Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

44 Komite Audit terhadap Jenis Manajemen Laba Dependen: Jenis manajemen laba mamberikan hasil bahwa efektifitas komite audit terbukti tidak bisa membuat manajemen laba yang dilakukan perusahaan menjadi lebih efisien. Karena kurangnnya independensi dan kewenangan formal maupun tertulis oleh komite audit. 7. I Putu Sugiartha Sanjaya 2008 Auditor Eksternal, Komite Audit, dan Manajemen Laba Independen: Auditor eksternal, komite audit, dan manajemen laba Dependen: KAP big four dan non big four Metode: ANOVA Keberadaan komite yang memnuhi syarat ternyata memperburuk kinerja auditor berkualitas. Ini ditunjukkan bahwa manajemen labaa antara perusahaan- perusahaan yang diaudit oleh KAP yang berafiliasi dengan big four tidak berbeda dengan non big four. 8. Agung Suaryana 2008 Pengaruh Komite Audit terhadap Kualitas Laba Independen: Komite audit Dependen: Kualitas Laba Metode: FSCM dan CRSM Bahwa pasar menilai laba yang dilaporkan oleh perusahaan yang membentuk komite audit memiliki kualitas yang lebih baik daripada laba yang dilaporkan oleh perusahaan yang tidak membentuk komite audit. Sumber: Diperoleh dari berbagai sumber 45 Dari penelitian-penelitian terdahulu ini peneliti menambahkan variabel lain yaitu keterlibatan komite audit yang bepengaruh terhadap kualitas audit, serta peneliti akan meneliti kualitas audit bukan secara umum saja tetapi secara sistem informasi berbasis komputer Pengolahan Data Elektronik.

I. Keterkaitan Antar Variabel

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Karena jawaban yang diberikan masih didasarkan pada teori yang relevan, tidak berdasar pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data Sugiyono, 2005. Dengan kata lain rumusan hipotesis merupakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, karena masih perlu dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.

1. Keterlibatan Komite Audit terhadap Kualitas Audit atas Sistem

Informasi Berbasis komputer Komite audit bertugas untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja auditor eksternal dan internal Fleming, 2002 dalam Sugiartha, 2008. Komite audit juga berfungsi untuk memperkuat peran auditor eksternal dengan menciptakan saluran komunikasi yang efektif untuk dapat mengemukakan pokok-pokok persoalan yang penting secara efektif Subur, 2003 dalam Sugiartha, 2008. Agar fungsi tersebut terlaksana dengan baik maka komite audit harus bekerja secara efektif sehingga dapat menambah kualitas audit. Hasil penelitian yang dilakukan Supriyono 1998 dalam Susiana dan Arleen 2009 menunjukkan bahwa komite audit merupakan badan 46 yang dibentuk oleh dewan direksi untuk mengaudit operasi dan keadaan. Komite audit adalah suatu badan yang dibentuk didalam perusahaan klien yang bertugas untuk memelihara independensi akuntan pemeriksa terhadap manajemen. Ha 1 :Faktor keterlibatan komite audit berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer.

2. Kompetensi Auditor terhadap Kualitas Audit atas Sistem Informasi

Berbasis komputer Kompetensi auditor adalah auditor yang dengan pengetahuan dan pengalaman yang cukup dan eksplisit dapat melakukan audit secara objektif, cermat dan seksama Mayangsari, 2003. Auditor harus melakukan audit secara langsung dan berhubungan langsung dalam proses auditnya sehingga diperlukan kompetensi yang baik untuk menghasilkan audit yang berkualitas. Menurut Kusharyanti 2003, kompetensi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yakni sudut pandang auditor individual, audit tim dan Kantor Akuntan Publik KAP. Sedangkan, Christiawan 2003 dalam kompetensi dan independensi akuntan publik: refleksi hasil penelitian empiris, memperoleh kesimpulan bahwa kualitas audit ditentukan oleh 2 dua hal yaitu kompetensi dan independensi. 47 Ha 2 :Faktor kompetensi auditor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer.

3. Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit atas Sistem

Informasi Berbasis komputer Untuk dapat memenuhi kualitas audit yang baik maka auditor dalam menjalankan profesinya sebagai pemeriksa harus berpedoman pada kode etik akuntan, standar profesi dan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia. Setiap auditor harus mempertahankan integritas dan objektifitas dalam melaksanakan tugasnya, dengan bertindak jujur, tegas, tanpa pritensi dan harus independen, sehingga dia dapat bertindak adil, tanpa dipengaruhi tekanan atau permintaan pihak tertentu untuk memenuhi kepentingan pribadinya. Hasil penelitian Christiawan 2003 independen berarti akuntan publik tidak mudah dipengaruhi. Akuntan publik tidak dibenarkan memihak kepentingan siapapun. Akuntan publik berkewajiban untuk jujur tidak hanya kepada manajemen dan pemilik perusahaan, namun juga kepada kreditur dan pihak lain yang meletakkan kepercayaan atas pekerjaan akuntan publik. Ha 3 :Faktor Independensi auditor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kualitas audit atas sistem informasi berbasis komputer.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit dengan ukuran kantor akuntan publik segabai variabel moderating: studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta

0 5 148

Pengaruh kompetensi, independensi, dan keahlian profesional terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi (studi kasus pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Selatan)

4 32 171

Pengaruh penerapan EDP AUDIT, Kompentensi dan idependensi auditor terhadap tingakt materialitas dalam audit laporan keuangan : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

1 12 123

Pengaruh keahlian audit dan indenfendensi auditor eksternal terhadap tingkat materialistas dalam audit laporan keuangan: studi empiris pada kantor akuntan publik yang terdapat di Jakarta

0 6 118

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITORTERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik se-Provinsi Yogyakarta).

0 1 16

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survey Terhadap Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan).

0 2 83

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit : Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Bandung.

0 0 23

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survey Terhadap Kantor Akuntan Publik di Jakarta Utara).

0 2 64

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA.

1 5 83

PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, KOMPETENSI, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA.

0 2 110