Uji Hipotesis DESKRIPSI DATA

51 Extranei, Ijazah yang dikeluarkan oleh Madrasah Ibtidaiyah Al- Khairiyah diakui oleh Dep. Agama, dengan ikut menandatangani Ijazah tersebut oleh Pejabat berwenang. 4. Tuntutan masyarakat yang menginginkan Yayasan Al-Khairiyah mendirikan Lembaga Pendidikan Tingkat Tsanawiyah, agar dapat menampung putra-putri mereka yang telah tamat Tingkat IbtidaiyahSD. 5. Setiap tahun tamatan Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah cukup banyak 6. Khusus di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan belum ada Madrasah Tingkat Tsanawiyah. Berdasarkan data-data di atas, maka disponsori oleh KH. Abdullah Musa sebagai Pimpinan Umum Yayasan Al-Khairiyah dibantu oleh Pengurus Yayasan lainnya, para guru Madrasah Ibtidaiyah dan juga dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat, pada tanggal 1 Oktober 1967 diadakan suatu pertemuan yang khusus membahas rencana didirikan Madrasah Tsanawiyah Al-Khairiyah dibawah naungan Yayasan Al-Khairiyah. Peserta pertemuan yang hadir: 1. KH. Abdullah Musa 2. KH. Ishak Musa 3. KH. Abdul Hadi Musa 4. KH. Bunyamin Musa 5. KH. Muhammad Nuh Tabrani 6. Kol. H. Ahmad Effendi Ilyas 7. Ustadz Muhammad Shoheh Usman 8. Ustadz Zainal Bakri 9. Ustadz Ahmad Hilmani Ishak 52 10. Ustadz Ahmad Fahmi Bunyamin 11. Ustadz Marullah Jailani Dengan latar belakang dan tujuan tersebut di atas serta fasilitas yang ada, maka pada tanggal tersebut yaitu tanggal 1 Oktober 1967 dideklarasikan bahwa pada tahun ajaran 1968 Yayasan Al-Khairiyah memulai lembaga pendidikan tingkat Tsanawiyah yang langsung dipimpin Kepala Sekolah oleh pimpinan Umum Yayasan Al-Khairiyah yaitu KH. Abdullah Musa, dengan menggunakan Kurikulum Departemen Agama.

b. Tujuan sekolah

1 Turut membantu Program Pemerintah dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 2 Menampung aspirasi masyarakat sekitar Yayasan Al-Khairiyah 3 Menampung peserta didik belajar di Madrasah Tsanawiyah yang dekat dengan tempat tinggal mereka. 4 Menjadikan Lembaga Yayasan Al-Khairiyah sebagai Lembaga Perguruan Islam dibawah naungan Yayasan Al-Khairiyah 5 Mendidik generasi muda Islam menjadi generasi yang berpengetahuan luas, khususnya pengetahuan Islam 6 Menampung tenaga pengajar guru untuk mengembangkan pengetahuannya.

c. Visi, Misi dan Motto

1 Visi: Beriman, bertaqwa, berbudi luhur, unggul dalam prestasi dan Istiqomah. 2 Misi: a Melatih siswa agar tekun beribadah, tertib dan Istiqomah b Menumbuhkan perilaku aktif, kreatif dan menyenangkan dalam membina hubungan harmonis antara warga madrasah. c Bekerja sama, tertib bicara, tertib berpakaian dan berpendapat. 53 d Menjadikan lembaga yang mandiri, bertanggung jawab dan mengamalkan akhlakul Islam. e Membina sikap dan perilaku kehidupan yang sesuai dengan norma- norma agama Islam. f Menciptakan keluarga beriman, bertaqwa, terampil, cerdas dan siap hidup dalam masyarakat. 3 Motto : a Mencetak generasi yang mampu berilmu amaliah dan beramal ilmiyah. b Karena keterbatasan segala sesuatunya, maka untuk sementara fasilitas yang digunakan baik fisik maupun SDM menggunakan fasilitas yang ada, yaitu fasilitas yang biasa digunakan oleh Madrasah Ibtidaiyah. c Tanggal 2 Januari 1968 adalah hari dimulai tahun ajaran baru 1968, pada hari tersebut adalah hari pertama Yayasan Al-Khairiyah mendidik siswa tingkat Tsanawiyah. Tahun pertama siswa yang masuk belajar sebanyak 38 siswa, semuanya perempuan dan semua tamatan dari Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah. Priode perdana ini awalnya berjumlah 38 siswa, tiga tahun berjalan pendidikan, yang mengikuti Ujian Akhir Persamaan MTsN sebanyak 32 orang. d MTs. Al-Khairiyah selama 2 tahun tidak mendapat siswa putra, yaitu tahun ajaran 1968 dan 1969, baru pada tahun 1970 ada siswa putra yang mendaftar dan belajar di MTs. Al-Khairaiyah, sampai sekarang. e Demikian sekelumit sejarah berdirinya MTs. Al-Khairiyah, Mampang Prapatan yang bernaung dibawah Yayasan Al-Khairiyah.

