Kewajiban Franchisor dalam Perjanjian Franchise. Gary A Moore, Arthur M.Magaldi, and John A.Gray, The Legal

Dimungkinkannya konspirasi antar franchisor dengan franchisee lainnya untuk memutuskan hubungan franchising franchisee yang bersangkutan. Praktek semacam ini bisa dikategorikan pelanggaran terhadap Section 5 Federal Trade Commission Act berkaitan dengan “Unfair methods of competition” 50 . Dengan demikian jelas bahwa pengaturan atau manajemen pembagian wilayah bisnis menjadi hal yang sangat penting untuk diatur dalam perjnjian franchise.

2. Kewajiban Franchisor dalam Perjanjian Franchise.

Kalau dilihat dari beberapa pengertian dasar tentang franchise sebelumnya, seperti yang dikemukakan oleh Tehe International Franchise Association maupun pakar franchise, memberikan gambaran yang jelas bahwa dengan adanya kewajiban dari franchisor untuk melakukan atau memberikan bantuan teknik Technical Assistence, pelatihan Training dan tenaga kerja, perdagangan dan menajemen Merchandising and Management. Bahkan kewajiban franchisor sudah dilakukan sebelum bisnis franchise dimulai, meliputi : 1. Program Pelatihan yang meliputi aspek ekonomi atau bisnis yang akan dijalankan oleh franchisee. --------------------------------------

50. Gary A Moore, Arthur M.Magaldi, and John A.Gray, The Legal

Environment of Business: A Contextual Approach, South Western Publishing Co, Ohio- USA, 1987, h. 365-433. - 69 - 2. Pengembangan tempat usaha yang di franchisekan, meliputi lokasi, kontruksi dan negosiasi sewa tempat; Hal tersebut dimaksudkan agar bisnis franchise yang akan dijalankan oleh franchisee bias sesuai dengan standar bisnis yang dimiliki oleh franchisor, karena dengan pemberian lisensi melalui perjanjian franchise sebenarnya franchisor mempertaruhkan sistem bisnis nya kepada franchisee. Sebagai catatan, Mac Donald’s membentuk Universitas Hamburger yang digunakan untuk melatih manajer, calon pemegang franchise dan karyawan Mac Donald’s agar dimana-mana burger, nuggets, fillet dan biscuits yang dijual Mac Donald’s sama dalam hal rasa, penampilan, keberhasilan, kesehatan dan sikap terhadap konsumennya. 51 Disamping itu pula, dengan adanya bantuan tetap yang dilakukan oleh franchisor sehingga bisnis franchise yang dijalankan oleh franchisee selalu up to date. Adapun bantuan tetap tersebut meliputi : 1. Penilaian dan pemeriksaan kinerja berkala; 2. Pelatihan karyawan baru dan penyegaran; 3. Program pengembangan dan pemasaran produk atau jasa baru; 4. Program pembelian berkelompok; 5. Program iklan dan hubungan masyarakat. Pada dasarnya bantuan-bantuan tersebut baik yang sifatnya teknis maupun ----------------------------

51. Rhenald Kasala, Rib Tech : Akademi Ilmu Bar – B- Q Tabloid Kontan No.6 tahun I,