32 kehidupan kekerabatan berdasarkan adat yang berlaku dalam keluarga dan
lingkungan masyarakat.
3.5. Interpretasi Data
Secara umum, data terbagi atas data primer dan data sekunder. a.
Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan penelitian seperti dari wawancara dengan obyek penelitian
b. Data sekunder, adalah data yang diperoleh tidak langsung dari lapangan,
misalnya dari literatur kepustakaan, majalah, koran atau sumber lainnya. Boglan dan Biklei menjelaskan bahwa analisis data adalah upaya yang dilakukan
bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah–milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, mencari
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang diceritakan pada orang lain.
Moleong, Lexi. 2005:248. Data–data yang diperoleh dari lapangan akan diatur, diurutkan,
dikelompokkan kedalam kategori, pola, atau uraian tertentu. Disini peneliti akan mengelompokkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan
sebagainya yang selanjutnya akan dipelajari dan ditelaah secara seksama. Bagian akhir dari analisis data adalah upaya pemaparan dan penegasan
kesimpulan conclusion drawing and verifying.
Universitas Sumatera Utara
33
3.6. Jadwal Kegiatan Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Penelitian No Kegiatan
Bulan ke
1 2
3 4
5 6
1 2
3 4
5 6
7 Pengurusan izin penelitian
Persiapan instrument penelitian Pengumpulan data
Pengorganisasian data Interpretasi data
Pengetikan Penyuntingan
x x
x x
x x
x x
x
Universitas Sumatera Utara
34
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Kecamatan Sumbul
Pada masa penjajahan Belanda , Dairi menjadi satu Onderafdeling yang dipimpin oleh Contraleur berkebangsaan Belanda dan seorang Demang
berkebangsaan Indonesia, kedua pejabat tersebut dinamai ” CONTRALEUR DER DAIRI LANDEN dan DEMANG DER DAIRI LANDEN” dan wilayahnya adalah
sebagian dari wilayah pemerintahan Assisten Residence Batak Landen yang berkedudukan di Tarutung.
Onder Afdeling Dairi Landen dibagi menjadi 3 Onder Distrik dan Onder Distrik dibagi menjadi beberapa Kenegerian yang dipimpin oleh seorang Raja
Ihutan atau Kepala Negara dan dibantu oleh beberapa orang raja Pandua. Salah satu Onder Distrik Van Pakpak yang ibukotanya adalah Sidikalang dibagi atas 7
kenegerian, yaitu: 1.
Kenegerian Sitelu Nempu 2.
Kenegerian Silima Punggapungga 3.
Kenegerian Pegagan Julu 4.
Kenegerian Parbuluan 5.
Kenegerian Siempat Nempu 6.
Kenegerian Siempat Nempu Hulu 7.
Kenegerian Silalahi Paropo
Universitas Sumatera Utara
35 Demikian juga halnya pada pemerintahan Jepang, pemerintahan di Dairi
pada umumnya tidak mengalami perubahan, hanya ada pergantian istilah nama jabatan dengan penggunaan bahasa Jepang.
Sejak masa Pemerintahan Proklamasi RI, Pemerintahan di Dairi telah mengalami perubahan, pertamakali dengan terbentuknya Komite Nasional Daerah
terutama dalam usaha memperkokoh pertahanan untuk menghadapi Agresi 1, oleh Residen Tapanuli membagi Dairi menjadi 3 Kewedanan dan Kewedanan
dibagi atas 2 Kecamatan dan salah satu diantaranya adalah Kewedanan Sidikalang yang meliputi Kecamatan Sumbul dan Kecamatan Sidikalang, yang pada waktu
itu Kecamatan Sumbul dipimpin oleh Mangaraja Lumbantobing. Pada masa Agresi II oleh karena keadaan semakin gawat maka untuk
mencapai efektifitas dan efesiensi kerja, Pemerintahan di Kabupaten Dairi dibagi menjadi 12 Kecamatan , diantaranya Kecamatan Sumbul yang dipimpin oleh
Asisten Wedana bernama Kristian Lingga dan Kecamatan Silalahi Paropo dipimpin oleh Asisten Wedana B. Simanjorang.
