The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended
December 31, 2013 And 2012 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
31. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING lanjutan 31.
SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS continued
j. Peraturan mengenai Peningkatan Nilai Tambah
Mineral lanjutan j.
Regulations on Domestic Value-Add Minerals continued
Berdasarkan Surat Menteri Pedagangan Republik Indonesia No. 03.PE-05.12.0092 tanggal
24 Oktober 2012 dan No. 2335M- DAGSD122012 tanggal 28 Desember 2012,
SMR telah menerima persetujuan ekspor produk pertambangan komoditas bijih mangan sebesar
15.000 ton dengan batas waktu pengapalan sampai dengan tanggal 19 Februari 2013.
Based on Letter No. 03.PE-05.12.0092 dated October 24, 2012 and No. 2335MDAG
SD122012 dated December 28, 2012 of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia,
SMR received export approval for manganese ore commodities amounting to 15,000 tonnes
with shipment date at the
latest on February 19, 2013.
Manajemen berpendapat bahwa produk SMR telah memenuhi ketentuan ekspor ini. Namun,
SMR masih terus mengevaluasi dampak dari peraturan ini terhadap kegiatan operasinya.
Management believes that SMR’s products have satisfied the export requirements.
However, SMR is currently assessing the impact of those regulations to its operations.
Untuk dapat mematuhi peraturan-peraturan tersebut diatas lihat Catatan 32d-j, Kelompok
Usaha terus memonitor perkembangan peraturan- peraturan tersebut dan menganalisa dampak dari
peraturan tersebut, jika ada, terhadap operasinya. In order to be in compliance with those
regulations above see Notes 32d-j, the Group is closely monitoring their progress and keeps
analyzing their impact, if any, on its operations.
32. KELANGSUNGAN USAHA 32.
GOING CONCERN
Kelompok Usaha mengalami rugi sebesar Rp 45.508.236.240 dan Rp 65.660.812.565 masing-
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Kelompok Usaha
memiliki arus kas negatif dari aktivitas operasi pada tahun 2013 dan 2012.
The Group suffered loss amounting to Rp 45,508,236,240 and Rp 65,660,812,565 for the
years ended December 31, 2013 and 2012,
respectively. The Group had negative cash flows from operating activities in 2013 and 2012.
Dalam mengatasi kondisi ini, Kelompok Usaha telah dan akan secara berkala melakukan langkah-langkah
berikut: In response to these conditions, the Group has
implemented and continues to implement the following actions:
• Menetapkan perencanaan kerja dan anggaran
yang terintegrasi dan komprehensif yang mencakup semua aspek kegiatan usaha
Kelompok Usaha dan melaksanakan pengendalian yang memadai atas realisasi
anggaran dan rencana kerja yang sudah ditetapkan;
•
Determine an integrated and comprehensive work plan and budget that cover all aspects of
the Group’s business activities and perform sufficient control over the budget realization and
the established work plan;
•
Berupaya untuk selalu meningkatkan dan mengoptimalkan kapasitas produksi;
•
Continuously seek ways to increase and optimize the production capacity;
• Meningkatkan efisiensi biaya produksi. Kelompok
Usaha dituntut untuk lebih efisien guna menekan biaya produksi dengan cara berupaya untuk
meningkatkan utilitas peralatan produksi dan membuat perencanaan tambang yang lebih baik
agar dapat menghasilkan hasil yang optimal. •
Improve the efficiency in production costs.The Group asserted to be more efficient in order to
reduce the production cost by working to enhance the function and production equipment
in order to produce optimal results.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended
December 31, 2013 And 2012 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
32. KELANGSUNGAN USAHA lanjutan 32.
GOING CONCERN continued
• Kelompok Usaha akan meningkatkan
utilitas proses pencucian, proses pencucian yang ada
akan meminimalkan hasil tambang yang terbuang karena tercampur tanah dan meningkatkan
kualitas hasil tambang guna mendapatkan harga yang lebih baik.
• The Group will enhance the washing process in
order to minimize the wastage due to mixed soil and improve the mining results in order to get a
better price.
• Memperluas pangsa pasar domestik.
•
Expand the domestic market share.
•
Dewan Komisaris mengusulkan kepada Direksi untuk melihat kesempatan terhadap adanya
kemungkinan peluang bisnis yang baru. •
Boards of Commisoners propose to Director for the opportunity of the new business possibility.
PT Alam Abadi Resources, sebagai entitas induk terakhir Perusahaan akan mendukung pendanaan dan
operasional yang dibutuhkan oleh Kelompok Usaha dalam menjalankan kegiatan usahanya secara
berkesinambungan. PT Alam Abadi Resources, as the Company’s
ultimate parent, has committed to support the funding of the operational needs of the Group in
order to continue its business activities.
Sebagai tambahan, di dalam industri pertambangan sendiri, terdapat tantangan tambahan antara lain
sebagai berikut: In addition, in the mining sector, companies are
facing the following additional challenges: -
penyesuaian rencana usaha jangka panjang Kelompok Usaha terhadap UU Minerba, di mana
implementasinya dijelaskan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah. UU Minerba selain
mempunyai dampak positif bagi Kelompok Usaha namun juga dapat memiliki dampak negatif bagi
kelangsungan bisnis Kelompok Usaha apabila aturan yang dimuat dalam PP tidak dapat
mengakomodasi kepentingan Kelompok Usaha; -
modification to the Group’s long-term business plan regarding UU Minerba, the implementation
of which is explained in Government Regulations. UU Minerba not only has a positive
impact to the Company and Subsidiaries but also may have negative impact to the Group’s
continuation of business operations if the regulations stipulated in the PP will not be able
to accommodate the Group’s best interests;
-
ketidakjelasan mengenai perubahan-perubahan terakhir atas peraturan Perpajakan dan dampak
dari Undang-undang Kehutanan;
-
lack of clarity regarding recent changes to Taxation and the impact of the Forestry Law;
- perselisihan dengan masyarakat dan pemerintah
setempat yang meminta kompensasi tambahan dari perusahaan yang beroperasi di daerahnya;
- disputes with local communities and
government that are requesting additional compensation from companies operating in their
areas;
- kondisi perekonomian global yang masih tidak
menentu yang berdampak kepada pergerakan harga komoditas yang “volatile” dan cenderung
melemah; -
global economic conditions are still uncertain which affect the movement of commodity prices
to be volatile and tends to be weaken;
-
Menteri Keuangan menerbitkan Peraturan No. 6PMK.0112014 yang menetapkan bea keluar
ekspor pad lima jenis mineral : tembaga, seng, mangan, besi dan timah.
-
The Minister of Finance has issued Regulation No. 6PMK.0112014 which imposes tax on the
export of five mineral concentrates : copper, zinc, manganese, iron and lead;
-
persyaratan pengolahan dan pemurnian mineral, tantangan
Kelompok Usaha dalam rangka
pembangunan smelter
adalah terbatasnya infrastruktur dan pemasok daya listrik; dan
-
as part of mineral processing and refining requirements, the Group encounters difficulity in
the development of infrastructure and the smelter due to the limited of power supplu; and