Waktu dan Tempat Penelitian

variabel-variabel yang ada ”. 56 Penelitian deskripsi atau description research memiliki berbagai jenis. Dan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif murni. Penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang benar-benar hanya memaparkan apa yang terjadi dalam sebuah kancah, lapangan, atau wilayah tertentu. Data yang telah terkumpul diklasifikasikan atau menurut jenis, sifat, atau kondisinya. Setelah datanya diangkap mencukupi, kemudian dibuat kesimpulan. 57 Penulis akan berusaha menyajikan hasil penelitian ini dengan mendeskripsikan data yang didapatkan dan diolah melalui analisa. Semua hal yang terkait keberagamaan tersebut akan dipaparkan secara deskriptif dan sebisa mungkin peneliti akan menemukan sebuah kesimpulan yang diharapkan. Yaitu mengidentifikasi sikap keberagamaan siswa dan menggambarkannya guna menjadi sebuah gambaran dalam keberhasilan pembelajaran keagamaan. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan, adalah menggunakan pendekatan penelitian lapangan. Penelitian lapangan atau field research, adalah jenis penelitian yang bisa dianggap sebagai pendekatan luas dalam penelitian kualitatif, atau suatu metode untuk mengumpulkan data kualitatif. Ide pentingnya adalah bahwa penelitian berangkat ke ‗lapangan’, untuk melakukan pengamatan tentang suatu fenomenon dalam suatu keadaan alamiah atau ‗in situ’. Dalam hal demikian, maka pendekatan ini terkait erat dengan pengamatan berperan serta. Penelitian ini biasanya membuat catatan lapangan ssecara ekstensif, kemudian dibuatkan kodenya yang kemudian dianalisa dengan berbagai cara. 58 Sebagimana telah disebutkan bahwa penelitian ini akan mengkaji tentang sikap keberagamaan siswa tunanetra. Darinya penulis akan melakukan 56 Mardalis, Metode Penellitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 2014, Cet. 13, , h. 26. 57 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013, Cet. Kelimabelas, h. 3. 58 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Rosda Karya, 2004, Cet. Ke-20, h. 26. penelitian pada suatu lapangan yang dalam konteks penelitian ini adalah SLB A Pembina Tingkat Nasional Lebak Bulus. Penulis akan mengamati dan mengambil data dari kondisi yang tercipta di sekolah tersebut dengan segala tingkah laku dan tanggapan siswa maupun pendapat guru, semua itu akan dijadikan sebagai data primer yang kemudian akan dikumpulkan dan diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan. Setelah data tersebut dibuat rapih atau sesuai kebutuhan, penulis akan menganalisa melalui pendeskripsian yang akan disajikan dalam laporan yang termuat dalam bab IV Empat.

D. Sumber Data

1. Jenis Data

Sebelum menjelaskan perihal teknik pengumpulan data secara lebih lanjut, penulis akan memaparkan mengenai sumber data yang akan diperoleh dalam penelitian ini. Sumber data adalah suatu subyek, dari mana data dapat diperoleh. 59 Adapun sumber data pada penelitian kualitatif adalah Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati merupakan sumber data utama.Sumber utama tersebut diperoleh melalui catatan tertulis, atau melalui perekaman, pengambilan foto atau film. Hal tersebut diperoleh melalui wawancara, atau pengamatan berperan serta merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya. 60 Penulis dalam usaha memperoleh data akan menjadikan siswa tunenetra sebagai bagian utama dalam pengambilan informasi, disamping guru dan kepala sekolah terkait, semuanya akan penulis minta keterangan terkait informasi yang relevan. Bukan hanya itu, perilaku siswa tunanetra sebagai informan utama serta ungkapan mereka menjadi unsur pokok dalam pencarian data.

2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 61 Namun dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi Spradley 59 Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 122. 60 Lexy J. Moleong, Op.cit, h. 157. 61 Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 173.

Dokumen yang terkait

GAMBARAN HARGA DIRI SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB-A) TPA BINTORO KABUPATEN JEMBER

0 4 92

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka Tunanetra Pada Perpustakaan Sekolah Luar Biasa-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta

0 4 167

PRESTASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN TUNANETRA Prestasi Diri Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bagian Tunanetra/SLB A-YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 0 17

PRESTASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN TUNANETRA Prestasi Diri Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bagian Tunanetra/SLB A-YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 1 14

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMBAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) (Studi Kasus Pada Tingkat SMP YKAB di SLB-

3 11 16

PENDAHULUAN EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) (Studi Kasus Pada Tingkat SMP YKAB di SLB-A Jebres Surakarta).

0 0 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA TUNANETRA (SLB-A) Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB-A) (Studi Etnografi Di SLB-A YKAB Surakarta).

0 4 14

PENDAHULUAN Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB-A) (Studi Etnografi Di SLB-A YKAB Surakarta).

0 4 6

Pemanfaatan bola sebagai alat peraga untuk membantu siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB A) memahami konsep perkalian : studi kasus pada siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta.

0 4 146