Jenis Audit Konsep Auditing dan Sistem Informasi

16 b. Auditor Intern Auditor intern bekerja untuk perusahaan yang mereka audit. Laporan audit manajemen umumnya berguna bagi manajemen perusahaan yang diaudit. Oleh karena itu tugas auditor internal biasanya adalah audit manajemen yang termasuk jenis compliance audit. c. Auditor Pajak Auditor pajak bertugas melakukan pemeriksaan ketaatan wajib pajak yang diaudit terhadap undang-undang perpajakan yang berlaku. d. Auditor Pemerintah Tugas auditor pemerintah adalah menilai kewajaran informasi keuangan yang disusun oleh instansi pemerintahan. Disamping itu audit juga dilakukan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomisasi operasi program dan penggunaan barang milik pemerintah. Dan sering juga audit atas ketaatan pada peraturan yang dikeluarkan pemerintah. Audit yang dilaksanakan oleh pemerintahan dapat dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan BPK atau Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan BPKP.

B. Sistem Pengolahan Data Elektronik

1. Pengolahan Data Elektronik PDE

Pada saat ini perkembangan teknologi telah berkembang dengan pesat, sehingga menyebabkan dunia usaha beralih dari penggunaan 17 pengolahan data manual ke sistem baru yang semakin meninggalkan ketergantungannya terhadap penggunaan tenaga kerja manusia, yaitu dengan menggunakan pengolahan data terkomputerisasi. Menurut Jogiyanto 2001 dalam Ismail 2005, pengertian PDE adalah: PDE adalah manipulasi data ke dalam bentuk informasi yang berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer. Berdasarkan dari pendapat tersebut mengenai sistem pengendalian data elektronik, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa sistem pengolahan data elektronik merupakan sistem pemrosesan data melalui penggunaan komputer yaitu diawali dengan mengolah data, memproses data, dan menghasilkan data yang dibutuhkan.

2. Komponen Sistem PDE

Azhar 2001 dalam Ismail 2005 menyebutkan komponen sistem PDE, sebagai berikut: a. Perangkat Keras Hardware Perangkat keras adalah komponen fisik yang digunakan dalam sistem. Konfigurasi utama dalam perangkat keras ini adalah Central Processing Unit CPU yang terdiri dari unit pengontrol, unit penyimpanan internal. Selain CPU, ada juga perangkat untuk input dan output. Hardware berupa peralatan fisik dari sebuah sistem komputer, peralatan ini terdiri atas 3 jenis, yaitu: 18 1 Perangkat masukan Input device Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer. Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya. 2 Perangkat pengolah data Processor Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data. Pengolah data meliputi unit pengolah pusat CPU dan juga mikroprosesor. 3 Perangkat keluaran Output device Perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer. b. Perangkat Lunak Software Komponen ini terdiri dari program-program dan penggerak yang memfasilitasi pemrograman dan pengoperasian komputer. Perangkat lunak yang berkaitan dengan pekerjaan auditor adalah program sistem dan aplikasi. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: 1 Tingkatan program aplikasi application program misal: Microsoft Office Suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit dengan ukuran kantor akuntan publik segabai variabel moderating: studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta

0 5 148

Pengaruh kompetensi, independensi, dan keahlian profesional terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan)

4 32 171

Pengaruh penerapan EDP AUDIT, Kompentensi dan idependensi auditor terhadap tingakt materialitas dalam audit laporan keuangan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

1 12 123

Pengaruh keahlian audit dan indenfendensi auditor eksternal terhadap tingkat materialistas dalam audit laporan keuangan: studi empiris pada kantor akuntan publik yang terdapat di Jakarta

0 6 118

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITORTERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta).

0 1 16

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survey Terhadap Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan).

0 2 83

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit : Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Bandung.

0 0 23

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survey Terhadap Kantor Akuntan Publik di Jakarta Utara).

0 2 64

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA.

1 5 83

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, KOMPETENSI, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA.

0 2 110