Tabel 5.15. Hasil Jawaban Kuisioner ………. Lanjutan Respon-
den Pertanyaan
Respon- den
Pertanyaan Respon-
den Pertanyaan
x1 x2
x3 x1
x2 x3
x1 x2
x3
42 4 4 4 92 5 5 5 142 5 5 4 43 5 5 5 93 5 5 5 143 4 5 4
44 4 5 5 94 4 5 5 144 3 5 4 45 4 5 5 95 4 5 5 145 5 5 4
46 4 5 5 96 4 4 4 146 4 5 4 47 4 4 5 97 5 5 5 147 5 5 4
48 4 4 5 98 5 5 5 148 4 4 4 49 4 4 4 99 4 4 4 149 5 5 5
50 5 5 5 100 5 5 5 150 3 4 4
Sumber : Hasil Pengumpulan Data
5.3. Pengolahan Data
5.3.1. Perhitungan Hasil Kuisioner
Kuisioner yang telah diisi oleh responden kemudian dikembalikan dan diperiksa untuk mengetahui apakah kuisioner tersebut dapat dipakai untuk
pengolahan data.
5.3.2. Uji Validitas
5.3.2.1. Uji Validitas untuk Kuisioner Motivasi Kerja
Sebelum dilakukan uji validitas, data persepsi responden terhadap setiap atribut untuk masing-masing atribut perlu dikelompokkan terlebih dahulu.
Adapun nomor dari skala Likert yang digunakan antara lain: 1 Jawaban sangat setuju diberi bobot 5
2. Jawaban setuju diberi bobot 4 3
Jawaban netral diberi bobot 3 4
Jawaban tidak setuju diberi bobot 2
Universitas Sumatera Utara
5 Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot 1
Dalam pengujian validitas ini digunakan korelasi Product Moment. Adapun langkah-langkah pengujian untuk motivasi kerja adalah sebagai berikut :
1. Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam
pengumpulan data. H
1
: Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid. 2.
Taraf signifikan yang dipilih α = 0,05
Wilayah kritis Product Moment dengan α = 0,05 dan N = 150 adalah r
tabel
= 0,159
3. Perhitungan r
hitung
:
2 Y
2 Y
N 2
X 2
X N
Y X
XY N
xy r
2 2.023
93 15027.4
2 654
2 1502.89
3 6542.02
1508.887 xy
r
= 0,7238
Keterangan:
xy
r
= koefisien korelasi N = jumlah data
X = skor dari tes 1 Y = skor dari tes 2
XY = hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden Selanjutnya seluruh hasil perhitungan validitas motivasi kerja dari
pertanyaan 1 sampai 3 ditabulasikan ke dalam Tabel 5.16.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Uji Validitas Kuisioner Motivasi Kerja Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
XY
r 1
150 654 2.023 2.892
27.493 8.887 0,7238
2 150 687 2.023
3.183 27.493 9.335 0,7962
3
150 682 2.023 3.138
27.493 9.271 0,8283
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Hasil perhitungan nilai r yang diperoleh dibandingkan dengan nilai r tabel product moment dengan N=150 dan taraf signifikan adalah 0,05 dan
jumlah N=150 adalah r
tabel
= 0,159. Kesimpulan dari hasil yang diperoleh, seluruh pertanyaan mempunyai
nilai r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima, berarti kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data. Hal ini berarti bahwa semua
pertanyaan pada kuisioner tersebut dapat dikatakan valid. Hasil pengujian Validitas atribut partisipasi pekerja dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Tabel 5.17. Hasil Pengujian Validitas Atribut Motivasi Pekerja Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,7238 0,159
Data valid
2 0,7962 0,159
Data valid
3 0,8283 0,159
Data valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data
5.3.2.2. Uji Validitas untuk Kuisioner Kinerja Pekerja
Sebelum dilakukan uji validitas, data persepsi responden terhadap setiap atribut untuk masing-masing kinerja pekerja perlu dikelompokkan terlebih dahulu.
Adapun nomor dari skala Likert yang digunakan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1 Jawaban sangat setuju diberi bobot 5 2. Jawaban setuju diberi bobot 4
3. Jawaban netral diberi bobot 3 4. Jawaban tidak setuju diberi bobot 2
5. Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot 1 Dalam pengujian validitas ini digunakan korelasi Product Moment.
