5.4 Pendidikan
Tingkat pendidikan responden di daerah penelitian kurang baik, hal ini dicerminkan oleh tingginya presentase pendidikan yang dijawab oleh responden,
SLTP 37 dan SMA 32 . Sedangkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi seperti AkademiPerguruan tinggi masih sedikit.
Untuk lebih jelasnya jawaban responden tentang tingkat pendidikan dilokasi penelitian secara merata terdistribusi sebagai berikut : tamat SD sebesar 21 , tamat
SLTP sebesar 37 , tamat SMA sebesar 32 dan tamat AkademiPerguruan Tinggi sebesar 10 .
SD 21
SLTP 37
SMA 32
AkademiPergur uan Tinggi
10
Gambar 5.4 Karakteristik Responden Menurut Pendidikan
Sumber : Hasil Analisis Pengolahan Data.
Aksesibilitas yang merupakan salah satu pengaruh rendahnya tingkat pendidikan dimana kemudahan untuk mencapai fasilitas pendidikan sangat rendah
misalnya kondisi jalan yang belum baik, jenis alat angkutan yang kurang tersedia, kurangnya frekuensi keberangkatan dan jarak sekolah yang begitu jauh. Sehingga
Muhammad Ikhwan Lubis : Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Sebagai Penunjang Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Studi Kasus : Jalan Kolonel Yos Sudarso Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
USU e-Repository © 2008.
masih banyak siswa di lokasi penelitian yang bersekolah ke pusat kota maupun daerah hinterlandnya yang mempergunakan angkutan umum maupun pribadi
sehingga memerlukan biaya tambahan.
5.5 Luas dan Bentuk Bangunan
Sebagian besar responden memiliki bentuk bangunan yang dipergunakan untuk tempat tinggal rumah tunggal sebesar 65 . Hal ini ditandai dengan banyak
perumahan nelayan dan perumahan di atas bantaran kereta api yang menunjukkan lingkungan perumahan responden yang belum memenuhi standar persyaratan
kesehatan, kenyamanan, keamanan, ketertiban, keindahan dan berwawasan lingkungan.
23
31 38
8 100 m2
100 m2 - 150 m2 150 m2 - 250 m2
250 m2
Gambar 5.5 Karakteristik Responden Menurut Luas dan Bentuk
Sumber : Hasil Analisis Pengolahan Data.
Bila dilihat dari jawaban responden terhadap luas bangunan rata-rata responden menunjukkan angka yang sangat rendah dapat dilihat dari jawaban
responden yang menyatakan bahwa luas lebih kecil dari 100 m
2
sebesar 23 , 100 –
Muhammad Ikhwan Lubis : Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Sebagai Penunjang Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Studi Kasus : Jalan Kolonel Yos Sudarso Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
USU e-Repository © 2008.
150 m
2
sebesar 31 , 150 – 250 m
2
sebesar 38 dan lebih besar dari 250 m
2
sebesar 8 .
Kondisi luas dan bentuk bangunan pada lokasi penelitian menggambarkan bahwa presentase lahan yang tertutup bangunan sangat tinggi. Ini menandakan bahwa
masyarakat mungkin menginginkan seluruh lahan yang dimilikinya dijadikan bangunan karena lebih menguntungkan di tinjau dari sudut pendapatan yang mungkin
diperoleh nantinya. Akan tetapi apabila hal ini terjadi, kondisi lingkungan menjadi tidak nyamanpengap, arus angin akan terganggu, kurangnya taman atau halaman
hijau, udara setempat akan kekurangan oksigen yang berdampak pada kesehatan.
5.6 Pendapatan