sebagai lokasi perdagangan sangat besar pengaruhnya terhadap tingkat pelayanan jalan yang diberikan. Dari gambar di atas bahwa kemacetan terjadi dikarenakan lebar
badan jalan mencapai 2,5 meter, sehingga arus lalu lintas mempergunakan sebahagian dari lebar jalan dalam arti yang lewat hanya pada satu arah saja.
Nilai kenyamanan berlalu lintas sangat berpengaruh pada lokasi ini sehingga sifat transportasi yang mudah, murah dan nyaman belum dapat diterima masyarakat.
Sementara jalan tersebut diketahui adalah ruas jalan yang melayani rute pergerakan antar kota kabupaten, dan pergerakan barang dan penumpang untuk menghubungkan
arah barat dan timur Kota Tanjungbalai antara Kecamatan Teluk Nibung ke Wilayah Kabupaten Asahan selanjutnya ke arah Selatan menghubungkan dengan Kabupaten
Asahan sampai ke Ibukota Propinsi Sumatera Utara.
c. Segmen 3
Dari gambaran di bawaha ini keberadaan jalan sebagai media untuk mempelancar aktivitas sehari-sehari sangat berbeda dengan segmen-segmen yang lain
karena lokasi kemacetan tidak terjadi. Pemakaian bahu jalan dan lokasi parkir memang ada terdapat pada satu trase jalan tetapi tidak berhimpitan bersamaan
sehingga lebar badan jalan pada kondisi normal, akan tetapi gangguan tidak luput pada segmen ini.
Pengaruh gangguan samping sehingga mempuat tingkat pelayanan jalan rendah diakibatkan oleh adanya pemakaian lokasi parkir untuk kenderaan pengangkut
hasil perikanan. Lokasi parkir pada segmen ini sangat berpengaruh besar dikarenakan
Muhammad Ikhwan Lubis : Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Sebagai Penunjang Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Studi Kasus : Jalan Kolonel Yos Sudarso Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
USU e-Repository © 2008.
banyaknya pergudangan yang mempergunakan angkutan atau kenderaan bersumbu panjang sehingga media lokasi parkir memerlukan lahan yang besar.
Segmen 3
S n
. h
A s
a a
S K A L A 1 : 8 . 0 0 0
1 2
3 5
c m 8 0
1 6 0 2 4 0
4 0 0 m
P e rm u k im a n C a m p u ra n
P e rg u d a n g a n P e n y e m p it a n
B a h u J a la n 1 m
P e n y e m p it a n B a h u J a la n
D ip e r g u n a k a n U n t u k P a r k ir 1 , 5 m
S e m p a d a n B a n g u n a n M e m p e r g u n a k a n
B a h u J a la n 1 m
Gambar 6.7 Evaluasi Perbandingan Penggunaan Lahan dengan Karakteristik Jalan Pada Segmen 3
Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data.
6.3 Evaluasi Perubahan Lahan Jalan Kolonel Yos Sudarso
Tempat tinggal yang menempati areal paling luas dalam pemanfaatan ruang di Kelurahan Pematang Pasir mengalami perkembangan yang selaras dengan
perkembangan penduduk dan mempunyai pola-pola tertentu sehingga menciptakan bentuk dan struktur suatu kawasan yang berbeda dengan kawasan lainnya.
Muhammad Ikhwan Lubis : Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Sebagai Penunjang Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Studi Kasus : Jalan Kolonel Yos Sudarso Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
USU e-Repository © 2008.
Perkembangan tempat tinggal pada bagian-bagian kawasan di sekitar Jalan Kolonel Yos Sudarso tidak sama, tergantung pada karakteristik kehidupan masyarakatnya,
potensi sumber daya kesempatan kerja yang tersedia, kondisi fisik serta fasilitas yang ada ini berkaitan erat dengan transportasi tingkat pelayanan jalan.
Jadi bila ditinjau dari hasil analisis di kaitkan dengan teoritis maka perubahan lahan mempengaruhi pertumbuhan suatu kota itu sendiri maka percepatan
pertumbuhan akan menampakkan perubahan pada fisik kota. Diketahui bahwa dari waktu ke waktu bentuk fisik kota selalu mengalami perubahan sementara batas
administrasi atau lahan yang tersedia tidak mengalami penambahan.
a. Segmen 1