47
Untuk mengetahui distribusi pada kedua kelas maka dilakukan uji normalitas. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors, dengan langkah
sebagai berikut
52
: a.
Hitung rata-rata nilai skor sampel b.
Hitung standar deviasi nilai skor sampel c.
Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga ke yang besar X
1
, X
2
, …, X
n
. Nilai Xi dijadikan bilangan baku Z
1
, Z
2
, …, Z
n
. dimana nilai baku Z
i
ditentukan dengan rumus Z
i
= d.
Tentukan besar peluang masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z luas lengkung dibawah kurva normal standar dari 0 ke Z, dan disebut
dengan FZ
i
e. Hitung frekuensi kumulatif atas dari masing-masing nilai z, dan disebut
dengan SZ
i
kemudian dibagi dengan jumlah number of chases N sampel
f. Tentukan nilai L
0hitung
= FZ
i
– SZ
i
dan bandingkan dengan L
tabel
tabel nilai kritis untuk uji Liliefors g.
Apabila L
0hitung
L
tabel
maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
b. Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengatahui kesamaan antara dua varains atau kedua kelompok. Pengujian homogenitas dilakukan dengan uji homogenitas
dua varians, rumus uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher, yaitu:
Keterangan: F
: homogenitas S
1 2
: varians data pertama S
2 2
: varians data kedua
52
Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian Dilengkapi Cara Perhitungan dengan SPSS dan MS Office Excel, Bandung: PT Refika Aditama, 2010, cet. ke-1, h. 173.
48
F
hitung
F
tabel
: sampel homogen, F
hitung
F
tabel
: sampel tidak homogen
G. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
53
t = dimana:
= =
dengan Keterangan:
D : nilai beda skor pretest - skor posttest ∑D : jumlah seluruh nilai D
: rata-rata D S
D
: simpangan baku D : rata-rata simpangan baku D
n : banyaknya sampel Adapun kriteria pengujian hipotesis adalah:
Jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima H
a
ditolak Jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak H
a
diterima
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah. Analisis data dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai
subjek penelitian. Tanpa analisis data, maka data mentah yang telah terkumpul tidak ada gunanya karena dengan analisislah data tersebut diberi makna dan diberi
arti.
54
Analisis data diartikan sebagai upaya data yang sudah tersedia kemudian diolah dengan statistik dan dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah
53
Ibid, h. 208.
54
Adang Rukhiyat, Dkk. Op. cit., h.55