Pada akhir Agresi Belanda Tahun 1949 Pemerintahan di Dairi kembali mengalami perubahan dimana Kecamatan yang sudah ada diciutkan menjadi 8
Kecamatan dan salah satu diantaranya adalah Kecamatan Sumbul yang dipimpin oleh Asisten Wedana Bona Atius Simangunsong. Keadaan tersebut berlangsung
sampai saat ini, sampai pada kepemimpinana Camat Ramlan Sitohang.
4.1.2 Letak Geografis dan Batas Wilayah
Jarak tempuh dari Kantor Camat Sumbul ke Ibukota Kabupaten adalah 14 KM sedangkan ke Ibukota Propinsi berjarak 140 KM. Keadaan alam
Kecamatan Sumbul, pada umumnya bergelombang dan berbukit dengan
Universitas Sumatera Utara
36 ketinggian bervariasi antara 800 – 1200 dpl. Curah hujan rata – rata 3.000
mmtahun dengan temperatur pada umumnya dingin dengan suhu rata – rata 22 ˚C-
29 ˚C.
Kecamatan Sumbul memiliki luas wilayah 12.468,25 ha dengan batas – batas wilayah sebagai berikut:
• Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Silalahi Sabungan
• Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Parbuluhan
• Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Sitinjo
• Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Pegagan Hilir
4.1.3. Gambaran Penduduk dan Pendidikan
Gambaran penduduk Kecamatan Sumbul pada tahun 2008 sekitar 40.467 jiwa yang terdiri dari 19828 jiwa laki –laki dan 20639 jiwa perempuan.
Rasio jenis kelamin Kecamatan Sumbul tahun 2008 sebesar 99,93 ini berarti bahwa jumlah penduduk perempuan Kecamatan sumbul lebih banyak dari pada
jumlah penduduk laki- laki. Disamping itu, gambaran jumlah penduduk Kecamatan Sumbul adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
37 Tabel 1
Jumlah Penduduk Menurut Desa Kelurahan Tahun 2008 No
Desa Kelurahan Jumlah Penduduk jiwa
1 Kelurahan Pegagan Julu I
5694 2
Kelurahan Pegagan Julu II 2468
3 Kelurahan Pegagan Julu III
1754 4
Kelurahan Pegagan Julu IV 1825
5 Kelurahan Pegagan julu V
2314 6
Kelurahan Pegagan Julu VI 2105
7 Kelurahan Pegagan Julu VII
3144 8
Kelurahan Pegagan Julu VIII 1234
9 Kelurahan Pegagan Julu IX
2340 10
Kelurahan Pegagan Julu X 1908
11 Desa Tanjung Beringin
4683 12
Desa Dolok Tolong 1667
13 Desa Huta Gugung
1758 14
Desa Panggambiran 1918
15 Desa Perjuangan
1923 16
Desa pangguruan 1861
17 Desa Sileu-leu Parsaoran
1771
Total
40467
Sumber : Kantor Kecamatan Sumbul, 2008
Pada tabel 1 diatas jumlah penduduk menurut desa kelurahan Kecamatan Sumbul berjumlah 40.467 jiwa. Jumlah penduduk terbanyak di Kelurahan
Pegagan Julu I sekitar 5694 jiwa sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat pada Kelurahan Pegagan Julu IX sekitar 1234 jiwa.