Adapun langkah-langkah pengujian untuk kinerja pekerja adalah sebagai berikut : 1. Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam
pengumpulan data. H
1
: Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid. 2. Taraf signifikan yang dipilih
α = 0,05 Wilayah kritis Product Moment dengan
α = 0,05 dan N = 150 adalah r
tabel
= 0,159.
Perhitungan r
hitung
:
2 Y
2 Y
N 2
X 2
X N
Y X
XY N
xy r
2 2.039
27.927 150
. 2
666 3.000
150 2.039
666 9.121
150 xy
r
= 0,7139
Hasil perhitungan validitas kinerja pekerja untuk 150 responden dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Uji Validitas Kuisioner Kinerja Pekerja Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
XY
r
1
150 666 2039 3.000
27.927 9.121 0,7139
2
150 690 2039 3.210
27.927 9.448 0,7886
3 150 683 2039
3.147 27.927 9.358 0,8355
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Hasil perhitungan nilai r yang diperoleh dibandingkan dengan nilai r tabel product moment dengan N=150 dan taraf signifikan adalah 0,05 dan
jumlah N=150 adalah r
tabel
= 0,159. Kesimpulan dari hasil yang diperoleh, seluruh pertanyaan mempunyai
nilai r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima, berarti kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data. Hal ini berarti bahwa semua
pertanyaan pada kuisioner tersebut dapat dikatakan valid. Hasil pengujian Validitas atribut kinerja pekerja dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Hasil Pengujian Validitas Atribut Kinerja Pekerja Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,7139 0,159
Data valid
2 0,7886 0,159
Data valid
3 0,8355 0,159
Data valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data
5.3.2.3. Uji Validitas untuk Kuisioner Restruturisasi Kerja
Sebelum dilakukan uji validitas, data persepsi responden terhadap setiap atribut untuk masing-masing restruturisasi kerja perlu dikelompokkan terlebih
dahulu. Adapun nomor dari skala Likert yang digunakan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1 Jawaban sangat setuju diberi bobot 5 2. Jawaban setuju diberi bobot 4
3. Jawaban netral diberi bobot 3 4. Jawaban tidak setuju diberi bobot 2
5. Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot 1 Dalam pengujian validitas ini digunakan korelasi Product Moment.
Adapun langkah-langkah pengujian untuk restruturisasi kerja adalah sebagai berikut :
1. Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data.
H
1
: Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid. 2. Taraf signifikan yang dipilih
α = 0,05 Wilayah kritis Product Moment dengan
α = 0,05 dan N = 150 adalah r
tabel
= 0,159.
Perhitungan r
hitung
:
2 Y
2 Y
N 2
X 2
X N
Y X
XY N
xy r
2 1.994
26.764 150
. 2
658 2.946
150 1.994
658 8.842
150 xy
r = 0,7675
Hasil perhitungan validitas restrukturisasi kerja untuk 150 responden dapat dilihat pada Tabel 5.20.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Uji Validitas Kuisioner Restrukturisasi Kerja Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
XY
r 1
150 658 1.994 2.946 26.764 8.842 0,7675 2
150 673 1.994 3.057 26.764 9.023 0,7803 3
150 663 1.994 2.967 26.764 8.899 0,8823
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Hasil perhitungan nilai r yang diperoleh dibandingkan dengan nilai r tabel product moment dengan N=150 dan taraf signifikan adalah 0,05 dan
jumlah N=150 adalah r
tabel
= 0,159. Kesimpulan dari hasil yang diperoleh, seluruh pertanyaan mempunyai
nilai r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima, berarti kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data. Hal ini berarti bahwa semua
pertanyaan pada kuisioner tersebut dapat dikatakan valid. Hasil pengujian Validitas atribut restrukturisasi kerja dapat dilihat pada Tabel 5.21.
Tabel 5.21. Hasil Pengujian Validitas Atribut Restrukturisasi Kerja Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,7675 0,159
Data valid
2 0,7803 0,159
Data valid
3 0,8823 0,159
Data valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
5.3.2.4. Uji Validitas untuk Kuisioner Sistem Imbalan
Sebelum dilakukan uji validitas, data persepsi responden terhadap setiap atribut untuk masing-masing sistem imbalan perlu dikelompokkan terlebih
dahulu. Adapun nomor dari skala Likert yang digunakan antara lain: 1.
