PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA lanjutan

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 And 2012 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 10. ASET TETAP lanjutan 10. PROPERTY AND EQUIPMENT continued c. Pada 31 Desember 2012, saldo akun aset dalam penyelesaian meliputi prasarana, peralatan dan bangunan yang belum selesai. Rata-rata persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut sekitar 60 - 90 dari biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan biaya yang direncanakan budget. Aset dalam penyelesaian tersebut diestimasikan akan selesai kurang dari satu tahun setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. c. As of December 31, 2012, construction in progress comprises of infrastructure, equipment and buildings, which are not yet completed. The average completion percentage are approximately 60 - 90 from the actual expenditures incurred compared to the total budgeted cost. The assets under construction are estimated to be completed in less than one year after the date of the consolidated statement of financial position. Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut di atas. As of December 31, 2012, there is no significant obstacle to the completion of the projects under construction. d. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kendaraan dan alat berat dengan nilai buku sebesar Rp 35.578.564.269 dan Rp 53.005.912.725 telah diasuransikan terhadap seluruh risiko dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 37.809.073.055 dan ASD 1.145.000 pada tahun 2013, serta Rp 55.737.521.600 pada tahun 2012. d. As at December 31, 2013 and 2012, vehicles and heavy equipment with net book value of Rp 35,578,564,269 and Rp 53,005,912,725, respectively, are insured for all risks under blanket policies of Rp 37,809,073,055 and USD 1,145,000 in 2013, and Rp 55,737,521,600 in 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. Aset tetap lainnya tidak diasuransikan karena manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa sebagian besar aset tetap berupa prasarana berupa jalan tambang yang tidak memerlukan pertanggungan asuransi. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the insured property and equipment. Other property and equipment are not insured as the Group’s management believes that a major part of fixed assets is infrastructure in the form of site mine roads which are not necessary to be covered by insurance. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. The Group’s management is of the opinion that there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the values of property and equipment as of December 31, 2013 and 2012. e. Pada tanggal 21 Februari 2011 dan 24 Maret 2011, SMR, Entitas Anak, mengadakan transaksi jual dan sewa kembali yang berasal dari sewa pembiayaan dengan PT Astra Sedaya Finance dan PT Tifa Finance lihat Catatan 16 atas alat berat dengan rincian sebagai berikut: f. On February 21, 2011 and March 24, 2011, SMR, a Subsidiary, has entered into sale-and- leaseback transactions resulting from finance leases with PT Astra Sedaya Finance and PT Tifa Finance see Note 16 of heavy equipment, with details as follows: Nilai jualpembiayaan 4.677.525.600 Financing value Nilai buku bersih 4.593.051.925 Net book value Laba hasil penjualan 84.473.675 Gain on sale Selisih lebih penjualan dari transaksi jual dan sewa kembali tersebut di atas ditangguhkan dan dicatat sebagai “Keuntungan tangguhan atas transaksi jual dan sewa kembali” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi selama masa sewa 36 bulan. Akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 77.434.203 dan Rp 49.276.311. The difference from the sale and leaseback transaction is deferred and recorded as “Deferred gain on sale-and-leaseback transactions” in the consolidated statements of financial position and amortized over the lease period of 36 months. Accumulated amortization as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 77,434,203 and Rp 49,276,311, respectively.