Sehubungan dengan data diatas untuk lebih spesifiknya lagi data mengenai jumlah penduduk menurut kelompok usia berdasarkan tahun 2008 adalah sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
38 Tabel. 2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia Kelompok Usia Tahun
Jumlah Persentase
0 – 15 15 - 24
24 - 80 80
15490,76 orang 8093,4 orang
14887,06 orang 2003,11 orang
38,28 20
36,77 4,95
Total 40.467 orang
100
Sumber : Kantor Kecamatan Sumbul, 2008
Dari sisi pendidikan, pada tahun 20072008 Sumber Daya Manusia di tingkat Sekolah Dasar SD berjumlah 6733 siswa dan jumlah sekolah sebanyak
36 unit, dengan jumlah guru sebanyak 306 orang. Pada tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP jumlah siswa yang menuntut ilmu sebanyak 2824 siswa
dan jumlah sekolah sebanyak 10 unit 6 unit merupakan sekolah swasta, dengan jumlah tenaga guru sebanyak 174 orang. Pada tingkat Sekolah Menengah Umum
SMU sebanyak 4 unit 3 unit sekolah swasta, jumlah tenaga guru sebanyak 105 orang. Untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan SMK tercatat sebanyak 2
unit. Sementara itu, gambaran sektor pendidika Kecamatan Sumbul menurut
desa kelurahan dapat dilihat pada tabel di bawah ini yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
39 Tabel 3
Jumlah sekolah berdasarkan desa kelurahan dan jenjang sekolah 2008
No Desa Kelurahan
SD SLTP
SMU SMK
N S
N S
N S
N S
1 Kelurahan Pegagan Julu I
5 1
2 1
1 1
1 -
2 Kelurahan Pegagan Julu II
2 -
- -
- -
- -
3 Kelurahan Pegagan Julu III
2 -
- -
- -
- -
4 Kelurahan Pegagan Julu IV
2 -
- -
- -
- -
5 Kelurahan Pegagan julu V
1 1
- 1
- 1
- -
6 Kelurahan Pegagan Julu VI
2 -
- -
- -
- -
7 Kelurahan Pegagan Julu VII
4 -
- 1
- 1
- -
8 Kelurahan Pegagan Julu VIII
1 -
- -
- -
- -
9 Kelurahan Pegagan Julu IX
2 -
1 -
- -
- -
10 Kelurahan Pegagan Julu X
2 -
- -
- -
- -
11 Desa Tanjung Beringin
5 -
1 1
- 1
- 1
12 Desa Dolok Tolong
1 -
- -
- -
- -
13 Desa Huta Gugung
1 -
- -
- -
- -
14 Desa Panggambiran
1 -
- 1
- -
- -
15 Desa Perjuangan
2 -
- -
- -
- -
16 Desa pangguruan
1 1
- 1
- -
- -
17 Desa Sileu-leu Parsaoran
2 -
- -
- -
- -
Tota l
36 3
4 6
1 3
1 1
Sumber : Kantor Kecamatan Sumbul, 2008
Berdasarkan tabel diatas, jumlah sekolah menurut desa kelurahan Kecamatan Sumbul tahun 2008 terdapat pada desa Tanjung Beringin dengan
jumlah sekolah terbanyak sekitar 9 unit sekolah.
Universitas Sumatera Utara
40
4.1.4. Gambaran Penduduk Berdasarkan Suku dan Agama
Penduduk Kecamatan Sumbul berdasarkan suku sebenarnya bisa dikatakan masih taraf homogen karena didominasi oleh suku Batak, hampir
seluruh wilayah dari kecamatan ini dihuni oleh suku Batak. Tetapi suku Batak itu sendiri terbagi atas Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Batak Pakpak
dan Batak Nias. Suku Batak Toba merupakan suku yang terbanyak yang tinggal di wilayah Kecamatan Sumbul, hampir 80 penduduk Kecamatan Sumbul
merupakan suku Batak Toba. Hal ini dapat dilihat dari marga – marga yang berada dalam tatanan pemerintahannya maupun tata cara adat – istiadatnya yang
memegang penuh tradisi adat baik dalam acara perkawinan ataupun upacara adat yang lainnya.
Bila ditinjau dari segi agama, Kecamatan Sumbul merupakan wilayah yang bebas untuk berkeyakinan, tetapi samapai saat ini, agama yang lebih
mendominasi adalah agama Kristen Ptotestan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya bangunan – bangunan gereja yang berdiri di sekitar wilayah Kecamatan Sumbul.
