6
Dengan hal demikian, semestinya bisa mendatangkan manfaat bukan hanya kepada penulis, melainkan terkhusus pada sekolah tempat
penelitian ini berlangsung, yaitu SLB A Pembina Tingkat Nasional Lebak Bulus Jakarta Selatan. Yaitu bisa dimanfaatkan untuk menjadi bagian
dalam sumber evaluasi sekolah terhadap program keagamaan guna mendatangkan kualitas program yang lebih baik di masa yang datang.
D. Kerangka Berpikir
Penelitian pada skripsi ini mengunakan judul
“Efektivitas PenanamanSikap Keberagamaan pada Siswa Tunanetra di Sekolah Luar
Biasa SLB A Pembina Tingkat Nasional Lebak Bulus Jakarta Selatan ”.
Ada tiga poin besar yang menjadi bahan pengkajian utama pada penelitian dilakukan dalam skripsi ini. Yaitu perihal program keagamaan yang
diselenggarakan di SLB A Pembina Tingkat Nasional, kemudian Sikap Keberagamaan padasiswa tunanetra, dan efektivitas penanaman sebagai hasil
usaha program keagamaan dalam membentuk sikap keberagamaan siswa tunanetra.
Poin pertama terkait Program keagamaan yang diadakan di SLB APTN, dalam hal ini, penulis akan mencari data atau keterangan tersebut
melalui pihak sekolah terkait. Guna sebagai bahan dalam menentukan arah kajian pada skripsi ini. Semua hal yang tercantum dalam program keagamaan
tersebut, akan menentukan arah kajian pada skripsi ini. Pada bagian ini, penulis hanya sekedar mendapatkan data tanpa terlalu jauh dalam menganalisa
program tersebut, karena objek kajian utama adalah sikap keberagamaan siswa. penulis hanya mencari rincian dari jenis program keagamaan yang
dilaksanakan sebagai dasar dalam menentukan arah kajian pada skripsi ini, Kemudian poin kedua mengenai sikap keberagamaan. Poin ini adalah
poin inti dalam penelitian ini, karena sebagai objek kajian utama yang akan menjadi bahan penelitian dan kajian pada skripsi ini. Dalam mengkaji sikap
keberagamaan, penulis akan mencari berbagai sumber tertulis yang relevan
7
dengan pembahasan mengenai keberagamaan yang ditulis oleh para tokoh yang konsen di bidang ini. Poin ini merupakan dasar pijakan teoritis dalam
mendukung kajian skripsi ini. Melalui teori mengenai sikap keberagamaan tersebutlah penulis akan melakukan pengkajian pada skripsi ini, sekaligus
sebagai fokus penelitian sehingga pembahasan dalam kajian ini tidak jauh melebar.
Bukan hanya itu, penulis dalam hal sikap keberagamaan akan membahas pula mengenai perkembangan keberagamaan. Karena sumber data
utama pada penelitian ini adalah siswa pada jenjang SMP dan SMA yang secara psikologis berada pada fase remaja. Maka dari itu, relevan untuk
mengkaji teori ini, sebagai bahan pertimbangan dalam mendukung data yang ditemukan dilapangan sehingga menjadi bahan untuk memvalidasi data
tersebut. Adapun pendekatan dalam membahas sikap keberagamaann tersebut,
penulis akan menggunakan pendekatan dari rumusan keberagaman yang dirumuskan oleh C. Y. Glock dan R. Stark. Di dalamnya memuat lima dimensi
keberagamaan, yaitu dimensi keyakinan, ritual ibadat, penghayatan, pengamalan, dan dimensi pengetahuan keberagamaan. Pendekatan ini sangat
dibutuhkan penulis dalam mengkaji objek penelitian pada skripsi ini. Dengan rumusan inilah penulis akan menentukan rincian dan poin-poin pembahasan
tertentu dalam menentukan arah pada permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini
Dan poin terakhir mengenai Efektivitas penanaman sikap keberagamaan.Dalam hal ini, adalah efek program keagamaan sekolah yang
dilaksanakan dalam membentuk perkembangan keberagamaan siswa tunanetra. Dalam mengukur tingkat efektivitas program tersebut, penulis akan
berpijak pada rumusan yang digagas oleh Haidar Putra Daulay yang memaparkan tiga sasaran dalam pendidikan.
Pendidikan setidaknya memiliki tiga sasaran.Pertama, sasaran pengisian otak transfer of Knowledge. Di sini yang paling ditekannkan
adalah mengisi kognitif peserta didik, mulai dari yang sederhana, sampai analisa. Kedua, mengisi hati yang melahirkan sikap positif transfer of value.