d. Keadaan Guru Dan Peserta Didik

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. UU No. 14 tahun 2005:2 54 Dalam proses pendidikan tenaga pendidik dan kependidikan memegang peranan yang strategis dalam upaya membentuk watak bangsa melaluui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Berikut jumlah staf pengajar dan karyawan : 1 GuruPengajar TABEL. 4.1 DAFTAR NAMA-NAMA GURU KARYAWAN MTs. Al-Khairiyah 2014 – 2015 NO. NAMA TINGKATAN JABATAN 1 A. Hidayat, S.Pd, M.Si Tsanawiyah Kepala Madrasah 2 Dra. Saidah Ahfas Tsanawiyah Wk. Kepala Madrasah 3 Hj. Zikro AM Tsanawiyah Guru 4 Dra. Hj. Himlah Tsanawiyah Guru 5 Drs. Khairuddin Tsanawiyah Guru 6 Hj. Kholifah Thabrani Tsanawiyah Guru 7 Hj. Rusydah, S.Pd Tsanawiyah Guru 8 Tugino, S.Pd Tsanawiyah Guru 9 Darniah, S.Pd Tsanawiyah Guru 10 Ummi Anjariyah, M.Pd Tsanawiyah Guru Staff Kurikulum 11 Alfi Rusydiawati S.Ag Tsanawiyah Guru Staff Sapras 12 DR. H. Ahmad Faiz, Lc, MA Tsanawiyah Guru 13 Ria Chairiah, S.Pd Tsanawiyah Guru 14 H. Mamun Asmat, BA Tsanawiyah Guru 15 Hj. Cholilah AM, S.PdI Tsanawiyah Guru 55 16 Iwan Syafei, S.Pd Tsanawiyah Guru Staff Kesiswaan 17 H. Syamsul Bahri, S.Ag Tsanawiyah Guru 18 Hj. Nurmilah, S.PdI Tsanawiyah Guru 19 Siti Makbullah, SEI Tsanawiyah Guru 20 Bustami Tsanawiyah Guru 21 Dra. Eny Maryani Tsanawiyah Guru 22 Nur Qomariyah Tsanawiyah Guru 23 Fifit Fitriah, S.Pd Tsanawiyah Guru 24 Selly Revianty, S.Pd Tsanawiyah Guru 25 Hj. Shafaul Bariyyah SEI Tsanawiyah Guru 26 Puji Astuti, S.Pd Tsanawiyah Guru 27 Mardhani, S.Sos Tsanawiyah Guru 28 Ihsan, S.Pd Tsanawiyah Guru 29 H. Mamun Ibrahim Tsanawiyah Ka. TU 30 Fikri AM Tsanawiyah Staff TU 31 Megawati, S.Pd Tsanawiyah Staff TU 32 Ahmad Shobro Malisi Tsanawiyah Staff TU 33 Asadi, S.Pd Tsanawiyah Perpustakawan 34 A. Rifqi BM Tsanawiyah Pembantu Umum 35 M. Yusuf Tsanawiyah Kebersihan 36 Ali Imron Tsanawiyah Satpam 37 Endang Tsanawiyah Kebersihan Sumber: Tata Usaha MTs. Al-Khairiyah 56 2 Peserta didik Jumlah keseluruhan siswa dari kelas VII sampai kelas IX semuanya berjumlah 423 orang, dengan rincian sebagai berikut : Kelas VII A : 35 orang Kelas VII C :34 orang Kelas VII B : 34 orang Kelas VII D :34 orang Kelas VIII A : 33 orang Kelas VIII C : 33 orang Kelas VIII B : 33 orang Kelas VIII D : 33 orang Kelas IX A : 38 orang Kelas IX C : 38 orang Kelas IX B : 39 orang Kelas IX D : 39 orang

