Commissioners, Directors, Audit Committee

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 And 2012 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued

b. Dasar Konsolidasian lanjutan

b. Basis of Consolidation continued

b Kepentingan Nonpengendali lanjutan b Non-controlling interests continued Ketika Kelompok Usaha tidak lagi memiliki pengendalian atau, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan jumlah tercatat diakui dalam laba rugi. Jumlah tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. When the Group ceases to have control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value, with the change in carrying amount recognized in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Kelompok Usaha telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi. In addition, any amounts previously recognized in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

c. Foreign Currency Transactions and Balances

a Mata Uang Fungsional dan Penyajian a Functional and Presentation Currency Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak. The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the functional currency of the Company and its Subsidiaries. b Transaksi dan Saldo b Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Item non- moneter dalam mata uang asing diukur berdasarkan biaya historis yang tidak dijabarkan kembali. Transactions in foreign currencies are translated in to Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the consolidated statement of financial position date. Non- monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated. Selisih kurs yang timbul atas penyelesaian item moneter dan pada penjambaran kembali item moneter dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Exchange differences arising on the settlement of monetary items and on retranslation of monetary items are included in the consolidated statement of comprehensive income. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs yang digunakan untuk ASD 1 masing-masing adalah sebesar Rp 12.189 dan Rp 9.670. As of December 31, 2013 and 2012, the exchange rate used for USD 1 was Rp 12,189 and Rp 9,670, respectively.