Jawaban sangat setuju diberi bobot 5 2.
Jawaban setuju diberi bobot 4 3.
Jawaban netral diberi bobot 3 4.
Jawaban tidak setuju diberi bobot 2 5.
Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot 1 Dalam pengujian validitas ini digunakan korelasi Product Moment.
Adapun langkah-langkah pengujian untuk sistem imbalan adalah sebagai berikut: 1. Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam
pengumpulan data. H
1
: Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid. 2. Taraf signifikan yang dipilih
α = 0,05 Wilayah kritis Product Moment dengan
α = 0,05 dan N = 150 adalah r
tabel
= 0,159.
Perhitungan r
hitung
:
2 Y
2 Y
N 2
X 2
X N
Y X
XY N
xy r
2 2.035
27.813 150
. 2
677 3.035
150 2.035
677 9.248
150 xy
r = 0,7232
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan validitas sistem imbalan untuk 150 responden dapat dilihat pada Tabel 5.22.
Tabel 5.22. Uji Validitas Kuisioner Sistem Imbalan Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
XY
r 1
150 677 2.035 3.035 27.813 9.248 0,7232
2 150 679
2.035 3.111
27.813 9.278
0,7568 3 150
679 2.035
3.115 27.813
9.287 0,8170
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Hasil perhitungan nilai r yang diperoleh dibandingkan dengan nilai r tabel product moment dengan N=150 dan taraf signifikan adalah 0,05 dan
jumlah N=150 adalah r
tabel
= 0,159. Kesimpulan dari hasil yang diperoleh, seluruh pertanyaan mempunyai
nilai r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima, berarti kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data. Hal ini berarti bahwa semua
pertanyaan pada kuisioner tersebut dapat dikatakan valid. Hasil pengujian Validitas atribut sistem imbalan dapat dilihat pada Tabel 5.23.
Tabel 5.23. Hasil Pengujian Validitas Atribut Sistem Imbalan Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,7232 0,159
Data valid
2 0,7568 0,159
Data valid
3 0,8170 0,159
Data valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
5.3.2.5. Uji Validitas untuk Kuisioner Lingkungan Kerja
Sebelum dilakukan uji validitas, data persepsi responden terhadap setiap atribut untuk masing-masing lingkungan kerja perlu dikelompokkan terlebih
dahulu. Adapun nomor dari skala Likert yang digunakan antara lain: 1.
Jawaban sangat setuju diberi bobot 5 2.
Jawaban setuju diberi bobot 4 3.
Jawaban netral diberi bobot 3 4.
Jawaban tidak setuju diberi bobot 2 5.
Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot 1 Dalam pengujian validitas ini digunakan korelasi Product Moment.
Adapun langkah-langkah pengujian untuk lingkungan kerja adalah sebagai berikut:
1. Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data.
H
1
: Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid. 2. Taraf signifikan yang dipilih
α = 0,05 Wilayah kritis Product Moment dengan
α = 0,05 dan N = 150 adalah r
tabel
= 0,159.
Perhitungan r
hitung
:
2 Y
2 Y
N 2
X 2
X N
Y X
XY N
xy r
Universitas Sumatera Utara
2 2.061
28.533 150
. 2
684 3.156
150 2.061
684 9.460
150 xy
r
= 0,6939
Hasil perhitungan validitas lingkungan kerja untuk 150 responden dapat dilihat pada Tabel 5.24.
Tabel 5.24. Uji Validitas Kuisioner Lingkungan Kerja Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
XY
r
1 150 684 2.061 3.156 28.533 9.460 0,6939
2 150 689 2.061 3.203 28.533 9.543 0,8405
3
150 688 2.061 3.192 28.533 9.530 0,8696
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Hasil perhitungan nilai r yang diperoleh dibandingkan dengan nilai r tabel product moment dengan N=150 dan taraf signifikan adalah 0,05 dan
jumlah N=150 adalah r
tabel
= 0,159. Kesimpulan dari hasil yang diperoleh, seluruh pertanyaan mempunyai
nilai r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima, berarti kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data. Hal ini berarti bahwa semua
pertanyaan pada kuisioner tersebut dapat dikatakan valid. Hasil pengujian Validitas atribut lingkungan kerja dapat dilihat pada Tabel 5.25.
