Gambaran Movie Maker Movie Maker

38

c. Multimedia Sebagai Media Pengajaran

Multimedia berbasis komputer dapat pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam melakukan simulasi untuk melatih keterampilan dan kompetensi tertentu. 59 Karena teknologi multimedia mampu mengintegrasikan teks, grafik, animasi, audio dan video. Sehingga multimedia mampu mengembangkan proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih dinamis. Kelebihan penggunaan multimedia dalam pendidikan, yaitu: 1 Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif. Pengajar akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran. 2 Mampu mengabungkan antara text, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan pembelajaran. 3 Mampu menimbulkan rasa senang selama proses pembelajaran berlangsung. 4 Mampu menambah motivasi siswa selama proses pembelajaran hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang maksimal. 5 Mampu menvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional. 6 Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel. 60

6. Movie Maker

a. Gambaran Movie Maker

Windows movie maker adalah software video editing yang umumnya mudah ditemukan disetiap computer Indonesia. Program ini telah terintegrasi dengan operating system windows. 59 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain..., h. 218 60 Siswo Saroso, “Upaya Pengembangan Pendidikan Melalui Pembelajaran Berbasis Multimedia”, dari http:media.diknas.go.idmediadocument5650.pdf, 1 Desember 2009 39 Windows movie maker merupakan software yang digunakan untuk mengcapture audio dan video dari kamera video, web kamera atau sumber video lainnya, lalu kemudian mengedit hasil capture tersebut menjadi sebuah movie. Selain itu, windows movie maker dapat digunakan untuk mengimport audio, video, foto maupun gambarimage untuk dipakai bersama movie yang dibuat. Proses import yang dilakukan windows movie maker jauh lebih sederhana, sehingga bagi siapapun tidak akan mengalami kesulitan untuk proses ini. Fasilitas yang disediakan didalam program ini bisa dibilang lengkap, tersedianya fasilitas capture, import, timeline, storyboard, beraneka transisi dan efek video, serta fasilitas render. Dalam proses edit audio dan video menggunakan windows movie maker dapat pula menambahkan title, transisi dan efek visual sesuai dengan keinginan, untuk kemudian menyimpan hasil akhir berupa movie ke dalam berbagai format video. 1 Memahami Collections, Projects dan Movies. Berikut ini merupakan pengertian dari collections, projects dan movies: a Collections, berisikan clip audio, video clip atau gambar yang diimport atau dicapture dalam windows movie maker. Collections membantu mengorganisir hasil import dan capture. Collections berada dalam collections pane dalam windows movie maker. b Projects, berisi susunan dan informasi waktu dari audio dan video clip, transisi video, efek video dan title yang telah ditambahkan ke dalam storyboard maupun timeline. c Movie adalah project final yang disimpan menggunakan save movie wizzard. Movie dapat disimpan ke dalam komputer atau recordable CD, atau mengirimkan sebagai attachment email, bahkan menyimpannya ke dalam web. Movie yang telah 40 tersimpan dapat dimainkan dalam windows media player serta browser web. 2 Perangkat Capture Video dan Audio Dalam windows movie maker anda dapat menggunakan berbagai perangkat capture untuk memindahkan rekaman audio dan video ke dalam komputer. Terdapat dua kategori dasar perangkat capture yaitu perangkat capture video dan perangkat capture audio. 3 Menyimpan Movie Ketika telah selesai melakukan editing pada project dalam windows movie maker maka dapat disimpan sebagai movie. Setelah terinstal maka windows movie maker 2.0 siap untuk dipergunakan. Gambar 2.1. Tampilan program windows movie maker 2.0 Penggunaan antar muka windows movie maker dibagi menjadi 3 area utama, yaitu: 1 Menu Bar dan Toolbar Pada area kerja windows movie maker di area atas terdapat bagian yang bernama Menu Bar dan area tepat dibawahnya dinamakan Toolbar. 