30
3 Media belajar dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa
sehingga termotivasi dalam belajar sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
4 Media pengajaran dapat memberikan pengalaman yang nyata kepada
siswa dari suatu yang konkrit sampai kepada yang abstrak. 5
Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
6 Semua indra siswa dapat diaktifkan. Kelemahan satu indra dapat
diimbangi oleh kekuatan indra lainnya.
c. Klasifikasi Media Pembelajaran
Menurut Seels dan Glasgow seperti yang dikutip oleh Azhar Arsyad, pengelompokkan media dibagi kedalam dua kategori luas, yaitu
pilihan media tradisional dan pilihan media mutakhir. 1
Pilihan media tradisional a
Media visual diam yang diproyeksikan, contohnya antara lain: proyeksi opaque, proyeksi overhad dan slide film trips.
b Media visual yang tidak diproyeksikan, contohnya antara lain:
realia, model, gambar, poster, foto, chart, grafis, diagram, pameran, papan info dan display.
c Media audio, contohnya antara lain: rekaman piringan, pita
chalet, reel dan cartridge. d
Penyajian visual dinamis yang diproyeksikan, contohnya antara lain: film, televisi dan video
e Media cetak, contohnya antara lain: buku teks, modul, teks
terprogram, work multimedia, contohnya antara lain: slide plus suara tape dan multi-image.
f Media book, majalah ilmiah dan handout.
g Media permainan, contohnya antara lain: specimen contoh dan
manipulatif peta dan boneka.
31
2 Pilihan media teknologi mutakhir
a Media berbasis telekomunikasi, contohnya antara lain:
telekonteren, kuliah jarak jauh atau menggunakan media internet dalam pengiriman pesan yang bersifat edukatif maupun
intruksional. b
Media berbasis mikroprosesor, contohnya antara lain: Computer Assisted Intruction CAI, permainan komputer, sistem tutor
intelijen, hypermedia dan compact video disc.
46
Klasifikasi jenis-jenis media yang lazim dipakai dalam kegiatan pembelajaran khususnya di Indonesia, antara lain:
1 Media grafis, contohnya adalah gambar atau foto, sketsa, diagram,
bagan atau chart, grafik, kartun, poster, peta dan globe, papan flanes dan papan buletin.
2 Media audio, contohnya adalah radio, alat perekam pita magnetik
dan laboratorium bahasa. 3
Media proyeksi diam, contohnya adalah film bingkai, film rangkai, media transparansi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis, film,
film gelang, televisi, video, permainana dan stimulasi. 4
Media komputer, contohnya adalah penggunaan multimedia presentasi, CD interaktif dan pemanfaatan internet.
47
d. Gambaran Media Pembelajaran Video