Observasi Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

dengan kebutuhan skripsi. Atau pun penulis melakukan pengamatan secara tekun. Sebisa mungkin dalam memperoleh data yang relevan, penulis lebih berhati-hati atau melakukan beberapa kegiatan untuk memperoleh data yang valid, semisal penulis melakukan wawancara kembali terhadap suatu informan yang tujuannya untuk mendapatkan data yang valid. Sebagaimana menurut Moleong, “ketekunan pengamatan bermaksud menemukan cirri-ciri dan unsure-unsur dalam situasi yang sangan relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusastkan diri pada hal-hal tertentu secara rinci ”. 78 Yang pada intinya adalah melakukan pendalaman terhadap data penelitian. Kemudian tekhnik berikutnya dengan cara triangulasi. Menurut Moleong, “Triangulasi adalah tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan ssesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu ”. 79 Penulis dalam hal ini akan melakukan pembandingan antara data yang telah diperoleh dari siswa, dengan data dari guru. Ataupun penulis akan melakukan pembandingan dengan teori yang dikemukakan oleh tokoh melalui pengutipan dari buku relevan yang ditulisnya.

G. Teknik Analisa Data

Analisa data bisa dipahami sebagai alat utama dalam mencapai sebuah tujuan penelitian. Dengan analisa itu pula finalitas sebuah penelitian bisa tercapai. Maka analisa adalah jalan dalam memperoleh hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Menurut sugiyono analisa adalah :Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam katagori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun 78 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Rosda Karya, 2004, Cet. Ke-20, h. 329. 79 Ibid, h. 330. orang lain:. 80 Jadi analisa merupakan usaha untuk menginterpretasikan data yang disajikan melalui sistematika penelaahan. Data menyangkut sikap keberagamaan melalui wawancara dengan siswa, tidak akan digunakan semua, melainkan diambil data yang sesuai dan menyimpan data yang memerlukan penelaahan lebih lanjut. Kemudian melakukan kegiatan lain semisal pembandingan, pengecekan, penulisan ulang data dari catatan yang dinilai kurang baik, yang semuanya itu sebagai usaha untuk meraih data yang baik untuk disajikan sebagai hasil dari analisa yang dilakukan. Adapun Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini tidak jauh dari jenis penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Diantara karakteristiknya, adalah bersifat deskriptif. Yaitu laporan yang penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, dan berbagai dokumen lainnya. 81 Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini akan disajikan secara deskriptif. Yaitu semua data yang diperoleh akan dideskripsikan secara sistematis dan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Semua data yang disajikan sebelumnya telah diklasifikasikan sebagaimana telah dipaparkan bahwa untuk mengkaji data yang relevan akan dilakukan pengklasifikasian dengan mengambil data yang hanya sesuai dengan kebutuhan penelitian, dan akan menyimpan data yang masih perlu pengamatan lebih mendalam, serta kegiatan pembandingan, dan hal lainnya sebagai bentuk usaha dalam menganalisa data. 80 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. 13, h. 244. 81 Moleong, Op.cit, h. 11.

Dokumen yang terkait

GAMBARAN HARGA DIRI SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB-A) TPA BINTORO KABUPATEN JEMBER

0 4 92

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka Tunanetra Pada Perpustakaan Sekolah Luar Biasa-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta

0 4 167

PRESTASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN TUNANETRA Prestasi Diri Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bagian Tunanetra/SLB A-YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 0 17

PRESTASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN TUNANETRA Prestasi Diri Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bagian Tunanetra/SLB A-YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 1 14

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMBAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) (Studi Kasus Pada Tingkat SMP YKAB di SLB-

3 11 16

PENDAHULUAN EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) (Studi Kasus Pada Tingkat SMP YKAB di SLB-A Jebres Surakarta).

0 0 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA TUNANETRA (SLB-A) Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB-A) (Studi Etnografi Di SLB-A YKAB Surakarta).

0 4 14

PENDAHULUAN Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB-A) (Studi Etnografi Di SLB-A YKAB Surakarta).

0 4 6

Pemanfaatan bola sebagai alat peraga untuk membantu siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB A) memahami konsep perkalian : studi kasus pada siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta.

0 4 146