Kecamatan Sumbul dihuni oleh agama Kristen Protestan, Kristen Katholik dan juga Islam. Dan dalam kenyataan yang ada agama Islam merupakan agama yang
memiliki umat yang sedikit di wilayah ini. mayoritas penduduk Kecamatan Sumbul beragama Kristen Protestan yakni sebesar 88,21, kemudian penduduk
yang beragama Kristen Katholik sebesar 10,23, sedangkan yang beragama Islam 4,49. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa daerah penelitian
didominasi penduduk beragama Kristen. Disamping itu, gambaran jumlah penduduk menurut desa kelurahan berdasarkan agama yang dianut menurut
Kecamatan Sumbul adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
41 Tabel 4
Jumlah Penduduk Menurut Desa Kelurahan dan Agama yang dianut 2008
No Desa Kelurahan
islam Katoli
k Protes
tan Hindu Budh
a jumla
h 1
2 3
4 5
6 7
1 Kelurahan Pegagan Julu I
17 206
1.013 -
- 1236
2 Kelurahan Pegagan Julu II
11 65
449 -
- 525
3 Kelurahan Pegagan Julu III
48 131
208 -
- 387
4 Kelurahan Pegagan Julu IV
11 131
289 -
- 431
5 Kelurahan Pegagan julu V
9 93
351 -
- 453
6 Kelurahan Pegagan Julu VI
6 96
426 -
- 528
7 Kelurahan Pegagan Julu VII
34 96
497 -
- 627
8 Kelurahan Pegagan Julu VIII
94 57
112 -
- 263
9 Kelurahan Pegagan Julu IX
91 58
332 -
- 481
10 Kelurahan Pegagan Julu X
50 59
226 -
- 335
11 Desa Tanjung Beringin
49 257
796 -
- 1102
12 Desa Dolok Tolong
26 115
223 -
- 364
13 Desa Huta Gugung
- 60
360 -
- 420
14 Desa Panggambiran
- 60
345 -
- 405
15 Desa Perjuangan
20 74
321 -
- 415
16 Desa pangguruan
- 128
187 -
- 315
17 Desa Sileu-leu Parsaoran
10 128
187 -
- 325
Total 476
1814 6322 - -
8612
Sumber : Kantor Kecamatan Sumbul, 2008
Pada tabel di atas, jumlah penduduk Kecamatan Sumbul tahun 2008 sebanyak 8612kk atau sekitar 40.467 jiwa terdiri dari agama Kristen Protestan,
Kristen Katolik dan Islam. Gambaran di atas menunjukkan bahwa umat agama yang terbesar adalah Kristen .
Universitas Sumatera Utara
42 Jumlah Rumah Ibadah Menurut desa kelurahan dan jenis rumah ibadah
tahun 2004 dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 5
Jumlah Rumah Ibadah menurut DesaKelurahan dan Jenis Rumah Ibadah Tahun 2008
No Desa Kelurahan
Mesjid Gereja
Jumlah Katolik
Protestan 1
Kelurahan Pegagan Julu I 1
2 7
10 2
Kelurahan Pegagan Julu II -
1 4
5 3
Kelurahan Pegagan Julu III 1
2 5
8 4
Kelurahan Pegagan Julu IV 1
1 6
8 5
Kelurahan Pegagan julu V -
3 9
12 6
Kelurahan Pegagan Julu VI -
2 12
14 7
Kelurahan Pegagan Julu VII 1
3 15
19 8
Kelurahan Pegagan Julu VIII 1
1 3
5 9
Kelurahan Pegagan Julu IX 2
2 10
14 10
Kelurahan Pegagan Julu X 1
1 5
7 11
Desa Tanjung Beringin 1
4 14
19 12
Desa Dolok Tolong 1
1 5
7 13
Desa Huta Gugung -
1 3
4 14
Desa Panggambiran -
1 9
10 15
Desa Perjuangan -
2 11
13 16
Desa pangguruan 1
2 8
11 17
Desa Sileu-leu Parsaoran -
1 9
10
Total 11
30 135
176
Sumber : Kantor Kecamatan Sumbul, 2008
Berdasarkan dari tabel di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Rumah Ibadah Umat Kristen yang lebih mendominasi yakni Kristen Protestan
Sebanyak 135 Rumah Ibadah yang berdiri di wilayah Kecamatan Sumbul.
Universitas Sumatera Utara
43
4.2 Profil Informan 4.2.1. Informan Kunci