e. Keadaan Sarana Dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah unsur yang sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, hal ini disebabkan karena fungsinya sebagai alat yang digunakan untuk memperlancar proses kegiatan tersebut. Ditinjau dari pengertian secara umum sarana adalah sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan media, sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses, usaha atau kegiatan. 1 Sarana dan Prasarana Kegiatan Belajar Mengajar a Perpustakaan Perpustakaan adalah tempat yang dibutuhkan siswa untuk mencari informasi tentang sesuatu atau menambah ilmu pengetahuan dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah. Kegiatan siswa diperpustakaan umumnya adalah: Membaca buku-buku ditempat tersebut waktu istirahat atau jam kosong dan meminjam buku-buku yang diperlukan. koleksi buku-buku diperpustakaan MTs Al Khairiyah adalah: 1 Buku Paket DepdikbudNas 2 Buku Bacaan Fiksi 3 Buku Bacaan Non Fiksi 57 4 Kamus 5 Ensiklopedi 6 Dan Lain-Lain 2 Sarana dan Prasarana sekolah Sarana dan prasarana sekolah meliputi Musholla, Lab Bahasa, Lab IPA, Lab Komputer, Ruang Guru, Ruang Kepala Sekolah, Ruang TU, dan prasarana Olah Raga adalah alat yang menunjang mata pelajaran Olahraga MTs Al Khairiyah, adapun sarana yang ada di MTs Al Khairiyah adalah lapangan Footsal, Bola, dan Basket. TABEL.4.2 Sarana Dan Prasaranan

B. Hasil Penelitian

1. Uji Validitas

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan Microsoft excel. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada tabel: NO SARANA PENDUKUNG KET NO KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KET 1. MesjidMushola √ 1. Pramuka √ 2. Perpustakaan √ 2. Palang Merah 3. Lapangan Olah Raga √ 3. Pengajian SiswaLembaga Dakwah Siswa √ 4. Alat-alat Kesenian √ 4. BuletinMajalah Sekolah 5. Alat-alat Keterampilan √ 5. Seni Musik √ 6. Laboratorium M-IPA √ 6. Seni LukisKaligrafi √ 7. Laboratorium Komputer √ 7. Olah Raga Termasuk Bela Diri √ 58 TABEL.4.3 Hasil Uji Validitas Statistik Jumlah Soal 40 Jumlah Responden 39 jumlah soal valid 21 Nomor Soal Valid 3, 7, 8, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 26, 28, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 40 Nomor Soal Tidak Valid 1, 2, 4, 5, 6, 9, 10, 11, 15, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 29, 38, 39

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Microsoft excel. Hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada tabel TABEL.4.4 Hasil Uji Reliabilitas statistic 0,66 kesimpulan tingkat reliabilitas tinggi

3. Tingkat Kesukaran

Pengujian taraf tingkat kesukaran dalam penelitian ini menggunakan Microsoft excel. Hasil perhitungan taraf tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel TABEL.4.5 Hasil Uji Taraf Tingkat Kesukaran Kategori Soal Jumlah Soal Sukar 14 Sedang 16 Mudah 10 Jumlah 40

