Model Pembelajaran Orang Dewasa POD 1. Konsep Model Pembelajaran Orang Dewasa

E. Model Pembelajaran Orang Dewasa POD 1. Konsep Model Pembelajaran Orang Dewasa

Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu interaksi antara peserta pebelajar dengan pengajar atau instruktur danatau sumber belajar pada suatu lingkaran belajar untu pencapaian tujuan belajar tertentu. Pembelajaran orang dewasa andragogi jelas berbeda dengan pembelajaran bagi anak-anak pedagogi, karakteristik peserta belajar dalam hal tujuan hidupnya, peran sosial di masyarakat, fungsi indrawi sehingga memerlukan pendekatan dan strategi yang berbeda antara orang dewasa dan anak-anak. Pembelajaran orang dewasa sering disebut diklat pendidikan dan pelatihan. Prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa antara lain: kebutuhan untuk mengetahui, konsep diri peserta belajar, peranan pengalaman peserta belajar, kesiapan belajar, orientasi belajar, dan motivasi. Orang dewasa perlu mengetahui mengapa harus belajar, dimana mahasiswa dapat menemukan kesenjangan antara kemampuan yang dimiliki saat ini dengan kemampuan yang seharusnya dimiliki. Tugas utama dosen adalah fasilitator yang membantu mahasiswa menjadi sadar akan perlunya mengetahui dan dapat memaparkan efetifitas kinerjanya. Secara umum orang dewasa telah memiliki konsep diri bahwa dirinya mempunyai tanggung jawab atas keputusan yang dibuatnya sendiri atas kehidupannya seperti: mengembangkan kebutuhan psikologi yang mendalam untuk diperhatikan orang lain, mampu bersikap mengatur kehidupannya sendiri, menolak dan menentang situasi ketika ada orang lain yang memaksakan kehendaknya. Orang dewasa membawa pengalaman yang berbeda-beda setiap individu sehingga memberikan implikasi bahwa mereka aalah heterogen dari segi latar Universitas Sumatera Utara belakang, gaya belajar, motivasi, minat, dan sasaran. Strategi pembelajaran orang dewasa mengutamakan menggali pengalaman peserta belajar melalui: diskusi kasus, simulasidan studi banding. Penentuan waktu belajar hendaknya disesuaikan dengan tahap perkembangan orang dewasa. Rangsangan kesiapan belajar melalui model pembelajaran orang dewasa merupakan hal yang penting untuk kesiapan belajar. Orientasi belajar pada orang dewasa terpusat pada masakah kehidupantugas yang dihadapi. Orang dewasa akan termotivasi untuk mempelajari sesuatu asalkan mereka merasa bahwa sesuatu yang dipelajari tersebut dapat ditampilkan dalam konteks penyerapannya pada situasi kehidupan sebenarnya. Motivasi orang dewasa untuk belajar, antara lain tanggap terhadap beberapa dorongan eksternal. Dorongan yang paling kuat adalah dorongan internal keinginan untuk meningkatan kepuasan kerja, kebanggaan diri dan mutu hidup. Semua orang dewasa normal akan termotivasi dan tetap tumbuh dan berkembang .

F. Evaluasi Hasil Belajar 1. Pengertian Evaluasi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengalaman Mahasiswa Tingkat III Tentang Premenstrual Syndrome di AKBID Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014

0 68 75

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

Perbandingan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Tanya Jawab Terhadap Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa Akbid Semester IV Pada Mata Kuliah Kegawatdaruratan di Akbid Kholisatur Rahmi Binjai

1 1 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran 1. Pengertian Model Pembelajaran - Perbandingan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Tanya Jawab Terhadap Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa Akbid Semester IV Pada Mata Kuliah Kegawatdaruratan di

0 0 26

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN TANYA JAWAB TERHADAP EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PADA MATA KULIAH KEGAWATDARURATAN KEBIDANAN DI AKBID KHOLISATUR RAHMI BINJAI

0 0 11