Rhenald Kasala, Rib Tech : Akademi Ilmu Bar – B- Q Tabloid Kontan No.6 tahun I, Jenny Barmawi, Masalah tanggung jawab dalam usaha Franchise, Makalah

Hal tersebut dimaksudkan agar bisnis franchise yang akan dijalankan oleh franchisee bias sesuai dengan standar bisnis yang dimiliki oleh franchisor, karena dengan pemberian lisensi melalui perjanjian franchise sebenarnya franchisor mempertaruhkan sistem bisnis nya kepada franchisee. Sebagai catatan, Mac Donald’s membentuk Universitas Hamburger yang digunakan untuk melatih manajer, calon pemegang franchise dan karyawan Mac Donald’s agar dimana-mana burger, nuggets, fillet dan biscuits yang dijual Mac Donald’s sama dalam hal rasa, penampilan, keberhasilan, kesehatan dan sikap terhadap konsumennya. 51 Disamping itu pula, dengan adanya bantuan tetap yang dilakukan oleh franchisor sehingga bisnis franchise yang dijalankan oleh franchisee selalu up to date. Adapun bantuan tetap tersebut meliputi : 1. Penilaian dan pemeriksaan kinerja berkala; 2. Pelatihan karyawan baru dan penyegaran; 3. Program pengembangan dan pemasaran produk atau jasa baru; 4. Program pembelian berkelompok; 5. Program iklan dan hubungan masyarakat. Pada dasarnya bantuan-bantuan tersebut baik yang sifatnya teknis maupun ----------------------------

51. Rhenald Kasala, Rib Tech : Akademi Ilmu Bar – B- Q Tabloid Kontan No.6 tahun I,

4 November 1996, h. 16. - 70 - yang tetap, merupakan kewajiban yang harus diberikan oleh franchisor. Dengan kata lain, sebenarnya dengan adanya program riset dan pengembangan yang dilakukan oleh franchisor secara continue, bisnis franchisee akan semakin berkembang dan kompetitif dan yang paling utama adalah penyerapan pengetahuan di dalamnya. Sebagaimana dalam Kentucky Fried Chicken melalui laporan IPPM tentang KFC, franchisee mendapat tenaga ahli dibidang pemasaran, juga karyawannya mendapatkan pelatihan secara professional, misalnya antara lain manajemen produksi dan pemasaran. Di samping itu pula, franchisee bisa mengembangkan sistem yang sudah ada walaupun harus dilaporkan ke Franchisor Prinsipal artinya peluang pengembangan bisnis franchisee bisa terjadi, terlebih lagi setelah memperoleh pengetahuan khusus dan skill dari program pelatihan. Lebih jelasnya Jenny Barmawi menjelaskan tentang kewajiban yang dibebankan kepada franchisor yang diperoleh oleh franchisee, yaitu : 52

a. Memberikan ijin kepada franchisee untuk mempergunakan :

1. Merek Dagang, logo, dan desain berdasarkan perjanjian lisensi. Sebagaimana diketahui bahwa sistem bisnis franchise dikembangkan melalui pemberian lisensi khusus yang diberikan oleh franchisor kepada ---- ------------------------

52. Jenny Barmawi, Masalah tanggung jawab dalam usaha Franchise, Makalah

dalam Pertemuan Ilmiah tentang Usaha franchise dalam menunjang Pembangunan Ekonomi , BPHN. - 71 - franchisee, umumnya dalam lisensi merek dicantumkan hal-hal sebagai berikut : 1.1.Pembatasan hak terhadap franchisee dalam mempergunakan merek tersebut; 1.2. Franchisor mempunyai hak untuk memberikan lisensi kembali pada pihak ketiga dalam rangka penggunaan merek nya; 1.3. Franchisor berhak merubah merek sebagai antisipasi terhadap masalah- masalah hukum dan bagi perubahan strategi pemasaran; 1.4. Penggantian kerugian oleh franchisor dalam konteks tuntutan pelanggaran terhadap franchisee; 1.5. Franchisor membatasi daerah beroperasinya untuk mempergunakan merek; 1.6. Franchisee berkewajiban untuk bersama-sama mempertahankan penggunaan merek tersebut atas penggunaan merek oleh pihak ketiga tanpa alas hak . 2. Trade Secret, yaitu franchisor menyampaikan kepada franchisee terhadap rahasia dagang yang dimilikinya baik yang menyangkut spice and formulation Know How juga manajemennya Metode Operational 3. Perlindungan Teritorial terhadap persaingan antar merek.

b. Program Pelatihan dan Tenaga Kerja

Pelatihan disini dimaksudkan agar franchisee bisa menjalankan sistem bisnis franchise yang di jalankannya sesuai dengan target yang - 72 - di jalankannya sesuai dengan target yang ditentukan oleh franchisor. Umumnya dalam franchise agreement akan ditentukan antara lain mengenai materi pelatihan, jangka waktu, tanggung jawab dan alokasi keuangan untuk penyelenggaraan pelatihan. Program pelatihan ini merupakan salah satu upaya agar dalam pengoperasionalan sistem bisnis franchise antara franchisee yang satu dengan franchisee yang lain terhadap satu jenis franchise terjadi keseragaman dengan sistem bisnis franchise prinsipalnya,kemudian terhadap operasionalisasi bisnis franchise, franchisee akan mendapat bantuan tenaga asing. Kemudian kewajiban seorang franchisor dalam kaitannya dengan klausul yang tertuang dalam franchise agreement harus menyerahkan pula Spice and Formulation Bumbu danFormula terutama pada franchise jenis Fast Food kepada Franchisee.

3. Hak Franchisee dalam perjanjian franchise