Target dan Proyeksi Perseroan Hasil Produksi Prospek Usaha

3. Ijin Pengambilan Sampling Keputusan Bupati nomor 309KEPHK2008 tanggal 7 November 2008 tentang Pemberian Izin Pengambilan Sampling Mangan dan Mineral Ikutan Lainnya. 4. IUP Eksplorasi Keputusan Bupati Timor Tengah Selatan nomor 108KEPHK2009 tanggal 10 Juli 2009 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi. 5. Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur nomor 39KEPHK2010 tanggal 28 Januari 2010 tentang Pemberian Izin Usaha Pertambangan IUP Operasi Produksi. 6. Ijin Dirjen Minerba Mineral, Batubaradan Panas Bumi nomor 68030DBM2010 tanggal 15 Maret 2010, perihal: IUP Operasi Produksi Pengangkutan Penjualan Khusus.

3. Ijin Departemen Kehutanan

Surat dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Nomor S. 579Menhut-VII2011 tanggal 7 November 2011, perihal: Persetujuan prinsip penggunaan kawasan hutan untuk eksploitasi mangan seluas ± 695,5 ha pada Kawasan Hutan Produksi HP Kelompok Hutan Laob Tunbesi RTK 186 di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

4. Ijin Ekspor

Surat Persetujuan Ekspor Produk Pertambangan Nomor 03.PE-05.12.0092 tanggal 24 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia dan surat perpanjangannya Nomor 2335M-DAGSD122012 tanggal 28 Desember 2012.

C. Target dan Proyeksi Perseroan

Berdasarkan pengamatan atas perkembangan kondisi pasar dunia yang masih mengalami penurunan permintaan di akhir tahun 2013, serta dampak dari Peraturan Pemerintah menyangkut Bea Keluar dan peningkatan nilai tambah mineral, Perseroan memutuskan untuk menyesuaikan target produksi yang telah dibuat, dengan mempertimbangkan faktor teknis penambangan seperti kondisi geologi, serta faktor non teknis seperti cuaca berdasarkan data dan kondisi yang ada di area penambangan.

D. Hasil Produksi

Perseroan menghasilkan Batu Mangan Manganese Ore. Mangan adalah unsur kimia dasar dengan symbol Mn yang masuk dalam kategori Logam. Mangan merupakan salah satu unsur pembentuk kerak bumi.Oleh karenanya endapan mangan biasanya ditemukan pada lingkungan batuan vulkanik seperti diantara rekahan batuan gamping kapur. Industri besi dan baja merupakan pengguna Mangan terbesar, kedua industri tersebut menyerap sekitar 80 dari produksi mangan dunia. Mangan digunakan sebagai salah satu bahan campuran pembuatan produk-produk besi dan baja dalam bentuk Silico Mangan SiMn dan Ferro Mangan FeMn.Kedua produk tersebut merupakan bahan campuran alloying material yang penting di dalam pembuatan produk besi dan baja. SiMn dan FeMn merupakan produk turunan yang paling banyak digunakan dalam pembuatan besi dan baja dengan distribusi sebesar 35 dan 65 diantara keduanya. Mangan berfungsi untuk mengurangi oksidasi dan meningkatkan kelenturan tanpa mengurangi kekuatan, dalam produk besi dan baja yang sampai saat ini belum ditemukan penggantinya. PROFIL PERSEROAN Batuan Mangan Singkapan Batuan Mangan di SMR Annual Report 2013 PT SMR Ut ama Tbk 019 Mangan juga digunakan sebagai salah satu bahan dalam produk-produk industri lain seperti untuk bahan pembuat batu baterai, baik baterai kering maupun baterai NiCad, bahan campuran di dalam bahan bakar tanpa timbal, pakan ternak, zat pewarna dan beberapa produk-produk kimia lainnya.

E. Prospek Usaha

Hampir sebagian besar produksi mangan di dunia dikonsumsi oleh industri baja. China merupakan Negara konsumen terbesar dari produk mangan, dengan penurunan pertumbuhan perekonomian China saat ini, maka penyerapan hasil mangan juga ikut mengalami penurunan, hal ini cukup berdampak bagi Perseroan, ditambah lagi adanya regulasi yang mengatur mengenai larangan ekspor bahan mentah untuk produk mineral. Berdasarkan data, produksi baja pada tahun 2015 diperkirakan mengalami peningkatan 4 sampai dengan 5 persen. Permintaan baja dunia yang menunjukan peningkatan performa dipicu akselerasi pertumbuhan ekonomi dari beberapa Negara sejalan dengan bertumbuhnya beberapa sektor industri yang berbahan baku baja seperti industri otomotif, namun dengan adanya regulasi di Indonesia mengenai peningkatan nilai tambah mineral dan pengenaan pajak ekspor yang tinggi, maka hal ini berdampak pada perkembangan perseroan, oleh karena itu Perseroan juga sedang mempertimbangkan untuk melihat peluang atau kesempatan yang ada diindustri lain. Berikut adalah prediksi produksi mangan dunia dari tahun 2004 sd 2016: Dalam Juta Metric Ton

F. Strategi pemasaran dan pangsa pasar