Dokumentasi Catatan Lapangan Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

orang lain:. 80 Jadi analisa merupakan usaha untuk menginterpretasikan data yang disajikan melalui sistematika penelaahan. Data menyangkut sikap keberagamaan melalui wawancara dengan siswa, tidak akan digunakan semua, melainkan diambil data yang sesuai dan menyimpan data yang memerlukan penelaahan lebih lanjut. Kemudian melakukan kegiatan lain semisal pembandingan, pengecekan, penulisan ulang data dari catatan yang dinilai kurang baik, yang semuanya itu sebagai usaha untuk meraih data yang baik untuk disajikan sebagai hasil dari analisa yang dilakukan. Adapun Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini tidak jauh dari jenis penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Diantara karakteristiknya, adalah bersifat deskriptif. Yaitu laporan yang penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, dan berbagai dokumen lainnya. 81 Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini akan disajikan secara deskriptif. Yaitu semua data yang diperoleh akan dideskripsikan secara sistematis dan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Semua data yang disajikan sebelumnya telah diklasifikasikan sebagaimana telah dipaparkan bahwa untuk mengkaji data yang relevan akan dilakukan pengklasifikasian dengan mengambil data yang hanya sesuai dengan kebutuhan penelitian, dan akan menyimpan data yang masih perlu pengamatan lebih mendalam, serta kegiatan pembandingan, dan hal lainnya sebagai bentuk usaha dalam menganalisa data. 80 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. 13, h. 244. 81 Moleong, Op.cit, h. 11. 44 BAB IV HASIL PENELITIAN TERHADAP SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA TUNANETRA DI SLB A PTN PEMBINA TINGKAT NASIONAL

A. Program Keagamaan SLB A PTN

Program keagamaan yang dilaksanakan di SLB A PTN adalah segala hal yang menyangkut kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di SLB. Semua itu akan menjadi bahan utama dalam pengkajian skripsi ini. Adapun kata program dalam kamus Istilah Populer, diartikan sebagai “Ketentuan rencana dari pemerintah; acara, rencana, rancangan kegiatan. 82 bisa dipahami bahwa program sebagai sebuah rencana dari berbagai rancangan acara pada suatu kegiatan. Sedangkan kata keagamaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai “yang berhubungan dengan agama”. 83 Artinya segala hal yang menyangkut agama dikatakan sebagai keagamaan. Jadi program keagamaan bisa disimpulkan sebagai sebuah rencana dari berbagai rancangan acara pada suatu kegiatan yang berhubungan dengan agama, yang dalam konteks penelitian ini adalah kegiatan keagamaan pada SLB A Pembina Tingkat Nasional.

1. Visi dan Misi

a. Memahami dan menghayati keimanan kepada Allah melalui tanda- tanda kebesaran Allah b. Memahami dan menghayati makna ibadah kepada Allah melalui pelaksanaan dalam kehidupan sehari-hari c. Membiasakan membaca al-Qur’an brille, dan menulis dengan benar. d. Mempraktikan ibadah dan membiasakan dengan baik dan benar. Bila kita telaah lebih lanjut, uraian di atas merupakan sebuah misi dari pada kegiatan yang dicanangkan SLB A PTN, namun mengenai visi 82 Pius A. Partanto dan M. Dahalan Albarry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, tt, h. 635. 83 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, Cet. Ke-1 edisi IV, h. 15.

Dokumen yang terkait

GAMBARAN HARGA DIRI SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB-A) TPA BINTORO KABUPATEN JEMBER

0 4 92

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka Tunanetra Pada Perpustakaan Sekolah Luar Biasa-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta

0 4 167

PRESTASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN TUNANETRA Prestasi Diri Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bagian Tunanetra/SLB A-YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 0 17

PRESTASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN TUNANETRA Prestasi Diri Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bagian Tunanetra/SLB A-YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 1 14

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMBAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) (Studi Kasus Pada Tingkat SMP YKAB di SLB-

3 11 16

PENDAHULUAN EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) (Studi Kasus Pada Tingkat SMP YKAB di SLB-A Jebres Surakarta).

0 0 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA TUNANETRA (SLB-A) Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB-A) (Studi Etnografi Di SLB-A YKAB Surakarta).

0 4 14

PENDAHULUAN Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB-A) (Studi Etnografi Di SLB-A YKAB Surakarta).

0 4 6

Pemanfaatan bola sebagai alat peraga untuk membantu siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB A) memahami konsep perkalian : studi kasus pada siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta.

0 4 146