Objek Penelitian Efektivitas penanaman sikap keberagamaan pada siswa tunanetra (Studi Kasus pada Siswa Tunanetra Tingkat SMP dan SMA di Sekolah Luar Biasa (SLB) A Pembina Tingkat Nasional Lebak Bulus Jakarta Selatan)

penelitian pada suatu lapangan yang dalam konteks penelitian ini adalah SLB A Pembina Tingkat Nasional Lebak Bulus. Penulis akan mengamati dan mengambil data dari kondisi yang tercipta di sekolah tersebut dengan segala tingkah laku dan tanggapan siswa maupun pendapat guru, semua itu akan dijadikan sebagai data primer yang kemudian akan dikumpulkan dan diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan. Setelah data tersebut dibuat rapih atau sesuai kebutuhan, penulis akan menganalisa melalui pendeskripsian yang akan disajikan dalam laporan yang termuat dalam bab IV Empat.

D. Sumber Data

1. Jenis Data

Sebelum menjelaskan perihal teknik pengumpulan data secara lebih lanjut, penulis akan memaparkan mengenai sumber data yang akan diperoleh dalam penelitian ini. Sumber data adalah suatu subyek, dari mana data dapat diperoleh. 59 Adapun sumber data pada penelitian kualitatif adalah Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati merupakan sumber data utama.Sumber utama tersebut diperoleh melalui catatan tertulis, atau melalui perekaman, pengambilan foto atau film. Hal tersebut diperoleh melalui wawancara, atau pengamatan berperan serta merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya. 60 Penulis dalam usaha memperoleh data akan menjadikan siswa tunenetra sebagai bagian utama dalam pengambilan informasi, disamping guru dan kepala sekolah terkait, semuanya akan penulis minta keterangan terkait informasi yang relevan. Bukan hanya itu, perilaku siswa tunanetra sebagai informan utama serta ungkapan mereka menjadi unsur pokok dalam pencarian data.

2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 61 Namun dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi Spradley 59 Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 122. 60 Lexy J. Moleong, Op.cit, h. 157. 61 Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 173. menamakannya sebagai “social situation” atau situasi social yang terdiri atas tiga elemen yaitu, tempat place, pelaku actory, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis. 62 Hal tersebut bisa diamati di rumah, lingkungan social, sekolah, dan lainnya. Semua hal tersebut meliputi segala aktivitas yang menjadi sumber pengamatan dalam penelitian kualitatif. Populasi atau situasi yang dimaksud dalam objek kajian skripsi ini adalah segala hal yang menjadi kegiatan siswa di Sekolah Luar Biasa A Pembina Tingkat Nasional, baik berupa kegiatan peribadatan formal, kegiatan keagamaan, sikap sosial siswa dalam arti hubungan dengan sesama siswa, guru, dan keluarga. Dengan segenap situasi dan kondisi yang terangkai dalam kegiatan yang dilakukan oleh siswa tunenetra yang meliputi jenjang SMP Dan SMA. Kondisi dan situasi yang mereka ciptakan srta tanggapan mereka akan menjadi sumber pokok dalam penelitian ini. Jumlah siswa yyang tidak terlalu banyak tersebut adalah bentuk dari populasi atau situasi yang menjadi sumber data. Adapun Sampel itu sebagai komponen-komponen dan yang mewakili populasi. Sedangkan dalam penelitian kualitatif tidak ada sampel, karena memang tidak ada populasi. Dalam penelitian kualitatif yang dikenal adalah subjek, informan, atau responden. informan atau responden dalam penelitian kualitatif tidak mewakili populasi, tetapi mewakili informan. Maka penentuan subjek penelitian bukan dilihat pada besarnya jumlah orang yang memberikan informasi data, melainkan siapa saja diantara mereka yang lebih banyak terlibat dalam peristiwa atau memiliki informasi yang diperlukan dalam penelitian. 63 Menurut Lexy J. Moleong, “Maksud sampling dalam hal ini ialah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi 62 , Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2011, Cet. 13h. 215. 63 Rulam Ahmadi, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2014, h. 183.

Dokumen yang terkait

GAMBARAN HARGA DIRI SISWA TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB-A) TPA BINTORO KABUPATEN JEMBER

0 4 92

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

Perilaku Pencarian Informasi Pemustaka Tunanetra Pada Perpustakaan Sekolah Luar Biasa-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta

0 4 167

PRESTASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN TUNANETRA Prestasi Diri Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bagian Tunanetra/SLB A-YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 0 17

PRESTASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN TUNANETRA Prestasi Diri Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bagian Tunanetra/SLB A-YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 1 14

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMBAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) (Studi Kasus Pada Tingkat SMP YKAB di SLB-

3 11 16

PENDAHULUAN EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) (Studi Kasus Pada Tingkat SMP YKAB di SLB-A Jebres Surakarta).

0 0 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA TUNANETRA (SLB-A) Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB-A) (Studi Etnografi Di SLB-A YKAB Surakarta).

0 4 14

PENDAHULUAN Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB-A) (Studi Etnografi Di SLB-A YKAB Surakarta).

0 4 6

Pemanfaatan bola sebagai alat peraga untuk membantu siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB A) memahami konsep perkalian : studi kasus pada siswa kelas II SLB A Yaketunis Yogyakarta.

0 4 146