Metode, Jenis dan Pendekatan Penelitian
menamakannya sebagai “social situation” atau situasi social yang terdiri
atas tiga elemen yaitu, tempat place, pelaku actory, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis.
62
Hal tersebut bisa diamati di rumah, lingkungan social, sekolah, dan lainnya. Semua hal tersebut
meliputi segala aktivitas yang menjadi sumber pengamatan dalam penelitian kualitatif.
Populasi atau situasi yang dimaksud dalam objek kajian skripsi ini adalah segala hal yang menjadi kegiatan siswa di Sekolah Luar Biasa A
Pembina Tingkat Nasional, baik berupa kegiatan peribadatan formal, kegiatan keagamaan, sikap sosial siswa dalam arti hubungan dengan
sesama siswa, guru, dan keluarga. Dengan segenap situasi dan kondisi yang terangkai dalam kegiatan yang dilakukan oleh siswa tunenetra yang
meliputi jenjang SMP Dan SMA. Kondisi dan situasi yang mereka ciptakan srta tanggapan mereka akan menjadi sumber pokok dalam
penelitian ini. Jumlah siswa yyang tidak terlalu banyak tersebut adalah bentuk
dari populasi atau situasi yang menjadi sumber data. Adapun Sampel itu sebagai komponen-komponen dan yang mewakili populasi. Sedangkan
dalam penelitian kualitatif tidak ada sampel, karena memang tidak ada populasi. Dalam penelitian kualitatif yang dikenal adalah subjek,
informan, atau responden. informan atau responden dalam penelitian kualitatif tidak mewakili populasi, tetapi mewakili informan. Maka
penentuan subjek penelitian bukan dilihat pada besarnya jumlah orang yang memberikan informasi data, melainkan siapa saja diantara mereka
yang lebih banyak terlibat dalam peristiwa atau memiliki informasi yang diperlukan dalam penelitian.
63
Menurut Lexy J. Moleong, “Maksud
sampling dalam hal ini ialah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi
62
, Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. 13h. 215.
63
Rulam Ahmadi, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2014, h. 183.
dari berbagai macam sumber dan bangunannya constructions. ”.
64
Jadi pada dasarnya maksud sampling yang dimaksud dalam kualitatif adalah usaha untuk mendapatkan informasi melalui situasi yang
terjadi pada lokasi penelitian. Dalam hal ini penulis menggunakan purposive sampling yaitu tekhnik pengambilan sampel terhadap sumber
data dengan pertimbangan.
65
Pertimbangan yang dimaksud adalah informan atau sumber data dinilai bisa memberikan informasi yang sesuai
dengan harapan penelitian. Darinya penulis akan mengambil sampel dengan pertimbangan bisa memberikan informasi dengan baik dan jelas.
Sebagaimana Moleongmenambahkan, “maksud kedua dari sampling ialah
menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul .Oleh sebab itu, pada penelitian kualitatif tidak ada sampel
acak, tetapi sampel bertujuan purposive sample.
66
Siswa tunanetra yang menjadi informan pokok tidak akan semuanya diwawancara. Hanya siswa-siswa tertentu yang dinilai bisa
memberikan informasi terkait kebutuhan data pada penelitian ini secara lugas dan jelas. Kerena ada siswa yang karakteristiknya tertutup dan sulit
memberikan keterangan dari pertanyaan yang diberikan. Oleh karenanya siswa yang cenderung tertutup akan menyulitkan peneliti dalam
mendapatkan informasi. Penulis akan memperoleh informasi dari siswa yang dinilai bisa memberikan keterangan dengan jelas serta memudahkan
penelitian dalam mendapatkan informasi.