Op. Cit. Wawancara Badan Koordinasi Penanaman Modal.

franchise wilayah, dimana pemegang franchise franchisee wilayah atau sub-pemilik franchise membeli hak untuk mengoperasikan atau menjual franchise diwilayah geografis tertentu. Sub-pemilik franchise itu bertanggung jawab atas beberapa atau seluruh pemasaran franchise, melatih dan membantu pemegang franchise franchisee baru, dan melakukan pengendalian, dukungan, serta program penagihan royalty. Franchise wilayah memberi kesempatan kepada pemegang franchise induk untuk mengembangkan rantai usaha lebih cepat dari pada biasa. ----------------------------

74. Op. Cit. Wawancara Badan Koordinasi Penanaman Modal.

- 114 - Keahlian manajemen dan risiko finansialnya dibagi bersama oleh pemegang franchise franchisee induk dan sub-pemegangnya. Pemegang indukpun menarik manfaat dari penambahan dalam royalty dan penjualan produk.Hampir setiap pengaturan sub-franchise adalah unik dalam komitmen yang dibuat oleh setiap pihak. Namun ciri bersama dari persetujuan yang dibuat adalah pembagian bersama dari penghasilan franchise. Biaya franchise, royalty, sumbangan pengiklanan dan biaya transfer franchise dibayar oleh pemegang franchise franchisee tunggal kepada sub-pemegang franchise dan sebagian dari itu dibayarkan kepada pemegang franchise induk franchisee induk. 75

1.3. Franchise Asal Negara Franchise Apabila dipergunakan negara asal

franchise sebagai kriteria maka franchise dapat dibagi ke dalam franchise Domestik dan franchise Internasional.Franchise Domestik merupakan jaringan bisnis franchise dimana outletnya hanya berada di dalam negeri saja tanpa ada pihak franchisor maupun pihak franchisee yang berasal dari luar negeri. 76 Banyak contoh dapat disebutkan yang termasuk ke dalam domestik --------------------------- 75 . Wawacara dengan Indomaret cabang Panembahan Senopati Magelang 76. Wawancara dengan pihak Alfamart cabang Pahlawan Magelang - 115 - yaitu Ayam Goreng Mbok Berek, es Teller 77, Indomaret, Alfamart dan sebagainya. Jaringan minimarket terus memperbanyak outlet baru dengan sistem waralaba. Hingga triwulan I tahun ini, outlet baru waralaba meningkat hingga 50 persen dari total gerai yang dibuka pada periode itu. Dari total tambahan 24 gerai baru di jawa timur pada triwulan I tahun ini, 12 gerai diantaranya milik mitra usaha dengan sisem waralaba “jadi komposisinya 50 persen” tahun lalu komposisi outlet baru dengan sistem waralaba berkisar 35 persen, dari 70 outlet baru diwilayah surabaya tahun lalu 44 buah diantaranya milik indomaret, sedangkan 26 lainnya milik perorangan dengan sistem waralaba. 77 Agar sistem waralaba diminati tahun ini kami menurunkan franchise fee dari semula Rp 70.000.000,- untuk jangka lima tahun menjadi Rp 35.000.000,- dimana kebijakan tersebut direspon positif mitra usaha buktinya hingga 80 aplikasi yang masuk untuk menjadi mitra dan saat ini kami sedang melakukan proses seleksi, akhir tahun lalu jumlah outlet indomaret diwilayah surabaya meliputi sebagaian area jawa timur 250 buah, rinciannya160 milik indomaret dan 90 milik masyarakat melalui waralaba dan tahun ini menargetkan 70 outlet baru, dari jumlah itu 50 persen diharapkan waralaba diharapkan --------------------------------- 77. Wawacara dengan Indomaret cabang Panembahan Senopati Magelang - 116 - memperkuat dan mempercepat ekspansi indomaret didaerah. 78 Sementara itu yang dimaksudkan dengan franchise internasional adalah suatu bentuk franchise dimana salah satu pihak biasanya pihak franchisor berada atau berasal dari luar negeri, misalnya keberhasilan franchise internasional ini yaitu Kentucky Fried Chicken - atau Humberger Mac Donald sudah membuka outletnya di hampir diseluruh belahan bumi ini. Bahkan dinegara rusia yang dahulunya sangat tertutupun bisa ditembusnya.

1.4. Franchise Motif Para Pihak

Apabila dilihat kepada hal-hal yang memotivisasi penggunaan franchise maka franchise dapat dibagi kedalam : a. Franchise Murni b. Franchise Strooman Penanaman Modal Asing. Yang dimaksudkan dengan Franchise Murni adalah suatu franchise yang dilaksanakan secara apa adanya. Maksudnya para pihak dalam menjalankan franchise memang beranggapan bahwa bentuk franchiselah yang paling cocok untuk bisnis mereka, dan tanpa mempunyai maksud-maksud terselubung yang melatarbelakangi bisnis mereka. Tetapi tidak selamanya para pihak dalam memilih bisnis franchise ---------------------------

78. Jawa Pos Senin 16 april 2007 Ekonomi Bisnis hal. 8