Tabel 5.25. Hasil Pengujian Validitas Atribut Lingkungan Kerja Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,6939 0,159
Data valid
2 0,8405 0,159
Data valid
3 0,8696 0,159
Data valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
5.3.2.6. Uji Validitas untuk Kuisioner Partisipasi Kerja
Sebelum dilakukan uji validitas, data persepsi responden terhadap setiap atribut untuk masing-masing partisipasi kerja perlu dikelompokkan terlebih
dahulu. Adapun nomor dari skala Likert yang digunakan antara lain: 1.
Jawaban sangat setuju diberi bobot 5 2.
Jawaban setuju diberi bobot 4 3.
Jawaban netral diberi bobot 3 4.
Jawaban tidak setuju diberi bobot 2 5.
Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot 1 Dalam pengujian validitas ini digunakan korelasi Product Moment.
Adapun langkah-langkah pengujian untuk partisipasi kerja adalah sebagai berikut: 1. Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam
pengumpulan data. H
1
: Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid. 2. Taraf signifikan yang dipilih
α = 0,05 Wilayah kritis Product Moment dengan
α = 0,05 dan N = 150 adalah r
tabel
= 0,159.
Perhitungan r
hitung
:
2 Y
2 Y
N 2
X 2
X N
Y X
XY N
xy r
2 2.048
28.196 150
. 2
673 2.048
150 2.048
673 9.256
150 xy
r = 0,6674
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan validitas partisipasi kerja untuk 150 responden dapat dilihat pada Tabel 5.26.
Tabel 5.26. Uji Validitas Kuisioner Partisipasi Kerja Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
XY
r
1 150 673 2.048 3.063 28.196 9.256 0,6674
2 150 691 2.048 3.227 28.196 9.518 0,8254
3 150 684 2.048 3.164 28.196 9.422 0,8104
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Hasil perhitungan nilai r yang diperoleh dibandingkan dengan nilai r tabel product moment dengan N=150 dan taraf signifikan adalah 0,05 dan
jumlah N=150 adalah r
tabel
= 0,159. Kesimpulan dari hasil yang diperoleh, seluruh pertanyaan mempunyai
nilai r
hitung
r
tabel
maka Ho diterima, berarti kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data. Hal ini berarti bahwa semua
pertanyaan pada kuisioner tersebut dapat dikatakan valid. Hasil pengujian Validitas atribut partisipasi kerja dapat dilihat pada Tabel 5.27.
Tabel 5.27. Hasil Pengujian Validitas Atribut Partisipasi Kerja Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,6674 0,159
Data valid
2 0,8254 0,159
Data valid
3 0,8104 0,159
Data valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data
5.3.3. Uji Reliabilitas
Pada pengolahan data ini uji reliabilitas dilakukan pada kuisioner motivasi kerja, kuisioner kinerja pekerja, kuisioner restrukturisasi kerja, kuisioner
Universitas Sumatera Utara
sistem imbalan, kuisioner lingkungan kerja dan kuisioner partisipasi, kerja. Nilai koefisien Alpha Cronbach dapat dihitung dengan rumus:
t
2 σ
b 2
Σσ 1
1 k
k α
Dimana:
K K
2 ΣX
2 ΣX
b 2
σ
K K
2 ΣY
2 ΣY
t 2
σ
α = nilai reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan
K = jumlah responden
b
2
= jumlah semua varians tiap butir
t
2
= varians total
5.3.3.1.Uji Reliabilitas untuk Kuisioner Motivasi Kerja
Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari nilai varians variabel
yaitu sebagai berikut:
K K
2 ΣX
2 ΣX
b 2
σ
Perhitungannnya adalah sebagai berikut:
0,2704 150
150 2
654 2.892
b 2
σ
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya seluruh hasil perhitungan untuk pertanyaan 1 sampai 3 ditabulasikan ke dalam Tabel 5.28.
