2.14.4 State Transition Diagram
Interaction diagram dan state chart menampilkan dua pandangan yang saling melengkapi, tentang perilaku dinamis sebuah sistem. Interaction diagram
menunjukkan pesan-pesan yang dilewatkan di antara objek-objek di dalam sistem, selama periode waktu yang pendek. Sedangkan state chart diagram, menelusuri
individu-individu objek melalui keseluruhan daur hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-pesan yang akan diterima objek tersebut,
bersama-sama dengan tanggapan atas pesan-pesan tersebut. State diagram menyediakan variasi simbol dan sejumlah ide untuk
pemodelan. Tipe diagram ini, mempunyai potensi untuk menjadi sangat kompleks dalam waktu yang singkat. State chart diagram menampilkan state-state yang
mungkin dari sebuah objek, event yang dapat dideteksi dan respon atas event- event tersebut. Secara umum, pendeteksian sebuah event dapat menyebabkan
sebuah objek bergerak dari satu state ke state yang lain, hal ini disebut dengan transition Munawar, 2005.
Para pengembang, tentunya harus mengetahui bagaimana objek-objek ini bertindak, karena harus dilakukan implementasi perilaku tersebut ke dalam
perangkat lunak software. Tidak cukup hanya mengimplementasikan sebuah objek, pengembang juga harus membuat objek tersebut melakukan sesuatu. State
diagram memastikan bahwa objek-objek tersebut akan menebak apa yang seharusnya dilakukan. Dengan gambaran yang jelas tentang perilaku objek,
kemungkinan tim pengembang akan memproduksi sebuah sistem yang sesuai dengan peningkatan kebutuhan Munawar, 2005.
STD State Transition Diagram juga menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal. STD juga menunjukkan
berbagai model tingkah laku state sistem dan cara di mana transisi dibuat dari state satu ke state lainnya. STD berfungsi sebagai dasar bagi pemodelan tingkah
laku Pressman, 2002.
Tabel 2.4 Notasi dalam State Transition Diagram
Nama Gambar Notasi
Keterangan
Keadaan Sistem state
Setiap kotak mewakili suatu keadaan di mana sistem mungkin
berada di dalam state. Perubahan
Sistem Untuk
memungkinkan suatu
keadaan dengan keadaan lain, digunakan jika sistem mewakili
transisi dalam prilakunya Kondisi
dan Aksi
Untuk melengkapi
STD, dibutuhkan dua hal tambahan,
yaitu kondisi sebelum keadaan berubah dan aksi dari pemakai
untuk mengubah keadaan Sumber: http:www.ilkom.unsri.ac.id.
2.15 Database Management System DBMS