Hasil observasi Hasil Penelitian

75 Kebayoran dinyatakan bahwa indikator ketuntasan belajar siswa sesuai kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran PAI untuk aspek bilangan adalah 70. Ketuntasan pada kelas eksperimen pada tabel menunjukkan 85 sedangkan pada kelas kontrol 70 hal ini menunjukkan bahwa penerapan model belajar tuntas dapat meningkatkan hasil belajar PAI siswa. Kelas eksperimen yang menggunakan mobel belajar tuntas memiliki ketuntasan belajar lebih besar dari pada kelas kontrol yang tidak menggunakan model belajar tuntas. Sedang kan menurut penelitian “Hidayattulloh” dalam penelitiannya yang berjudul Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Tuntas mastery learning Pada Mata Pelajaran IPS Dikelas IV Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahmah Ciracas Jakarta Timur Tahun Pelajaran 20122013 berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap hasil belajar siswa siklus 1 dan siklus 2 dengan menggunkan mastery learning pada pembelajaran IPS dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar. Strategi pembelajaran tuntas mastery learning sangat membantu guru dan juga peserta didik dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar baik secara kognitif yang terlihat dari hasil nilai akademis, juga pada afektif dan psikomotorik peserta didik, sehingga peserta didik menjadi lebih kritis dalam berpikir dan menganalisis permasalahan dan juga lebih bijaksana dalam bersikap. Dari penelitian ini jika dibandingkan dengan hasil penelitian yang relevan yang sudah ada sebelumnya dapat diambil kesimpulan yang sama yaitu; berdasarkan data hasil analisis, terlihat bahwa tingkat kualitas pembelajaran dan kemampuan guru dalam metode pembelajaran yang berbeda dari metode pembelajaran yang biasa digunakan yaitu metode ceramah dalam pembelajaran memberikan pengaruh terhadap meningkatnya mutu proses pembelajaran dan nilai hasil belajar siswa . Hasil penelitian-penelitian diatas juga menunjukkan bahwa peningkatan kualitas pembelajaran berbanding lurus dengan tingkat kemampuan mengajar guru.