Independensi anggota tim audit Komunikasi tim audit dan manajemen klien
34
Gambar 2.1 Struktur Organisai Komite Audit
Sumber: Diperoleh dari berbagai sumber Komite audit bertugas membantu dewan komisaris untuk memonitor
proses pelaporan keuangan oleh manajemen untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan. Tugas komite audit meliputi menelaah kebijakan akuntansi
yang diterapkan oleh perusahaan, menilai pengendalian internal, menelaah sistem pelaporan eksternal dan kepatuhan terhadap peraturan. Di dalam
pelaksanaan tugasnya komite menyediakan komunikasi formal antara dewan, manajemen, auditor eksternal, dan auditor internal Bradbury et al., 2004
dalam Suaryana, 2008. Adanya komunikasi formal antara komite audit, auditor internal, dan auditor eksternal akan menjamin proses audit internal
dan eksternal dilakukan dengan baik. Proses audit internal dan eksternal yang baik akan meningkatkan akurasi laporan keuangan dan kemudian
meningkatkan kepercayaan terhadap laporan keuangan Anderson et al., 2003 dalam Suaryana, 2008.
Dewan Komisaris Supervisi
Dewan Direksi Satuan Pengawas
Intern Komite Audit
35 Keterlibatan komite audit dan auditor independen yang berkualitas
dapat mengurangi tindakan oportunistik manajemen. Tindakan manajemen melalui metode akuntansi yang ditentukan sendiri akrual memberikan
peluang perusahaan mengatur laba yang dilaporkan untuk tujuan tertentu. Untuk mengurangi tindakan manajemen laba dibutuhkan pihak independen,
yaitu komite audit dan auditor eksternal yang berkualitas yang mampu memonitor tindakan manajemen.
Komite audit berfungsi untuk memberikan pandangan mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan kebijakan keuangan, akuntansi
dan pengendalian intern. Tujuan pembentukan komite audit adalah: 1. Memastikan laporan keuangan yang dikeluarkan tidak menyesatkan dan
sesuai dengan praktik akuntansi yang berlaku umum. 2. Memastikan bahwa internal kontrolnya memadai.
3. Menindaklanjuti terhadap dugaan adanya penyimpangan yang meterial di bidang keuangan dan implikasi hukumnya.
4. Merekomendasikan seleksi auditor eksternal. Fleming 2002 pada Sugiartha 2008 menjelaskan bahwa komite
audit bertugas untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja auditor eksternal dan internal. Subur 2003 dalam Sugiartha 2008 berpendapat bahwa komite
audit berfungsi untuk memperkuat peran auditor eksternal dengan menciptakan saluran komunikasi yang efektif untuk dapat mengemukakan
pokok-pokok persoalan yang penting secara efektif.