Metode Observasi Metode Pengumpulan Data

91

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan dua metode penelitian yaitu, metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Metode- metode tersebut diuraikan pada bab ini.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan atau koleksi data merupakan tahapan dalam proses riset yang penting, karena hanya dengan mendapatkan data yang tepat maka proses riset akan berlangsung sampai peneliti mendapatkan jawaban dari perumusan masalah yang sudah ditentukan. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam pembuatan skripsi adalah observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka.

3.1.1 Metode Observasi

Metode observasi ini dilakukan dengan mendatangi langsung Gedung Akademik pusat UIN Jakarta, Gedung Rektorat Bagian Perencanaan dan Gedung Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, yang bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi pencarian lokasi ujian secara 3 dimensi dengan virtual reality berbasis web serta informasi gedung- gedung yang ada pada kampus I UIN Jakarta. Dari hasil observasi ini dapat ditemui informasi yang membantu penulis dalam pembuatan skripsi dan masalah yang ada pada tempat observasi. Gambar 3.1 Penunjuk lokasi pendaftaran ujian masuk PMDK Gambar 3.1 terdapat informasi yang digunakan sebagai penunjuk arah pendaftaran PMDK berlokasi di Gedung Akademik pusat. Hal tersebut kurang akurat karena penunjuk lokasi dapat bergeser karena suatu hal sehingga pengunjung masih harus bertanya kepada orang-orang di sekitar lokasi. Gambar 3.2 Kelas Gedung Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Gambar 3.2 merupakan foto dari kelas yang dijadikan ruang lokasi ujian yang akan divisualisasikan menjadi gambar 3 dimensi yang dapat membantu user dalam mencari letak ruang ujian yang ditelah ditentukan. Gambar 3.3 Papan informasi daftar lokasi ujian SNMPTN Gambar 3.3 adalah informasi lokasi ujian SNMPTN yang di letakkan di depan Gedung Akademik pusat. Para peserta melihat informasi lokasi terlebih dahulu pada papan informasi dan kemudian mencari gedung lokasi ujian melalui banner yang ditempel pada setiap Gedung Fakultas yang disertai dengan kelompok jurusan IPAIPS beserta range nomor ujian. Gambar 3.4 Banner Lokasi UMB Gambar 3.4 adalah informasi lokasi peserta UMB berdasarkan kelompok dan range nomor ujian yang dipasang pada gedung Fakultas Dakwah dan Ushuluddin. Setelah peneliti melakukan observasi, informasi lokasi pada gambar 3.4 tidak informatif karena informasi tersebut hanya di tempel pada gedung-gedung lokasi ujian yang terletak pada Kampus I UIN Jakarta. Padahal masih banyak peserta yang belum pernah mengunjungi UIN pada saat ujian berlangsung sehingga peserta bingung dalam mencari lokasi. Gambar 3.5 Papan informasi ruang ujian Gambar 3.5 merupakan papan informasi ruang ujian yang di tempel di depan gedung Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, peserta masih kesulitan mencari lokasi ruang ujian karena tidak ada denah ruang ujian. Gambar 3.6 Kapasitas ruang ujian yang digunakan Gambar 3.7 Penempatan Ruang Peserta Ujian Sesuai Nomor Peserta Gambar 3.6 dan gambar 3.7 merupakan contoh hasil observasi yang didapat berupa softcopy informasi gedung-gedung dan ruang yang digunakan sebagai lokasi ujian sesuai nomor peserta ujian.

3.1.2 Metode Wawancara