Tabel 5.28. Perhitungan Variabel Varians untuk Motivasi Kerja Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
b
2
1 150 654
2.023 2.892
27.493 0,2704
2 150 687
2.023 3.183
27.493 0,2436
3 150 682
2.023 3.138
27.493 0,2478
Total
b
2
= 0,7618
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai varians total, yaitu:
K K
2 ΣY
2 ΣY
t 2
σ
1,3965 150
150 2
2.023 27.493
Setelah diketahui nilai varians total dari seluruh jumlah varians variabel, maka dapat dihitung nilai Alpha Cronbach:
t
2 σ
b 2
Σσ 1
1 k
k α
6817 ,
3965 ,
1 7618
, 1
1 3
3
Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila memiliki nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6. hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan
bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6, hal ini berarti bahwa data tersebut dapat dikatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
5.3.3.2.Uji Reliabilitas untuk Kuisioner Kinerja Pekerja
Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari nilai varians variabel
yaitu sebagai berikut:
K K
2 ΣX
2 ΣX
b 2
σ
Perhitungannnya adalah sebagai berikut:
0,2864 150
150 2
666 3.000
b 2
σ
Selanjutnya seluruh hasil perhitungan untuk pertanyaan 1 sampai 3 ditabulasikan ke dalam Tabel 5.29.
Tabel 5.29. Perhitungan Variabel Varians untuk Kinerja Pekerja Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
b
2
1 150 666
2039 3.000
27.927 0,2864
2 150 690
2039 3.210
27.927 0,2400
3 150 683
2039 3.147
27.927 0,2472
Total
b
2
= 0,7736
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai varians total, yaitu:
K K
2 ΣY
2 ΣY
t 2
σ
4013 ,
1 150
150 039
. 2
927 .
27
2
Setelah diketahui nilai varians total dari seluruh jumlah varians variabel, maka dapat dihitung nilai Alpha Cronbach:
t
2 σ
b 2
Σσ 1
1 k
k α
6720 ,
4013 ,
1 7736
, 1
1 3
3
Universitas Sumatera Utara
Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila memiliki nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,7. hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan
bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,7, hal ini berarti bahwa data tersebut dapat dikatakan reliabel.
5.3.3.3.Uji Reliabilitas untuk Kuisioner Restrukturisasi Kerja
Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari nilai varians variabel
yaitu sebagai berikut:
K K
2 ΣX
2 ΣX
b 2
σ
Perhitungannnya adalah sebagai berikut:
0,3972 150
150 2
658 2.946
b 2
σ
Selanjutnya seluruh hasil perhitungan untuk pertanyaan 1 sampai 3 ditabulasikan ke dalam Tabel 5.30.
Tabel 5.30. Perhitungan Variabel Varians untuk Restrukturisasi Kerja Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
b
2
1 150 658
1.994 2.946
26.764 0,3972
2 150 673
1.994 3.057
26.764 0,2498
3 150 663
1.994 2.967
26.764 0,2436
Total
b
2
= 0,8906
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai varians total, yaitu:
K K
2 ΣY
2 ΣY
t 2
σ
7139 ,
1 150
150 994
. 1
764 .
26
2
Universitas Sumatera Utara
Setelah diketahui nilai varians total dari seluruh jumlah varians variabel, maka dapat dihitung nilai Alpha Cronbach:
t
2 σ
b 2
Σσ 1
1 k
k α
7206 ,
7139 ,
1 8906
, 1
1 3
3
Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila memiliki nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,7. hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan
bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,7, hal ini berarti bahwa data tersebut dapat dikatakan reliabel.
5.3.3.4.Uji Reliabilitas untuk Kuisioner Sistem Imbalan
Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari nilai varians variabel
yaitu sebagai berikut:
K K
2 ΣX
2 ΣX
b 2
σ
Perhitungannnya adalah sebagai berikut:
0,2498 150
150 2
677 3.093
b 2
σ
Selanjutnya seluruh hasil perhitungan untuk pertanyaan 1 sampai 3 ditabulasikan ke dalam Tabel 5.31.
Tabel 5.31. Perhitungan Variabel Varians untuk Sistem Imbalan Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
b
2
1 150 677 2.035 3.035 27.813
0,2498 2
150 679 2.035 3.111 27.813 0,2493
3 150 679 2.035 3.115 27.813
0,2759 Total
b
2
= 0,7751
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai varians total, yaitu:
K K
2 ΣY
2 ΣY
t 2
σ
3656 ,
1 150
150 035
. 3
813 .
