Fungsi dan Manfaat Media

28 kegiatan belajar mengajar dapat mempengaruhi efektivitas program instruksional. 40 Menurut Yudhi Munadi, media dalam aktivitas pembelajaran dapat didefinisikan sebagai “segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif”. 41 Sedangkan menurut Sardiman, “media pengajaran sebagai salah satu sumber belajar yang dapat menyalurkan pesan sehingga membantu mengatasi perbedaan gaya belajar, minat, intelijensi, keterbatasan daya indera dan lain- lain”. 42 Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mengalirkan pesan dari pengirim ke penerima. Sedangkan media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menampaikan pesan pembelajaran. Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.

b. Fungsi dan Manfaat Media

Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. 43 Sedangkan menurut Sardiman secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan- kegunaan sebagai berikut: 1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. 40 H. Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran,…, h. 14 41 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran..., h. 7-8 42 Arief S. Sardiman, Media Pendidikan..., h. 14 43 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, …, h. 15-16 29 3 Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap positif anak didik. 44 Dan secara khusus media pembelajaran memiliki fungsi sebagai berikut: 1 Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. 2 Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu. 3 Menambah gairah dan motivasi belajar siswa. 4 Media Pembelajaran memiliki nilai praktis, sebagai berikut: a Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa. b Media dapat mengatasi ruang kelas. c Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan. d Media menghasilkan keseragaman pengamatan. e Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realistis. f Media dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan siswa untuk belajar. g Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru. h Media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa. i Media dapat memberikan pengalamna yang menyeluruh dari suatu yang konkret sampai kepada yang abstrak. 45 Dari uraian dan pendapat diatas, dapatlah disimpulkan beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran didalam proses pembelajaran, yaitu: 1 Media pengajaran dapat membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru. 2 Media pengajaran dapat memperjelas pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. 44 Arief S. Sardiman, Media Pendidikan..., h. 17-18 45 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2008, Cet.Ke-1, h. 207-209 30 3 Media belajar dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa sehingga termotivasi dalam belajar sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 4 Media pengajaran dapat memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa dari suatu yang konkrit sampai kepada yang abstrak. 5 Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. 6 Semua indra siswa dapat diaktifkan. Kelemahan satu indra dapat diimbangi oleh kekuatan indra lainnya.

c. Klasifikasi Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

BAGAIMANA MENAMBAHKAN MOTION BLUR DALAM VIDEO DI MOVIE MAKER

0 2 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

3 25 32

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT KELAS X SMA NEGERI 1 BUKIT.

0 2 20

PENGARUH PENERAPAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER PADA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

1 10 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN INFOKUS DAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO DENGAN WINDOWS MOVIE MAKER PADA MATERI HIDROSFER DI KELAS X SMA NEGERI 3 KISARAN KABUPATEN ASAHAN T.A 2013/2014.

0 3 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI SMA NEGERI 1 LIMAPULUH.

0 1 20

PEMBELAJARAN BERKARAKTER DALAM MATERI IKATAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WINDOWS LIVE MOVIE MAKER DI KELAS X SMK SATRIA DHARMA PERBAUNGAN.

0 4 28

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER (WINDOWS MOVIE MAKER) PADA GENIUS LEARNING STRATEGY TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

0 2 20

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS WINDOWS MOVIE MAKER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 1 SUMBER - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 19