c. Sebagai pedoman dalam perencanaan strategi dan pengembangan
kebijakan sumber daya manusia, khususnya tentang Quality of Work Life dalam suatu organisasi perusahaan.
2. Pihak Peneliti a.
Sebagai bahan refrensi bagi peneliti lain untuk mengembangkan ilmu lebih lanjut.
b. Sebagai bahan kajian ilmiah dari teori-teori yang pernah didapat dan
mengaplikasikannya secara empiris kepada perusahaan yang ingin diteliti, khususnya dalam memahami faktor-faktor Quality of Work Life yang
mempengaruhi motivasi dan kinerja pekerja dalam suatu perusahaan. 3. Bagi Departemen Teknik Industri
Penelititan ini dapat dimanfaatkan oleh kalangan akademisi maupun peneliti lainnya sebagai referensi dalam bidang manajemen sumber daya
manusia, khususnya tentang Quality of Work Life dalam suatu organisasi atau perusahaan.
1.5. Asumsi dan Batasan Penelitian
Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Responden yang terlibat dalam penelitian ini dianggap mengerti dan
memahami tujuan penelitian. 2.
Responden menjawab pertanyaan pada kuisioner berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya terhadap karyawan yang mereka lakukan.
Universitas Sumatera Utara
3. Responden mengisi kuisioner tanpa tekanan dari pihak lain sehingga jawaban
yang diberikan mutlak dari penilaian responden itu sendiri. Sedangkan batasan masalah dalam penelitian ini adalah penilaian motivasi
dan kinerja pekerja terhadap pekerja bagian produksi dalam semua level dengan standar penilaian kinerja yang sama. Dalam kenyataannya penilaian terhadap
motivasi dan kinerja pekerja untuk bagain produksi berbeda dengan penilaian terhadap pekerja dengan level yang tinggi. Sehingga pertanyaan dalam kuisioner
sebagai alat pengukuran motivasi dan kinerja pekerja menjadi kurang tepat. Lamanya pengambilan kuisioner oleh responden menjadi kendala bagi
pengolahan data. Hal ini disebabkan penilaian hanya dilakukan pada bagian produksi dengan semua level pekerjaanya. Penilaian ini disebabkan responden
kurang mengetahui makna pertanyaan dalam kuisioner tersebut sehingga menjadi ragu dalam menjawab.
1.6. Kerangka Konseptual
Pemilihan 4 variabel bebas Quality of Work Life yakni restrukturisasi kerja, sistem imbalan, lingkungan kerja dan partisipasi yang akan diteliti lebih
lanjut pengaruhnya terhadap motivasi dan kinerja pekerja di PT. Asahan Crumb Rubber Medan didasarkan pada indikasi awal bahwa ke 4 faktor inilah yang pada
saat ini memberikan indikasi kuat yang mempengaruhi motivasi dan kinerja pekerja. Indikasi awal yang dimaksud meliputi kesempatan yang luas bagi
karyawan dalam pengembangan karier faktor restrukturisasi, selalu melibatkan diri dalam setiap pengambilan keputusan organisasional faktor partisipasi,
Universitas Sumatera Utara
memperoleh penghasilan yang dapat mencukupi kebutuhan karyawan faktor sistem imbalan, mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja faktor
lingkungan kerja. Untuk mempermudah dalam menganalisis hubungan antara QWL terhadap semangat kerja dapat dilihat kerangka konseptual variabel QWL
seperti pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Variabel QWL
1.7. Sistematika Penulisan Tugas Akhir