27
2
Setelah diketahui nilai varians total dari seluruh jumlah varians variabel, maka dapat dihitung nilai Alpha Cronbach:
t
2 σ
b 2
Σσ 1
1 k
k α
6486 ,
3656 ,
1 7751
, 1
1 3
3
Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila memiliki nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6. hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan
bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6, hal ini berarti bahwa data tersebut dapat dikatakan reliabel.
5.3.3.5.Uji Reliabilitas untuk Kuisioner Lingkungan Kerja
Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari nilai varians variabel
yaitu sebagai berikut:
K K
2 ΣX
2 ΣX
b 2
σ
Perhitungannnya adalah sebagai berikut:
0,2464 150
150 2
684 3.156
b 2
σ
Selanjutnya seluruh hasil perhitungan untuk pertanyaan 1 sampai 3 ditabulasikan ke dalam Tabel 5.32.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.32. Perhitungan Variabel Varians untuk Lingkungan Kerja Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
b
2
1 150 684
2.061 3.156
28.533 0,2464
2 150 689
2.061 3.203
28.533 0,2546
3 150 688
2.061 3.192
28.533 0,2425
Total
b
2
= 0,7435
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai varians total, yaitu:
K K
2 ΣY
2 ΣY
t 2
σ
4324 ,
1 150
150 061
. 2
533 .
28
2
Setelah diketahui nilai varians total dari seluruh jumlah varians variabel, maka dapat dihitung nilai Alpha Cronbach:
t
2 σ
b 2
Σσ 1
1 k
k α
7214 ,
4324 ,
1 7435
, 1
1 3
3
Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila memiliki nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,7. hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan
bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,7, hal ini berarti bahwa data tersebut dapat dikatakan reliabel.
5.3.3.6.Uji Reliabilitas untuk Kuisioner Partisipasi Kerja
Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari nilai varians variabel
yaitu sebagai berikut:
K K
2 ΣX
2 ΣX
b 2
σ
Universitas Sumatera Utara
Perhitungannnya adalah sebagai berikut:
0,2898 150
150 2
673 3.063
b 2
σ
Selanjutnya seluruh hasil perhitungan untuk pertanyaan 1 sampai 3 ditabulasikan ke dalam Tabel 5.33.
Tabel 5.33. Perhitungan Variabel Varians untuk Partisipasi Kerja Pertanyaan
N
X
Y
2
X
2
Y
b
2
1 150 673
2.048 3.063
28.196 0,2898
2 150 691
2.048 3.227
28.196 0,2919
3 150 684
2.048 3.164
28.196 0,2997
Total
b
2
= 0,8815
Sumber : Hasil Pengolahan Data
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai varians total, yaitu:
K K
2 ΣY
2 ΣY
t 2
σ
5598 ,
1 150
150 048
. 2
28
2
Setelah diketahui nilai varians total dari seluruh jumlah varians variabel, maka dapat dihitung nilai Alpha Cronbach:
t
2 σ
b 2
Σσ 1
1 k
k α
6523 ,
5598 ,
1 8815
, 1
1 3
3
Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila memiliki nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6. hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan
bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6, hal ini berarti bahwa data tersebut dapat dikatakan reliabel.
Universitas Sumatera Utara
5.4. Struktural Equation Modeling untuk Melihat Hubungan Kausalitas
Data Secara Langsung dan Tidak Langsung 5.4.1.
Pengembangan Model Berdasarkan Teori
Dari hasil pengumpulan data kuesioner terdapat 6 variabel yang akan diteliti, adapun variabel tersebut meliputi:
1. Motivasi Kerja 2. Kinerja Pekerja
3. Restrukturisasi kerja 4. Sistem imbalan
5. Lingkungan kerja 6. Partisipasi kerja
Dari keenam variabel diatas disimpulkan bahwa terdapat 4 variabel eksogenus Restrtukturisasi kerja, Sistem imbalan, Lingkungan kerja dan
Partisipasi kerja dan 2 variabel endogenus Motivasi Kerja dan Kinerja Pekerja.
5.4.2. Mengkonstruksi Diagram Jalur untuk Menunjukkan Hubungan
Kausalitas
Analisis SEM dalam prosesnya selalu membutuhkan diagram jalur sebagai patokan atau gambaran suatu sistem yang akan diukur tingkat instruksi variabel-
variabelnya.
Universitas Sumatera Utara