONAL “NO PROBLEM”
MODERN MASALAH BANJIR
MUKA AIR NORMAL
MUKA AIR BANJIR
Gambar 2.1
Permasalahan Banjir Sumber: Dok. pribadi berdasarkan “Banjir, Masalah Banjir, dan Upaya Mengatasinya”