67
Tabel 4.14 Hasil N-gain
Pretest-Posttest Pada Kelas Eksperimen dan Kontrol
Eksperimen Kontrol
Pretest Posttest N-gain
Pretest Posttest N-gain ∑
2205 2850
19.16 2355
2515 3.99
66.82 86.36
0.58 71.36
76.21 0.12
Berdasarkan data di atas, dapat dianalisis bahwa selisih antara nilai pretest dan posttest menghasilkan nilai N-gain. Untuk kelas eksperimen rata-rata nilai
pretest sebesar 66.82 dan rata-rata nilai posttest sebesar 86.36 dengan perolehan rata-rata N-gain sebesar 0,58 dan masuk dalam kategori sedang. Kemudian untuk
kelas kontrol rata-rata nilai pretest sebesar 71.36 dan rata-rata nilai posttest sebesar 76.21 dengan perolehan rataan N-gain sebesar 0,12 dan masuk dalam
kategori rendah. Dapat disimpulkan bahwa kedua kelas ini memiliki perbedaan pada hasil belajar IPS siswa.
9. Hasil wawancara
TABEL.4.15 Pedoman wawancara guru no
pertanyaan jawaban
1 Bagaimana kondisi kelas pada saat proses KBM?
pada saat
proses KBM
terkadang kondusif, tapi tidak jarang kelas terasa cukup gaduh
2 Seberapa jauh pencapaian siswa pada materi ajar?
sampai saat ini Alhamdulillah baik dan bagus
3 Berapa nilai KKM untuk matpel IPS?
untuk tahun ini nilai KKM 6.60 4
Berapa persen siswa yang mampu mencapai nilai KKM? sekitar 50 dari jumlah siswa 5
Strategi pembelajaran apa yang sering digunakan pada saat proses KBM?
menggunakan ceramah
plus diskusi
6 Bagaimana respon siswa terhadap strategi yang
digunakan pada proses KBM? cukup mengamati meski kadang
68
mereka kurang konsenfokus 7
Bagaimana cara menyikapi kemampuan siswa yang berbeda-beda?
dengan melakukan pendekatan dan sharing
8 Kendalakesulitan apa yang sering terjadi pada saat
proses KBM? kurang aktifnya siswa dalam
proses KBM 9
Apa yang guru lakukan jika masih ada siswa yang masih belum mampu mencapai target pembelajaran?
paling tidak dengan melakukan remedial dan pengayaan
10 Media apa saja yang guru gunakan pada saat proses
belajar mengajar? buku cetak, internet, LKS
TABEL.4.16 Pedoman wawancara siswa No
Pertanyaan Jawaban
1 cara mengajar guru seperti apa yang diinginkan
siswa? siswa menginginkan cara mengajar
guru yang asik, yang tidak membuat ngantuk, yang tidak membosankan,
tidak membuat siswa tegang, tidak arogan dan cara mengajar yang
nyantai tapi bermakna. 2
bagaimana respon siswa terhadap cara mengajar guru yang digunakan?
cukup mengikuti dan menikmati cara belajar yang digunakan oleh guru,
meski terkadang masih sulit untuk dipahami dan dimengerti.
3 apa hambatan dan kesulitan siswa dalam
memahami pelajaran? terkadang siswa mengalami kesulitan
dalam menghafal rumus dan nama- nama latin dalam pelajaran IPS.
Terutama pada
mata pelajaran
69
sejarah. Siswa sulit untuk mengahafal tanggal bersejarah dan nama-nama
tokohnya. 4
apa yang siswa lakukan pada saat guru tidak hadir izinsakit?
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru piket atau mengerjakan
tugas lainnya. 5
apakah siswa sudah mampu mencapai nilai sesuai KKM?
50 sudah mampu mencapai target nilai KKM 6.60. sedangkan 50
lagi belum mampu memncapai target nilai KKM 6.60
6 apakah siswa mengetahui kemampuan diri
masing-masing? kebanyakan siswa belum mampu
untuk mengetahui kemampuan diri masing-masing
7 bagaimana penilaian siswa terhadap metode
yang digunakan guru? cukup menyenangkan, tapi kadang
membuat siswa bingung, dan kadang membuat
ngantuk karna
terlalu monoton.
8 apakah
tugas kelompok
lebih efektif
dibandingkan dengan tugas individu? siswa lebih menyukai tugas individu
dari pada kelompok, dikarnakan jika tugas kelompok terkadang ada siswa
yang enggan ikut mengerjakan tugas tersebut
9 apa faktor penyebab siswa malas, nakal, tidur di
kelas bahkan membolos? tidur terlalu malam, terlalu banyak
bermain, pengaruh lingkungan. 10
apa tujuan siswa datang kesekolah? belajar dan menuntut ilmu
70
Dari hasil wawancara dengan guru dan siswa, peneliti menyimpulkan bahwa strategi dan metode yang digunakan oleh guru mata pelajaran IPS kelas 8C
dan 8D yang bernama ibu Hj. Shafaul Bariyyah, S.EI sudah cukup baik namun kurang menguasai perhatian dan fokus siswa. Terkadang pula metode yang
digunakan membuat siswa merasa bosan dan jenuh yang mengakibatkan siswa mengantuk dikelas dan tidak memperhatikan guru.
Melihat standar nilai KKM yang harus siswa capai dapat dikatakan bahwa masih 50 dari jumlah siswa yang masih belum mampu untuk mencapai
nilai KKM yang sudah ditargetkan. Ini menjadi salah satu tugas seorang guru untuk membimbing dan lebih memperhatikan siswanya agar semua mampu
mencapai target nilai KKM 6.60 minimal 85 dari jumlah siswa. Hal demikian banyak sekali faktor yang mempengaruhi siswa belum
mampu mencapai target nilai KKM. Beberapa faktornya antara lain adalah siswa terlalu banyak bermain, kurang istirahattidur terlalu malam, bahkan faktor dari
lingkungan pun kerap terjadi. Oleh karena itu, guru juga harus mampu memilih strategimetode pembelajaran yang tepat sehingga siswa dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik pula.
71
10. Hasil observasi
TABEL.4.17 Instrumen Observasi Guru Nama Sekolah
: Mts Al-Khairiyah Nama Guru
: Nurfadilah Mata Pelajaran
: Ips Terpadu Materi Pokok
: Memahami Proses Kebangkitan Nasional Kelas
: VIII Jumlah Siswa
: 33 Orang PETUNJUK PENGISIAN : BERILAH ANGKA YANG SESUAI UNTUK
MENGGAMBARKAN AKTIFITAS GURU DALAM SETIAP KEGIATAN PEMBELAJARAN.
NO ASPEK YANG
DIAMATI KRITERIA PENILAIAN
CATAT AN
TIDAK BAIK
KURANG BAIK
CUKUP BAIK
BAIK KEGIATAN
PEMBELAJARAN I
PENDAHULUAN 1.
MEMBERITAHUK AN SK, KD, DAN
INDIKATOR
2. MENULISKAN
TOPIK PEMBELAJARAN
3. APERSEPSI DAN
MOTIVASI
II KEGIATAN POKOK
1. PENYAJIAN
SESUAI DENGAN URUTAN MATERI
2. METODEPENDEK
ATAN SESUAI
DENGAN MATERI
3. MENGARAHKAN
KETERLIBATAN SISWA