4. Daya beda

Pengujian daya beda dalam penelitian ini menggunakan Microsoft excel. Hasil perhitungan daya beda dapat dilihat pada tabel 59 TABEL.4.6 Hasil Uji Daya Beda Kriteria Jumlah Sangat Baik Baik Cukup 7 Jelek 33 Jumlah 40 5. Uji Normalitas Uji normalitas data pretest Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua data yaitu data pretest dan data posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, uji normalitas di dapat dengan menggunakan uji liliefors. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah datat berdistribusi normal atau tidak. Dengan ketentuan bahwa data berdistribusi normal bila memenuhi kriteria t hitung t tabel dengan taraf signifikasi α=0.05. untuk lebih jelas hasil uji normalitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel. Penyebaran data dapat dilihat pada lampiran TABEL.4.7 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Data Statistik Pretest Pretest Eksperimen control N 33 33 X NILAI MEAN 67.5 71 SD 10.77 10.68 L hitung 0.001684 -0.09495 L tabel 0,15424 0,15424 KESIMPULAN normal normal Berdasarkan tabel pada kelompok eksperimen untuk skor pretest menunjukkan bahwa Lhitung lebih kecil dari Ltabel yaitu, 0.001684 0.15424. 60 sedangkan kelompok kontrol untuk skor pretest menunjukkan bahwa Lhitung lebih kecil dari L tabel yaitu, -0.09495 0.15424. Jadi kesimpulan dari distribusi ini yaitu data skor pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal. Karena taraf signifikasi untuk populasi normal yaitu α=0.05. TABEL.4.8 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Data Statistik Posttest posttest Eksperimen control N 33 33 X NILAI MEAN 87 76 SD 12.07 12.57 L hitung 0,009954 0.035729 L tabel 0.15424 0.15424 KESIMPULAN normal normal Berdasarkan tabel pada kelompok eksperimen untuk skor prosttest menunjukkan bahwa Lhitung lebih kecil dari Ltabel yaitu, 0.009954 0.15424. sedangkan kelompok control untuk skor postest menunjukkan bahwa Lhitung lebih kecil dari Ltabel yaitu, 0.0357295 0.15424. jadi kesimpulan dari distribusi ini yaitu data skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok control berdistribusi normal. Karena taraf signi fikasi untuk populasi normal yaitu α=0.05. penyebaran data dapat dilihat pada lampiran.

6. Uji Homogenitas

Setelah dilakukan uji normalitas pada kedua kelompok penelitian, langkah selanjutnya mencari nilai homogenitas. Dalam penelitian ini nilai homogenitas d idapat menggunakan uji fisher pada taraf signifikasi α=0.05. untuk baris atas dan baris bawah taraf signifikasi α=0.01 pada sampel ini dinyatakan homogeny apabila L hitung lebih kecil dari L tabel . Hasil uji homogenitas kedua kelompok saat penelitian dapat dilihat dari tabel. 61 TABEL.4.9 Uji Homogenitas Pretest Eksperimen Kontrol S² 115.99 114.06 N 33 33 1. Menentukan F hitung dengan rumus: = F hitung = = 1.016 2. Menentukan db pembilang varians terbesar dan db penyebut varians terkecil db pembilang= n-1 = 33-1 = 32 db penyebut= n-1 = 33-1 = 32 3. Menentukan F tabel menentukan F tabel dengan db pembilang=32 dan db penyebu t= 32, dan taraf signifikan α=0,05. diperoleh F tabel = 1.82 Perbandingan antara F tabel pada db pembilang 32 dan db penyebut 32. Pada taraf signifikan 5 = F tabel 0.05 x 32 x 32 = 1.82 dan taraf signifikan 1= F tabe l0.01 x 32 x32 = 2.34 F tabel = 1.82 sedangkan F hitung =1.02 Jadi F hitung F tabel 1.02 1.82 karena F hitung lebih kecil dari F tabel maka kedua data populasi dinyatakan homogen. Kemudian untuk perhitungan uji homogenitas varians posttest bisa dilihat pada tabel. Penyebaran data dapat dilihat pada lampiran.