41 Gambar 2.2. Tampilan menu bar dan toolbar Pada area Menu Bar terdapat beberapa pilihan menu, yaitu File, Edit, View, Task, Clip, Play dan Help. Dalam menu-menu inilah terdapat berbagai perintah dalam pengoperasian windows movie maker. Gambar 2.3. Tampilan File, Edit, View, Task, Clip, Play dan Help Sedangkan toolbar berisi tombol-tombol perintah, yang serupa dengan pilihan perintah yang ada dalam menu bar. Dalam toolbar perintah-perintah tersebut ditampilkan dalam bentuk icon-icon sedangkan dalam main bar tombol perintah ditampilkan dalam bentuk teks. 42 2 Panel a Movie Task Pane Di sebelah kiri area kerja windows movie maker terdapat area yang dinamakan Movie Task Pane. Sama seperti halnya main bar dan toolbar, area ini juga berisi tombol-tombol perintah, bedanya dalam movie task pane perintah-perintah tersebut dibagi dalam beberapa kategori sesuai dengan urutantahapan pengolahan video. Movie task pane terdiri dari kategori Capture Video, Edit Movie, Finish Movie dan tambahan Movie Making Tips. Gambar 2.4. Movie Task Pane b Collections Pane dan Content Pane Collections pane terletak pada area yang sama dengan movie task pane. Dalam area collections pane terdapat 3 buah kategori, yaitu video effects, video transitions dan collections. Gambar 2.5. Letak Collections Pane dan Contents Pane 43 Kategori video effects berisi efek-efek visual yang dimiliki windows movie maker. Berbagai macam efek visual yang dimiliki ditampilkan dalam contents pane. Gambar 2.6. Tampilan Video Effects dalam Collections Pane Pilihan video transitions berisi efek-efek transisi yang dimiliki oleh windows movie maker. Gambar 2.7. Tampilan Video Transitions dalam Collections Pane c Monitor Monitor berada di sebelah kanan area kerja windows movie maker, berfungsi menampilkan preview video dan audio. Gambar 2.8. Tampilan area Monitor 44 Di bawah Monitor terdapat sekumpulan tombol playback yang biasa disebut dengan playback controls, berfungsi untuk memutar clip video dan audio. 3 Storyboard dan Timeline a Storyboard Storyboard terletak pada area yang sama dengan timeline. Dalam storyboard terdapat berbagai informasi susunan clip meliputi durasi, transisi dan efek video. Dengan menggunakan tampilan storyboard dapat dengan mudah merubah susunanurutan clip, merubah efek transisi antar clip yang dipakai, serta merubah efek video yang dipakai. Untuk mengatur durasi clip audio, video dan gambar, dengan tetap menggunakan tampilan timeline. Gambar 2.9. Tampilan Storyboard b Timeline Di bagian bawah area kerja windows movie maker terdapat sebuah area yang dinamakan timeline. Timeline berfungsi sebagai tempat meletakkan dan menyusun koleksi file video, audio, transisi, title dan musik. Gambar 2.10. Tampilan Timeline 45

b. Cara Membuat Aplikasi dengan Movie Maker

Dokumen yang terkait

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

BAGAIMANA MENAMBAHKAN MOTION BLUR DALAM VIDEO DI MOVIE MAKER

0 2 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

3 25 32

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT KELAS X SMA NEGERI 1 BUKIT.

0 2 20

PENGARUH PENERAPAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

1 10 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN INFOKUS DAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO DENGAN WINDOWS MOVIE MAKER PADA MATERI HIDROSFER DI KELAS X SMA NEGERI 3 KISARAN KABUPATEN ASAHAN T.A 2013/2014.

0 3 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1 LIMAPULUH.

0 1 20

PEMBELAJARAN BERKARAKTER DALAM MATERI IKATAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WINDOWS LIVE MOVIE MAKER DI KELAS X SMK SATRIA DHARMA PERBAUNGAN.

0 4 28

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER (WINDOWS MOVIE MAKER) PADA GENIUS LEARNING STRATEGY TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 2 20

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS WINDOWS MOVIE MAKER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 1 SUMBER - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 19