6
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah: 3.1 Metodologi Pengumpulan Data
3.1.1 Metode Observasi
Metode observasi ini dilakukan dengan mendatangi langsung Gedung Akademik pusat UIN
Jakarta, Gedung Rektorat Bagian Perencanaan dan Gedung Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, yang
bertujuan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi pencarian lokasi
ujian secara 3 dimensi dengan virtual reality berbasis web serta informasi gedung-gedung yang ada pada
kampus I UIN Jakarta.
3.1.2 Metode Wawancara
Wawancara ini dilakukan langsung dengan pihak Akademik pusat penyelenggara ujian masuk,
yaitu dengan Kabag Kepala Bagian Akademik pusat Bapak Marzuki Mahmud, MA. Wawancara dilakukan
pada tanggal 10 Februari 2010, berlokasi di ruang Kepala Bagian Akademik pusat pada gedung
Akademik pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir.H. Juanda No.59, Ciputat.
3.1.3 Kuesioner
Pembagian kuisioner dilakukan terhadap 40 peserta ujian UMB pada tanggal 22 Mei 2010. Data
yang didapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan pembuatan aplikasi.
3.14 Studi Pustaka
Pencarian informasi dengan mempelajari buku-buku tentang multimedia database dan website.
Beberapa contoh judul buku yang dipelajari adalah ”Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan
Bersaing” yang ditulis oleh Suyanto, ”Designing Interactive Multimedia Systems
” oleh Mohammad Dastbaz sert
a ”Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan
MYSQL” oleh Sutarman yang selengkapnya dapat dilihat pada daftar pustaka.
3.2 Metode Pengembangan Multimedia
Metode pengembangan multimedia yang digunakan adalah IMSDD Interactive Multimedia
System Design and Development yang meliputi 4 tahapan yaitu kebutuhan sistem, pertimbangan desain,
implementasi dan evaluasi.
3.2.1 Kebutuhan Sistem
a. Definisi Sistem
Pada tahap ini dilakukan pendefinisian sistem dengan merencanakan secara garis besar tujuan dan
objektifitas sistem. Sistem yang dibangun yaitu sebuah sistem multimedia interaktif yang akan memberikan
informasi mengenai ujian masuk berupa informasi lokasi dan jadwal ujian pada UIN Jakarta. Tujuan
dibangunnya sistem ini adalah untuk merancang sistem multimedia berbasis website yang memudahkan
peserta ujian dalam mencari lokasi dan informasi tentang penyelenggaraan ujian yang disajikan secara
interaktif dan mudah digunakan.
b. Profil dan Kebutuhan Pengguna
Aplikasi dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna dan profil pengguna yang menggunakan
aplikasi. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 40 peserta ujian untuk mengetahui informasi apa saja
yang dibutuhkan oleh user. c.
Pertimbangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Mengevaluasi kebutuhan perangkat keras dan platform yang tersedia, tentang spesifikasi hardware,
software dan perangkat lain yang digunakan peneliti dalam membuat aplikasi.
d. Pertimbangan Penyebaran
Peneliti menyebarkan informasi kepada pengguna melalui media website dengan pertimbangan
mudah dan cepat dalam penyebaran informasi. 3.2.2
Pertimbangan Desain
Tujuan dari langkah ini adalah untuk menggambarkan secara jelas panduan tentang detail
desain. Langkah ini mencakup: a. Metafora Desain
Menentukan sebuah pemodelan dari dunia nyata yang digunakan sebagai kunci dalam solusi
perancangan antarmuka sistem. Pemodelan dari dunia nyata yang dijadikan metafora desain dalam
perancangan sistem ini adalah website 3 dimensi Virtual Home.
b. Tipe Informasi Format dan tipe informasi, informasi yang
dibutuhkan adalah berupa teks, video, grafik, animasi, adobe shockwave movie player dan audio.
c. Struktur navigasi Merancang struktur navigasi aplikasi sesuai dengan
konten yang ada, berupa perancangan struktur navigasi komposit pada aplikasi frontend dan
hirarki pada aplikasi backend.
7
d. Persiapan Media dan Integrasi Memperhatikan media lain yang mungkin dapat
berintegrasi dalam pembangunan sistem, seperti hubungan perancangan kontrol konten dengan
pengintegrasian hasil pengumpulan data.
e. Perancangan flowchat, DFD, ERD, spesifikasi database serta STD.
f. Perancangan Layar Adapun perancangan layar yang dibuat berupa layar
aplikasi frontend dan backend yang berguna sebagai pembangunan aplikasi.
3.2.3
Implementasi Setelah melakukan pendefinisian masalah dan
perancangan sistem, tahap yang selanjutnya dilakukan adalah implementasi, tahap implementasi terdiri dari:
a. Prototype. Pada tahap prototype, dibuat sebuah visualisasi dari
sistem yang dibangun, berupa pembangunan aplikasi frontend sebagai aplikasi utama dan
backend sebagai aplikasi pendukung.
b. Beta Testing Melakukan tes beta atau pengujian terhadap
prototyping yang dibuat untuk kemungkinan masalah-masalah perancangan dan kontrol.
3.2.4 Evaluasi