ditentukan oleh kemudahan pencapaian kawasan penelitian. Dalam perencanaan ruang-ruang publik, semakin besar kemungkinan pencapaian ruang-ruang tersebut
maka semakin tinggi permeabilitas ruang yang akan di pergunakan. Untuk melihat dari intensitas beberapa pergerakan dengan ketersedian dari
perabot jalan yang ada pada kawasan penelitian kita dapat membagi beberapa segmen kawasan peruntukan dan pemanfaatan lahan yang ada di lihat dari kondisi sekarang
dan dikaitkan dengan kesesuaian atau kewajaran yang harus di ciptakan pada segmen jalan tersebut.
a. Segmen 1
Pada segmen ini tingkat pelayanan yang diberikan jalan terhadap pengguna jalan belum optimal, hal ini diperlihatkan dengan ketersedian badan jalan yang belum
menunjukkan kelas, bahwa lebar jalan 6 enam meter seharusnya 15 – 20 meter berfungsi sebagai arteri.
Di lihat dari karekateristik jalan di segmen 1 satu yang memperlihatkan keberadaan jaringan jalan sebagai urat nadi utama bagi zona pergudangan dan zona-
zona lainnya yang berada pada sisi kanan dan kiri selain dari wilayah pendukung lainnya. Intensitas pengguna jalan pada segmen ini sering mengalami kemacetan pada
waktu tertentu misal pada pagi hari dimana kegiatan bongkar muat dari perkapalan ke pergudangan sehingga pedagang banyak mempergunakan bahu jalan sebagai tempat
kegiatan maupun parkir. Sehingga pada satu sisi terjadi tumpang tindih penggunaan jalan. Sedangkan diwaktu siang dipergunakan untuk parkir kenderaan pengangkut
hasil perikanan laut, hal ini sering terjadi pada waktu siang hari hingga malam hari.
Muhammad Ikhwan Lubis : Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Sebagai Penunjang Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Studi Kasus : Jalan Kolonel Yos Sudarso Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
USU e-Repository © 2008.
Kel. Pematang Pasir
Segmen 1
S
.
A s
a h
a n
Tam p ak M elintang
S K A L A 1 : 1 0 . 0 0 0
1 2
3 5
c m 1 0 0
2 0 0 3 0 0
5 0 0 m
Gambar 4.15 Karakteristik Segmen 1 di Jalan Kolonel Yos Sudarso
Sumber : Hasil Pengolahan di Lapangan.
Untuk lebih jelasnya karakteristik jalan pada segmen 1 satu dapat kita lihat dibawah ini, antara lain :
Fungsi : Jalan
Arteri Lebar Jalan
: 6 meter
Konstruksi :
Aspal Lalu lintas
: Dua arah
Parkir : Di atas permukaan badan jalan on street, pada
bangunan yang di kembangkan berhimpit jalan maka
Muhammad Ikhwan Lubis : Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Sebagai Penunjang Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Studi Kasus : Jalan Kolonel Yos Sudarso Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
USU e-Repository © 2008.
ruang antara GSB dan GSJ dimanfaatkan sebagai ruang parkir.
Jalur pejalan kaki :
Jalur pejalan kaki terletak di kedua sisi jalan dengan belum tersedianya pedesterian yang permanen secara
khusus. Bangunan
: Berhimpitan dengan jalan, sebagian maju ke depan 2 dua meter hingga 1 satu meter.
Gambar 4.16 Tampak Sisi Kanan Segmen 1 di Jalan Kolonel Yos Sudarso
Sumber : Hasil Pengolahan di Lapangan.
Gambar 4.17 Tampak Sisi Kiri Segmen 1 di Jalan Kolonel Yos Sudarso
Sumber : Hasil Pengolahan di Lapangan.
Bentuk bangunan pada segmen ini berupa pergudangan dan bangunan campuran antara permukiman dan pertokooan yang menunjukkan bahwa sepanjang
Jalan Kolonel Yos Sudarso merupakan kawasan perdagangan baik itu untuk
Muhammad Ikhwan Lubis : Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Sebagai Penunjang Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Studi Kasus : Jalan Kolonel Yos Sudarso Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
USU e-Repository © 2008.
pengeceran hasil laut maupun pengeloloannya di Kota Tanjungbalai. Ini memperlihatkan dari bentuk yang ada pada bangunan tersebut, bahwa bangunan
pergudangan terdapat pada sisi kanan sedangkan bangunan campuran permukiman pada sisi kiri yang telah bangunan sejak lama dan secara masal.
7,5 5,5
13,5 14
12,5 20
10
1,25 2
3 3
2 1,25
☺
Gambar 4.18 Penampang Eksisting Segmen 1 di Jalan Kolonel Yos Sudarso
Sumber : Hasil Pengolahan di Lapangan.
Hampir pada seluruh segmen bangunan permukiman sisi kiri zona petokoan dan permukiman di kembangkan dengan ketinggian 2 dua lantai dimana lantai 1
satu dimanfaatkan sebagai sarana usaha dan lantai 2 dua dimanfaatkan sebagai rumah tinggal.
Dari hasil pengamatan di lapangan di ketahui bahwa lebar jalan pada segmen ini dari sempadan bangunan sisi kiri ke sisi kanan sepanjang 12,5 meter sedangkan
bangunan pergudangan sepanjang 30 meter melewati pinggiran sungai sekitar 10 meter. Hal ini mengartikan bahwa kepadatan bangunan yang memakai bahu jalan
sudah melewati garis sempadan bangunan sekitar 6 meter. Selain memanfaatkan jalan pergudangan juga memanfaatkan sempadan sungai sehingga tingkat palayanan jalan
menunjukkan penurunan dari segi kualitas lalu lintas.
Muhammad Ikhwan Lubis : Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Sebagai Penunjang Perencanaan dan Pengembangan Pemanfaatan Lahan Studi Kasus : Jalan Kolonel Yos Sudarso Kelurahan Pematang Pasir Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
USU e-Repository © 2008.
Pada sisi kiri segmen 1 satu menunjukkan karakteristik khusus dimana padatnya bangunan campuran dan permukiman yang memanfaatkan sempadan rel
kereta api. Hal ini disebabkan tidak berfungsinya rel kereta api dan telah terjadi perubahan fungsi sebagai rel kereta api menjadi jalan lingkungan.
b. Segmen 2