Analisis Matriks Persamaan dari Variabel

BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI

6.1. Analisis

6.1.1. Analisis Matriks Persamaan dari Variabel

Dari hasil pengolahan data yang terdapat pada, maka diperoleh persamaan struktural sebagai berikut: - Motivasi Kerja MK MK =  1RK +  2SI +  3LK +  4PK +  1 MK = 1RK + 1,355 SI + 3,587 LK + -13,440 PK +  1 Hasil persamaan struktural hubungan antara variabel motivasi kerja terhadap variabel restrukturisasi kerja RK, sistem imbalan SI, lingkungan kerja LK, dan partisipasi kerja PK yang dilakukan pada pengolahan software SEM menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan negatif yang berarti bahwa variabel-variabel tersebut berpengaruh signifikan atau sebaliknya terhadap variabel motivasi kerja. Hubungan positif seperti pada variabel restrukturisasi kerja, sistem imbalan, lingkungan kerja menunjukan adanya hubungan yang signifikan terhadap motivasi kerja. Sedangkan hubungan negatif seperti variabel partisipasi kerja menujukkan tidak ada hubungan yang signifikan terhadap motivasi kerja. Salah satu unsur untuk membangkitkan variabel partisipasi kerja untuk meningkatkan motivasi kerja pekerja adalah tantangan terhadap pekerja untuk mengambil keputusan pada rapat manajemen dengan ini pekerja akan lebih meningkatkan minat dalam diri sendiri. Universitas Sumatera Utara - Kinerja Pekerja KP KP =  1RK +  2SI +  3LK +  4PK +  5MK +  2 KP =0,3341RK + 0,216 SI + 0,249 LK + 1 PK + 0,436 MK +  2 Hasil persamaan struktural hubungan antara variabel kinerja pekerja terhadap variabel restrukturisasi kerja RK, sistem imbalan SI, lingkungan kerja LK, dan partisipasi kerja PK yang dilakukan pada pengolahan software SEM menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang berarti bahwa variabel- variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja pekerja. Hubungan positif seperti pada variabel restrukturisasi kerja, sistem imbalan, lingkungan kerja dan partisipasi kerja menunjukan adanya hubungan yang signifikan terhadap kinerja pekerja. Hal ini berarti bahwa faktor restruturisasi variabel-variabel tersebut telah optimal dilakukan di PT. Asahan Crumb Rubber Medan. Hal ini terlihat dari banyaknya pelatihan untuk pekerja yang dilakukan di PT. Asahan Crumb Rubber Medan. Adapun pelatihan yang dilakukan berupa pelatihan di bidang Sumber Daya Manusia SDM, teknologi, proses kerja, product knowledge, dan hukum. Variabel lingkungan kerja yang baik dapat memperluas layout yang sangat kecil sehingga pekerja tidak fokus dalam mengerjakan tugas. Variabel partisipasi kerja telah menunjukkan hubungan yang baik terhadap kinerja pekerja, hal ini terlihat bahwa hasil yang diperoleh telah memenuhi hasil kualitas di PT. Asahan Crumb Rubber Medan. Universitas Sumatera Utara

6.1.2. Analisis Problem Identifikasi Univariateb Outlier