22
12 25
11 30
Beting Kuala Kapias Kapias Pulau Buaya
Sei Merbau Pematang Pasir
Perjuangan
Gambar 4.6 Kepadatan Penduduk di Kecamatan Teluk Nibung Tahun 2006
Sumber : Kecamatan Teluk Nibung Dalam Angka, 2006.
4.5 Pola Penggunaan Lahan
Perencanaan guna lahan merupakan inti dari suatu lokasi. Perencanaan dari semua aspek kehidupan, seperti sosial, fisik dan ekonomi, pada akhirnya diwujudkan
dalam bentuk pemanfaatan lahan. Karena itu, guna lahan merupakan aspek utama dalam usaha pengembangan suatu kawasan atau lokasi. Baik buruknya rencana guna
lahan suatu kawasan akan menentukan tingkat perkembangan suatu kawasan itu
sendiri.
Jenis penggunaan lahan di Kelurahan Pematang Pasir relatif beragam dan belum sepenuhnya mencerminkan wilayah perkotaan, dimana masih terdapat jenis
penggunaan lahan di peruntukkan untuk kegiatan non perkotaan seperti pertanian tanah sawah 2 . Sehingga nantinya pemanfaatan lahan akan mengalami perubahan
yang berlangsung cepat bila aksesibilitas pelayanan yang diberikan sangat baik, untuk
Muhammad Ikhwan Lubis : Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Sebagai Penunjang Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Studi Kasus : Jalan Kolonel Yos Sudarso Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
USU e-Repository © 2008.
itu manajemen perubahan guna lahan harus berkelanjutan dengan memperhitungkan nilai sosial, nilai ekologi dan nilai pasar.
Sementara untuk pola penggunaan lahan di Kelurahan Pematang Pasir tidak teratur dan bersifat menyebar, artinya setiap kawasan menyebar dibeberapa lokasi
yang berbeda. Sementara untuk penggunaan lahan berupa untuk pendidikan dan pemerintahan yang menyebar dan tidak merata sedangkan perumahan mengikuti pola
linier pada jalur jaringan jalan. Dari luas Kelurahan Pematang Pasir sekitar 420 Ha, jenis penggunaan tanah
dominan bangunanperkarangan 315,1 Ha 75 . Sedangkan jenis penggunaan lainnya seperti tanah sawah 8 Ha 2 , tanah kering 91,9 Ha 22 dan penggunaan
lainnya 5 Ha 1 . Secara umum, jenis guna lahan yang dominan di lokasi penelitian ini yaitu untuk permukiman, kegiatan komersial dan industri serta jaringan
transportasi. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
2 22
75 1
Tanah Sawah Tanah Kering
BangunanPerkarangan Lainnya
Gambar 4.7 Penggunaan Lahan di Kelurahan Pematang Pasir Tahun 2006
Sumber : Kecamatan Teluk Nibung Dalam Angka, 2006.
Muhammad Ikhwan Lubis : Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Sebagai Penunjang Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Studi Kasus : Jalan Kolonel Yos Sudarso Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
USU e-Repository © 2008.
Manajemen pemanfaatan guna lahan di Kelurahan Pematang Pasir yang tidak teratur
njauan Sarana Pelayanan Dasar Umum
a di Kelurahan Pematang Pasir melipu
merupakan data yang mengukur kinerja suatu kota, bilama
membuat ketidak seimbangan di atasnya menimbulkan berbagai macam dampak negatif, seperti kemacetan lalu lintas, kedangkalan karakter penduduk,
kecemburan sosial, tindakan kriminal dan kota menjadi tempat tinggal yang pengap, tidak nyaman serta meresahkan, khususnya pada lokasi permukiman di pinggiran
Jalan Kolonel Yos Sudarso yang merupakan daerah kumuh. Sehingga keuntungan yang diperoleh dari suatu manajemen perubahan guna lahan hanya dihitung
berdasarkan keuntungan materi dan fisik semata. Lingkungan hidup serta lingkungan sosial yang sehat dan memberikan rasa nyaman dan rasa memiliki pada penduduknya
belum dianggap sebagai suatu keuntungan dari kegiatan manajemen perubahan guna lahan.
4.6 Ti