Pembelajaran Matematika di SD

13 atas pernyataan-pernyataan terdahulu yang telah diterima kebenarannya. 14 Berdasarkan hal tersebut di atas dalam pembelajaran matematika perlu disesuaikan dengan perkembangan kognitif siswa, dimulai dari yang konkrit menuju abstrak. Namun demikian meskipun obyek pembelajaran matematika adalah abstark, tetapi mengingat kemampuan berpikir siswa Sekolah Dasar yang masih dalam tahap operasional konkrit, maka untuk memahami konsep dan prinsip masih diperlukan pengalaman melalui obyek konkrit.

c. Pembelajaran Matematika di SD

Pembelajaran matematika di SD merupakan salah satu kajian yang selalu menarik untuk dikemukakan karena adanya perbedaan karakteristik khususnya hakekat anak dan hakekat matematika. Untuk itu diperlukan adanya jembatan yang dapat menetralisis perbedaan atau pertentangan tersebut. Siswa Sekolah Dasar mempunyai tahap perkembangan kognitif yang berbeda dengan siswa sekolah pada jenjang berikutnya. Ini karena tahap berpikir mereka masih belum formal, malahan para siswa SD di kelas-kelas rendah mungkin sebagian dari mereka berpikirnya masih berada pada tahapan prakonkret. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Piaget “siswa Sekolah Dasar berada pada tahap operasi konkrit, maka bila diberikan konsep matematika tanpa contoh konkrit siswa akan merasa kesulitan dalam mempelajarinya”. 15 Pada tingkatan inilah mulai diberikan dasar pengetahuan matematika yang memegang peranan penting dalam mempersiapkan siswa untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya. Sehingga siswa tidak kesulitan menerima pengetahuan matematika baru yang lebih luas dan mendalam pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dalam pembelajaran matematika tidak dapat dilakukan secara 14 Erman Suherman, et al., Strategi Pembelajaran Matematika..., h. 64-66 15 Maifalinda Fatra, “Penggunaan KOMAT Komik Matematika Pada Pembelajaran Matematika di MI” dalam ALGORITMA …, h. 60 14 melompat-lompat, tetapi harus tahap demi tahap. Dimulai dengan pemahaman ide dan konsep yang sederhana sampai kejenjang yang lebih kompleks. Berdasarkan hal tersebut mengakibatkan pembelajaran berkembang dari yang mudah ke yang sukar. Sehingga, dalam memberikan contoh guru juga harus memperhatikan tentang tingkat kesukaran dari materi yang disampaikan, dengan demikian dalam pembelajaran matematika contoh-contoh yang diberikan harus bervariasi dan tidak cukup hanya satu contoh. Dari pengertian tersebut jelas kiranya bahwa unsur pokok dalam pembelajaran matematika SD adalah guru sebagai salah satu perancang proses pembelajaran, siswa sebagai pelaksana kegiatan belajar dan matematika sekolah sebagai obyek yang dipelajari dalam hal ini sebagai salah satu bidang studi dalam pelajaran .

2. Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

BAGAIMANA MENAMBAHKAN MOTION BLUR DALAM VIDEO DI MOVIE MAKER

0 2 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

3 25 32

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT KELAS X SMA NEGERI 1 BUKIT.

0 2 20

PENGARUH PENERAPAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

1 10 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN INFOKUS DAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO DENGAN WINDOWS MOVIE MAKER PADA MATERI HIDROSFER DI KELAS X SMA NEGERI 3 KISARAN KABUPATEN ASAHAN T.A 2013/2014.

0 3 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1 LIMAPULUH.

0 1 20

PEMBELAJARAN BERKARAKTER DALAM MATERI IKATAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WINDOWS LIVE MOVIE MAKER DI KELAS X SMK SATRIA DHARMA PERBAUNGAN.

0 4 28

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER (WINDOWS MOVIE MAKER) PADA GENIUS LEARNING STRATEGY TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 2 20

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS WINDOWS MOVIE MAKER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 1 SUMBER - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 19