248
menyatakan bahwa alat penyadap tersebut telah melanggar Amendemen Keempat sejak percakapan tersebut menjadi subjek atau tunduk pada perubahan Amendemen Keempat, terlepas
da i di a a e eka te jadi, sela a e eka a g di uat de ga reasonable expectation of privacy mengadakan bahwa perangkat mendengarkan ditempatkan di luar bilik telepon umum merupakan
tindakan yang melanggar hukum. Pemerintah berpendapat bahwa karena alat penyadap tersebut tidak dimasukkan di dalam bilik telepon, maka tidak ada pelanggaran privasi. Menolak pandangan ini
pengadilan menyatakan bahwa Amandemen Keempat melindungi orang, bukan tempat dan perlindungan yang sama harus berlaku untuk komunikasi di Internet
307
Secara Internasional, perlindungan dari penyadapan tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, namun juga dalam konteks yang melakukan penyadapan adalah warga negara sendiri. Hak atas
privasi hanya dapat dibatasi dalam keadaan tertentu, dalam hal antar warga negara penyadapan ilegal unlawful Interception haruslah dilarang.
21.21. Pengaturan Peyadapan dalam RKUHP
Adapun larangan penyadapan diatur dalam pragraf khusus dalam Pasal 302 sampai dengan 305 RKUHP, sebagai berikut :
Paragraf 2 Penyadapan
Pasal 302
1 Setiap orang yang secara melawan hukum dengan alat bantu teknis mendengar pembica-
raan yang berlangsung di dalam atau di luar rumah, ruangan atau halaman tertutup, atau yang berlangsung melalui telepon padahal bukan menjadi peserta pembicaraan tersebut,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 satu tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.
2 Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tidak berlaku bagi setiap orang yang
melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan atau melaksanakan perintah jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 dan Pasal 33.
Pasal 303
Setiap orang yang secara melawan hukum memasang alat bantu teknis pada suatu tempat tertentu dengan tujuan agar dengan alat tersebut dapat mendengar atau merekam suatu
pembicaraan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 satu tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.
Pasal 304
Setiap orang yang secara melawan hukum memiliki barang yang diketahui atau patut diduga memuat hasil pembicaraan yang diperoleh dengan mendengar atau merekam, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 satu tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II.
Pasal 305
307
Raymond Wacks, Privacy, A Very Short Introduction, Oxford, 2010
249
Dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 satu tahun atau pidana denda paling banyak Kategori II, setiap orang yang :
a. mempergunakan kesempatan yang diperoleh dengan tipu muslihat, merekam gambar
dengan mempergunakan alat bantu teknis seorang atau lebih yang berada di dalam suatu rumah atau ruangan yang tidak terbuka untuk umum sehingga merugikan kepentingan
hukum orang tersebut; b.
memiliki gambar yang diketahui atau patut diduga diperoleh melalui perbuatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; atau
c. menyiarkan gambar sebagaimana dimaksud dalam huruf b.
21.22. Catatan Terkait Pengaturan Penyadapan dalam RKUHP