Menurut Eckstrom, know how merupakan pengetahuan praktis mengenai

University dalam rangka informasi akan arti pentingnya kualitas menjalankan bisnis yang menggunakan sistem Mac Donald’s, oleh karenanya baik karyawan terlebih lagi manajer restaurant harus melengkapi kursus aplikasi bisnis utama the advanced opertions course pada hamburger University. Kemudian bentuk-bentuk bantuan tetap yang diberikan oleh franchisor dalam rangka meng-up to date-kan bisnis frandhicee pada umumnya tidak dituangkan pula dalam materi perjanjian franchise tersebut. Kecenderungannya kewajiban franchisor tersebut kewajiban 47 , yang harus dilakukan oleh franchisee dengan pembebanan biaya di luar royalty . Dengan kata lain bahwa pemeberian hak know how 48 , bagi franchisee sebagai bagian dari franchising yang juga merupakan bentuk lisensi, seharusnya mendapat porsi yang seimbang dan konkret dalam perjanjian franchise yang dibuat. Dalam bahasa Perancis, know how dikenal sebagai “savoir faire” yang oleh Muenchinger di artikan sebagai pengetahuan dan pengalaman menjalankan bisnis dan prosedur yang penting untuk produksi . Lihat ------------------------------ 47. Kewajiban tersebut bahkan tidak ada kaitannya dengan peningkat an kualitas bisnis franchise, justru yang menonjol adalah pembebanan atas sejumlah kegiatan yang tidak dijelaskan secara tegas jenis dan bentuknya terhadap bisnis franchise yang dijalankan franchisee.

48. Menurut Eckstrom, know how merupakan pengetahuan praktis mengenai

bagaimana melakukan atau menyelesaikan sesuatu dengan lancer dan efisien, kemampuan untuk memperoleh sesuatu yang dilakukan dengan usaha minimum memperoleh kemampuan praktis atau keahlian. - 66 - tulisan L.J. Eckstrom. Licensing in Foreign and Domestic Operation, Clark Boardman, New York Vol, I, 3 rd ed ,1982 h. 4-102 dalam bukunya kojo Yelpaala, Donald R Worley, and Dennis Campbell eds, Licensing Agreement : Patens, Know How, Trade secret and Soft ware, Kluwer law and Taxation Publishers, USA, 1988, h. 124, serta tulisan Nancy E Muenchinger, French Laws on Protection and Restriction of intellectual Property transfer : An Overview, Ibid. Pencantuman materi pada perjanjian franchise tersebut seringkali tidak mengatur secara tegas kewajiban kewajiban yang harus dipenuhi oleh franchisor. Kondisi semacam ini menguntungkan secara sepihak bagi franchisor, karena dengan alasan untuk menstandarkan bisnis franchise dapat menentukan agar franchisee menjalankan ketentuan tersebut, tentunya dengan biaya lain-lain other fees yang ditanggung sendiri. Apabila pihak franchisee tidak memiliki hak untuk menolak terhadap ketentuan atau kebijaksanaan yang ditetapkan oleh franchisor terhadap pelaksanaan kewajiban-kewajiban yang sebenarnya dipandang tidak perlu dilakukan atau sudah diketahui oleh franchisee. Dengan demikian seandainya melakukan penolakan atas ketentuan dalam perjanjian franchise tersebut akan menjadi alasan bagi franchisor untuk melakukan sanksi, bahkan pemutusan hubungan bisnis akan dilakukan secara sepihak, karena tidak dipenuhinya standar bisnis yang harus dijalankan. - 67 - Berbeda halnya dengan perjanjian franchise yang dilakukan antara Alaska Pancake House, Inc, selaku franchisor dengan Pancake Syrup, Inc, selaku franchisee pada tanggal 2 januari 1992 49 , yang bergerak di bidang restaurant tampak lebih jelas dalam menentukan kewajbian-kewajiban yang harus diikuti oleh franchisee. Franchisor dalam hal ini memberikan program pelatihan dalam kaitannya untuk mengopersikan restaurant, bentuk bisnis dan kebijaksanaan-kebijaksanaan bisnis yang ditempuh. Disamping itu pula, ditambah dengan pemberian konsultasi secara periodik yang inherent dengan program pelatihan tersebut. Meskipun demikian keseluruhan biaya –biaya atas pelaksanaan program pelatihan tersebut adalah menjadi beban franchisee. Namun demikian setidak-tidaknya dengan adanya konsultasi yang dilakukan secara periodik selain menjadi wahana untuk meningkatkan kualitas operasional bisnis, juga sebagai bentuk pengawasan serta bantuan teknis. Selanjutnya persoalan penentuan wilayah bisnis kaitannya dengan persaingan bisnis yang seharusnya diatur secara khusus dalam materi perjanjian franchise, namun dalam perjanjian franchise Chicken Delight Inc, tidak termuat. Hal ini justru akan memungkinkan terciptanya praktek bisnis yang tidak sehat unfair business. Sebagai contoh untuk melakukan pemutusan hubungan pihak franchisor mendirikan atau -------------------------------------- 49. Henry R. Cheeseman , Op. Cit, h. 74. - 68 - memberikan hak franchise kepada franchisee lainnya. Hal ini tidak terlepas dari “Monopoly power” dalam perjanjian franchise. Dimungkinkannya konspirasi antar franchisor dengan franchisee lainnya untuk memutuskan hubungan franchising franchisee yang bersangkutan. Praktek semacam ini bisa dikategorikan pelanggaran terhadap Section 5 Federal Trade Commission Act berkaitan dengan “Unfair methods of competition” 50 . Dengan demikian jelas bahwa pengaturan atau manajemen pembagian wilayah bisnis menjadi hal yang sangat penting untuk diatur dalam perjnjian franchise.

2. Kewajiban Franchisor dalam Perjanjian Franchise.