RUGI PER SAHAM Wahyoedi Hidayat Djoko Purwanto

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SMR UTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2013 And 2012 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

30. MANAJEMEN TERHADAP RISIKO KEUANGAN lanjutan

30. MANAGEMENT OF FINANCIAL RISK continued

b. Risiko Pasar lanjutan

b. Market Risk continued

1 Risiko Mata Uang lanjutan 1 Foreign Currency Risk continued 2013 2012 Setara Setara Mata Uang Asing Rupiah Mata Uang Asing Rupiah Foreign Currency Rupiah Foreign Currency Rupiah ASD USD Equivalent ASD USD Equivalent Cash on hand and Kas dan bank 2.600 31.694.447 2.889 27.938.467 in banks Piutang usaha - Trade receivable - pihak ketiga - - 186.978 1.808.067.307 third parties Refundable Uang jaminan 10.100 123.108.900 10.100 97.667.000 deposits Jumlah 12.700 154.803.347 199.967 1.933.672.774 Total Nilai tukar yang digunakan Perusahaan diungkapkan di dalam Catatan 2c laporan keuangan konsolidasian. The exchange rate used by the Group is disclosed in Note 2c to the consolidated financial statements. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012, perubahan yang mungkin terjadi dalam Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, masing-masing adalah 7,12 dan 2,24. Jika Rupiah telah melemah menguat terhadap Dollar AS oleh tingkat tersebut, dengan semua variabel lainnya dianggap konstan, laba setelah pajak tahun 2013 dan 2012 akan menjadi lebih tinggi rendah masing-masing sebesar Rp 8.268.973 dan Rp 32.494.560. For the years ended December 31, 2013 and 2012, the reasonably possible change in Rupiah against United States Dollar is 7.12 and 2.24, respectively. If Rupiah had weakenedstrengthened against U.S. Dollar by such rate, with all other variables held constant, the post-tax profit in 2013 and 2012 would have been Rp 8,268,973 and Rp 32,494,560 higherlower, respectively. Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas adalah menunjukkan pengungkapan risiko mata uang asing yang timbul pada akhir tahun namun tidak mencerminkan pengungkapan selama tahun berjalan. In managements opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk as the year-end exposure does not reflect the exposure during the year. 2 Risiko Harga 2 Price Risk SMR, Entitas Anak, menghadapi risiko harga komoditas karena mangan adalah produk komoditas yang diperjualbelikan di pasar global. Harga mangan cenderung berfluktuasi seiring dengan perubahan permintaan dan penawaran di pasar global. Saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata mangan akan mengalami penurunan dibandingkan dengan harga pada tahun sebelumnya. SMR melakukan kontrak penjualan mangan dengan beberapa pelanggan menggunakan harga tetap untuk pemenuhan kuantitas tertentu untuk melindungi sebagian dari pendapatan untuk tiap tahunnya. SMR, a Subsidiary, faces commodity price risk because manganese is a commodity product traded in the global markets. Manganese prices fluctuate in line with changes in supply and demands in the global markets. Currently, there is a high risk that the average price of manganese will decrease compared to the prices in prior years. SMR has entered into certain quantity fixed price manganese contracts with some of its customers to safeguard a portion of its revenue for each year.